Film trilogi The Lord of the Rings telah sukses mencuri hati penggemar. Kini Galadriel dan beberapa tokoh dalam novel legendaris karya J.R.R. Tolkien ini kembali. Setelah kurang lebih 19 tahun terlewati sejak film terakhir, serial The Lord of the Rings: The Rings of Power bakal mengobati kerinduan penggemar.
Serial ini akan berlatar belakang beberapa ribu tahun sebelum The Lord of the Rings terjadi. Masih ada kerajaan manusia di Middle Earth, simak reviu selengkapnya di bawah ini!
Mengambil waktu pada zaman kedua di Middle Earth, The Lord of the Rings: The Rings of Power menceritakan beribu-ribu tahun sebelum The Lord of the Rings dan The Hobbit terjadi. Sosok Sauron sang villain menjadi misteri dalam masa ini.
Galadriel pun masih muda dan belum mendapatkan cincin yang dimilikinya di trilogi film The Lord of the Rings. Serial ini pun mengeksplorasi Middle Earth di second age yang masih menampilkan kerajaan Númenor sebelum runtuh.
Menampilkan Galadriel versi lebih muda, pesona yang ditunjukkan pun berbeda. Meski masih dengan rambut panjang emasnya yang bercahaya, Galadriel versi Morfydd Clark ini lebih nekat dalam mengambil keputusan.
Selain itu, sosoknya juga ditampilkan berani dengan kostum baja dan peralatan perang yang digunakannya dalam aksi di medan pertempuran. Galadriel dalam serial ini pun penuh dengan konflik dan menjelaskan sikap dewasanya di film-film sebelumnya.
Sauron akan kembali hadir dalam serial The Lord of the Rings: The Rings of Power. Meski sosoknya di second age diragukan dan dianggap sudah hilang, Galadriel masih mengincar sang villain.
Namun, penampilan dari Sauron dalam serial ini masih misterius dan tak ditampakkan pada episode-episode awal. Dalam masa second age, Sauron memang diceritakan masih memiliki tubuh yang lengkap.
Ada sosok Tyroe Muhafidin yang berhasil mencuri perhatian di tengah keseruan alur serial ini. Berperan sebagai remaja manusia bernama Theo, karakternya ini mengundang banyak pertanyaan penonton.
Theo merupakan anak manusia yang memiliki barang terlarang dan hanya hidup berdua dengan sang ibu. Uniknya, Tyroe yang memerankan karakter ini sendiri merupakan aktor blasteran Indonesia berdarah Brebes, lho! Wajib banget dilihat akting Tyroe, sih!
Digadang-gadang menjadi serial yang biaya produksinya paling mahal, penonton pun dimanjakan dengan kualitas CGI yang memukau. Penampakan Kerajaan Elf hingga adegan aksi Galadriel versus lawannya memperlihatkan usaha para tim produksi.
Selain itu, pergantian setiap tempat pun tak terasa patah dalam adegannya. Belum lagi elemen api hingga salju saat Galadriel pergi mencari jejak Sauron juga berhasil tampak magis dan nyata secara bersamaan.
Lewat kemampuan akting para pemain ditambah dengan kualitas produksi yang baik, saya memberikan nilai 9/10 untuk The Lord of the Rings: Rings of Power. Bagi yang belum menonton trilogi The Lord of the Rings, tak ada masalah untuk menonton serial ini terlebih dahulu. Hanya saja, kamu harus membaca beberapa penjelasan tambahan di mesin pencarian untuk bisa mengerti beberapa keputusan para karakter.
Buat yang penasaran, kamu bisa menonton serial The Lord of the Rings: Rings of Power di Amazon Prime Video mulai 2 September mendatang. Jangan sampai menonton di link ilegal, ya!