Reza Chandika Asyik Meditasi dan Bantu Teman Selama di Rumah Aja

Selama menjalani physical distancing di bulan Ramadan, Reza mengaku menemukan banyak tontonan baru yang unik di YouTube. Mulai dari video renovasi kamar mandi, hingga vlog Yuni Shara saat masak di rumahnya.

"Yang ternangis adalah gue waktu itu lagi live sama Vidi (Aldiano), eh dateng orangnya (Yuni Shara)! Kita kebetulan anaknya blak-blakan, kaya 'Mbak Yuni, mohon maaf ya, saya tu baru aja nontonin YouTube Mbak Yuni Shara. Hey siapa sangka tiba-tiba orangnya dateng," kenangnya sambil tergelak.

Selama masa PSBB ini, sang penyiar kocak mengaku kangen dengan teman-temannya. Untuk mengatasinya, Reza memilih mencoba melakukan hal-hal baru selama WFH. "Salah satunya gue ikutan meditasi gitu," kisah Reza.

Dari yang awalnya gak merasakan efek apa-apa, sekarang Reza mulai merasakan manfaatnya. Ia bahkan bisa merasakan sensasi berkumpul dengan teman-teman yang dirindukannya lewat terapi meditasi. "Jadi rasanya mohon maaf, meditasi tuh emang kaya Lorong Waktunya Pak Haji sama Zidane di SCTV zaman dulu apa gimana ya?" selorohnya. 

Wabah COVID-19 otomatis berdampak di berbagai bidang, bahkan memengaruhi mata pencaharian sebagian besar selebriti. Reza pun gak menampik hal tersebut. Banyak deal pekerjaan yang harus ditunda akibat corona. "Tapi Alhamdulillah ya kalau ngomongin rezeki Insha Allah ada mah ada. Asal jangan lupa sedekah aja!" sambungnya.

Justru saat ini ia lebih memikirkan nasib rekan-rekannya yang tak seberuntung dirinya. Misalnya mereka para pemilik usaha tempat makan. Reza pun selalu berusaha menolong dengan membeli jualan mereka dan mereview-nya di sosial media. 

"Gue tuh gak buka endorse makanan sama sekali. Apa yang datang di Instagram gue itu milik temen gue dan gue tahu itu enak. Kalau gue untuk makanan, gue gak mau bohong coy," bebernya. Statusnya sebagai influencer dan review jujur dari Reza diharapkan bisa membantu para pebisnis yang terdampak.

Selain itu, cowok 28 tahun ini juga mendukung proyek donasi Rama Dauhan untuk membuat APD bagi tenaga medis. Proyek ini melibatkan para desainer muda bergengsi untuk merancang APD. 

Selain sebagai penyiar dan MC, banyak yang mengenal Reza Chandika lewat program podcast RAPOT yang beken di Spotify. RAPOT sendiri beranggotakan Reza Chandika, Radhini Aprilya, Ankatama Ruyatna, dan Natasha Abigail.

Menyambut bulan Ramadan ini, mereka merilis proyek podcast baru yang inovatif dan seru. Ada Serial podcast bertajuk Mau Gak Mau! yang bisa kamu dengerin untuk menemani ngabuburit. Mau Gak Mau merupakan sandiwara audio yang terinspirasi dari perngalaman hidup yang sangat relatable sama semua orang. "Genrenya adalah fiksi non fiksi tebak sendiri," kelakar Reza. 

Naskah serial podcast ini ditulis oleh Tumpal Tampubolon (Tabula Rasa, Wiro Sableng 2018). Gak hanya itu, Reza dan kawan-kawan juga bekerja sama dengan Moko Aguswan dan tim yang mixing dan mastering serial ini sehingga dijamin akan memberikan pengalaman film audio yang mumpuni.

"Lo kalau mau dengerin pake earphone dan headphone. Rasanya kaya di bioskop kak. Karena Moko Aguswan dan kru beneran mendesain audio ini sehingga kita tuh kaya berada di dalamnya gitu," saran Reza. Duh jadi gak sabar pengen segera dengerin. 

Reza Chandika punya pendekatan yang unik ketika ditanya tips mengatasi stres di kala karantina. "Gue gak berusaha untuk menjadi orang yang 'positif' karena gue gak mau jadi orang yang menyebarkan toxic positivity," ujarnya.

Menurut cowok Virgo ini, yang sekarang sedang kita semua lakukan adalah bertahan. "Jadi ya gimana caranya supaya lo bisa bertahan sesuai dengan nyaman lo aja gitu," sambung Reza. Contohnya jika kamu merasa nyaman dengan mencoba hal baru, cobalah hal baru itu. Tidak perlu selalu harus mengikuti tren atau tergantung dengan tuntutan dari luar. 

Reza juga menaruh simpati besar terhadap mereka orang-orang garda depan yang masih tetap harus keluar untuk bekerja di masa pandemik ini. Apalagi ia pernah mendapat kesempatan dari Raisa untuk memandu acara hari Kartini yang mengangkat kisah para tenaga medis perempuan. Ia pun tersentuh dengan cerita seorang perawat yang masih jadi ibu menyusui namun tetap berjuang di garda depan.

Hal ini membuat Reza sangat bersyukur dengan dedikasi dan keikhlasan mereka, terutama para pekerja medis yang masih rela berjuang demi kepentingan bersama. "Yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah toleransi dan menghargai. Yuk kita hargai tenaga medis kita," tutupnya. 

Seneng banget deh bisa ngobrol inspiratif tapi juga penuh tawa bareng Reza Chandika di acara Live IDN Times CETAR: Cerita Artis pada Senin (4/5). Sukses selalu ya, Bang!