[REVIEW] Shikimori's Not Just a Cutie—Kisah Cintanya Bikin Baper!

Jika mencari anime bergenre komedi romantis, Shikimori's Not Just a Cutie akan jadi tontonan yang menarik bagi penggemar anime. Anime yang juga berjudul Kawaii dake ja Nai Shikimori-san ini punya cerita yang cukup unik dan telah dirilis sejak 9 April 2022 lalu.
Diadaptasi dari manga berjudul serupa karya Keigo Maki, Shikimori's Not Just a Cutie akan menceritakan kisah cinta yang cukup terbalik. Biasanya, karakter cowok dibuat dengan keren. Justru, dalam anime ini, karakter ceweknya yang selalu berusaha untuk melindungi pacarnya. Penasaran? Simak dulu review Shikimori's Not Just a Cutie di bawah ini, yuk!
1. Izumi selalu bernasib sial hingga Shikimori ingin melindunginya

Yuu Izumi selalu mengalami kejadian sial yang menimpanya setiap hari. Kadang, ia bisa tersandung tanpa sebab, terkena lemparan bola, hingga terjatuh karena terlalu kikuk. Izumi pun selalu pulang ke rumah dengan terluka. Beruntungnya, ia punya seorang pacar yang imut bernama Shikimori.
Shikimori sendiri punya penampilan yang cukup menarik. Tak hanya bagi kaum siswa laki-laki saja, siswi perempuan juga menyukainya karena terlihat keren. Ia disebut-sebut bisa menjadi sosok pacar yang sempurna.
Karena Izumi yang kerap terluka karena terlalu sial, Shikimori selalu berusaha melindunginya. Ada saatnya Shikimori ingin terlihat lebih imut di hadapan Izumi, tapi instingnya untuk melindungi Izumi justru mengeluarkan aura yang keren dan membuat Izumi makin mengaguminya.
Shikimori's Not Just a Cutie menghadirkan kisah cinta yang cukup tak biasa antara Shikimori dan Izumi. Seakan mendobrak stereotip, jika biasanya cewek yang dilindungi, Keigo Maki selaku mangaka justru membuat karakter ceweknya jadi lebih bersinar dan melindungi pacarnya. Meskipun begitu, kisah cinta antara Shikimori dan Izumi jadi makin menarik. nih. Belum lagi, ada tambahan bumbu komedi yang membuat penonton terhibur ketika menonton.
Poin minusnya, anime ini jadi minim konflik dan hanya menekankan lebih banyak pada kegiatan Shikimori dan Izumi ketika berpacaran, mulai dari kencan, bertamasya, hingga pergi ke festival bersama. Beberapa penonton pun mungkin jadi agak bosan karena cerita dalam anime ini memang begitu datar tanpa adanya permasalahan.
2. Chemistry antara Izumi dan Shikimori kerap bikin penonton baper

Gak seperti anime romantis kebanyakan yang karakter utamanya masih dalam masa pendekatan dengan karakter yang disukainya, Shikimori's Not Just a Cutie justru berfokus pada kisah cinta antara Shikimori dan Izumi setelah mereka pacaran. Yang bikin makin menarik, Shikimori selalu mengeluarkan sisi kerennya dan melindungi Izumi.
Di sisi lain, Izumi juga ingin seperti laki-laki lainnya yang dengan keren dapat melindungi pacarnya. Oleh karena itu, Izumi kerap meminta maaf ke Shikimori karena terlalu sering ditimpa kemalangan. Namun, hubungan mereka justru jadi saling melengkapi dan bikin penonton baper dalam setiap episodenya, nih!
3. Desain karakter yang menarik dibuat oleh studio Doga Kobo

Desain karakter tentunya menjadi hal penting yang membuat anime ini diantisipasi oleh banyak penggemar. Desain karakter dalam anime ini pun gak mengecewakan dan terbilang unik daripada anime lainnya. Studio Doga Kobo sebagai rumah produksi Shikimori's Not Just a Cutie pun cukup berhasil membawakan gambaran tiap karakter dalam manga menjadi lebih menarik dalam versi animenya.
Meski desain karakter sudah oke, animasi yang ditawarkan masih agak kaku, terlebih jika kita melihat interaksi antarkarakter dalam anime ini. Namun, bagi penulis, hal ini gak akan terlalu memengaruhi pengalaman menontonmu. Jadi, jangan khawatir, ya!
4. Lagu opening dan ending yang catchy dan sayang untuk dilewatkan
Nasuo dan Yuki Nakashima turut memeriahkan penayangan anime Shikimori's Not Just a Cutie dengan membawakan lagu pembuka dan penutup untuk anime ini, nih. Untuk lagu pembuka, Nasuo membawakan lagu yang energik berjudul "Honey Jet Coaster". Lagu pembuka ini ada baiknya tidak dilewatkan karena kamu pasti akan melihat gambaran kasar dari alur cerita anime ini di sini.
Sementara itu, Yuki Nakashima membawakan lagu penutup anime Shikimori's Not Just a Cutie yang berjudul "Route Blue". Lagu ini sama energiknya dengan lagu pembuka dan dihiasi dengan animasi berwarna cerah. Kedua lagu ini memang cocok banget, nih, digunakan untuk mengisi anime bergenre komedi romantis seperti Shikimori's Not Just a Cutie.
5. Shikimori's Not Just a Cutie jadi salah satu anime komedi romantis paling dinanti oleh penggemar

Karena tampilan karakter yang mencolok dan menarik, Shikimori's Not Just a Cutie jadi salah satu anime yang telah diantisipasi oleh penggemar anime bergenre romantis. Penantian penggemar pun terbayar dengan adaptasi anime yang memuaskan berkat arahan dari Ryota Itoh. Ini merupakan kali kedua Itoh menyutradarai anime bergenre komedi romantis setelah anime My Senpai is Annoying pada 2021 lalu.
Meski pengalamannya sebagai sutradara terbatas, Itoh lebih berpengalaman dalam menggarap key animation dan storyboard dalam proyek anime. Ia juga turut berpartisipasi dalam produksi anime-anime populer, seperti Steins;Gate, Psycho-Pass 2, Monthly Girls Nozaki-kun, Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, hingga Gatchaman Crowds.
Dengan alur cerita yang ringan dan desain yang memanjakan mata, gak heran jika Shikimori's Not Just a Cutie jadi begitu dinantikan oleh para penggemar anime. Lagu yang ear-catching juga jadi poin plus yang membuat anime ini cukup layak ditonton. Namun, hype yang terjadi ketika Shikimori's Not Just a Cutie dirilis tampaknya membuat anime ini jadi terlalu overrated sehingga sedikit kurang memenuhi ekspektasi yang ada. Penulis memberikan skor 3/5 untuk anime garapan studio Doga Kobo ini. Kalau review Shikimori's Not Just a Cutie versi kamu gimana?