Nonton A Killer Paradox, Rio Dewanto Excited Disutradarai Lee Chang Hee!

Jakarta, IDN Times - Banyak yang belum tahu, Rio Dewanto ternyata juga suka menonton drama-drama Korea, lho. Termasuk salah satunya A Killer Paradox yang disutradarai oleh Lee Chang Hee.
Menariknya, setelah mengikuti drama yang tayang di Netflix tersebut, Rio kini berkesempatan membintangi film Keadilan (The Verdict), yang juga disutradarai oleh Lee Chang Hee. Rio mengaku, awalnya ia tertarik dengan naskah film yang ditulis oleh tim Korea, namun saat itu, ia tidak mengetahui bahwa sutradara yang menangani proyek ini tidak hanya Yusron Fuadi, tetapi juga Lee Chang Hee. Setelah mengetahui keterlibatan Lee Chang Hee, Rio pun mengaku dirinya menjadi semakin antusias.
1. Rio Dewanto makin excited main film Keadilan (The Verdict) setelah tahu Lee Chang Hee jadi salah satu sutradara

Dalam agenda media visit di kantor IDN, Selasa (11/11/2025), Rio Dewanto menceritakan bahwa awalnya, ia tidak mengetahui kalau Lee Chang Hee akan menjadi salah satu sutradara film Keadilan (The Verdict).
“Sebenarnya, Lee Chang Hee cukup baru untuk terlibat di proyek ini karena di awal tuh saya pikir sutradaranya hanya Mas Yusron saja. Karena waktu saya meeting pertama cuma sama Mas Yusron dan produser dari Korea ini hanya bilang, memang ini kemungkinan akan ada sutradara dari Korea yang terlibat, tapi dia belum nyebutin siapa,” ungkap Rio Dewanto.
Rio mengaku baru mengetahui proyek film ini juga diarahkan oleh Lee Chang Hee setelah beberapa minggu menjelang syuting. Kabar tersebut membuatnya menjadi semakin excited membintangi film ini karena sebelumnya, ia juga menonton A Killer Paradox, yang disutradarai oleh Lee Chang Hee.
“Aku nonton A Killer Paradox jauh sebelum kerja sama sama dia. Menurutku menarik, cara penceritaannya tuh sederhana tapi kayak smart aja gitu. Terus pas tau dia yang ngerjain, wah oke banget sih,” lanjutnya.
Rio kemudian memuji gaya penyutradaraan Lee Chang Hee yang unik dan khas. Menurutnya, cara pengambilan shot, kedalaman cerita, serta twist-twist yang disajikan terasa berbeda dan segar. Karena sebelumnya sudah menonton A Killer Paradox, Rio pun mengaku tak lagi terkejut dengan treatment dan pendekatan khas sang sutradara.
2. Alasan Rio Dewanto tertarik main film Keadilan sebelum tahu disutradarai oleh Lee Chang Hee

Sebelum mengetahui keterlibatan Lee Chang Hee, Rio mengaku memang sudah memiliki alasan kuat kenapa ia ingin terlibat dalam film produksi MD Pictures ini. Suami Atiqah Hasiholan tersebut menyebut bahwa awalnya, ia tertarik membintangi film Keadilan (The Verdict) karena merupakan proyek kolaborasi Indonesia dan Korea, dengan kedalaman cerita yang menarik, yang ditulis dan diproduseri oleh orang Korea.
“Ceritanya secara drama punya kedalaman dan layer yang cukup dalam, dan ceritanya sendiri juga fiksi, tapi gak biasa terjadi di sebuah cerita di Indonesia terutama, mungkin seperti kita nonton film-film Korea atau drama Korea kan secara twist dan penceritaan, terus selalu ada formula-formula yang mereka berikan. Cara penceritaannya gak umum,” kata Rio dengan nada antusias.
Alasan lain Rio Dewanto menerima tawaran main film ini karena ia juga merasa penasaran dengan pengalaman bekerja sama dengan tim Korea. Sambil tersenyum, ia mengatakan, “Penasaran juga untuk bekerja sama dengan tim Korea seperti apa?”
3. Spill ada pengaruh K-thiller yang diterapkan di film Keadilan

Rio Dewanto memang belum bisa berbicara lebih jauh tentang cerita film ini karena gak mau spoiler. Namun, ia memberikan sedikit bocoran bahwa film yang dibintanginya bersama Reza Rahadian dan Niken Anjani ini cukup mewakilkan K-thiller karena selain disutradarai oleh Lee Chang Hee, film ini juga melibatkan DOP (Director of Photography) yang juga berasal dari Korea.
“Sangat ada sentuhan K-thriller dan cukup kental juga karena selain salah satu sutradaranya dari Korea, DOP-nya sendiri pun juga dari Korea. Jadi, pendekatan bahasa gambarnya dia, shot-shot-nya juga cukup mewakilkan K-thriller,” ungkap aktor kelahiran 1987 tersebut.
Menceritakan tentang Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang mencari keadilan bagi istrinya yang hamil dan meninggal secara tragis, film Keadilan (The Verdict) tayang di bioskop mulai 20 November 2025.


















