Sampai Hafal, Ini 12 Adegan yang Selalu Ada dalam Drama Korea

Mau tahu sebuah rahasia gak? Kamu sebenarnya bisa memprediksi adegan-adegan yang akan terjadi dalam sebuah drama Korea lho. Well, memang gak mungkin persis sama dengan prediksimu, tapi 12 adegan ini memang hampir selalu bisa kamu temui dalam setiap drama Korea yang kamu tonton. Gak percaya? Read on!
1. Tidur bersandar di dalam bus

Kamu pasti langsung terpikirkan beberapa scenes drama Korea ketika sang karakter utama tidur bersandar di pundak orang lain dalam bus yang sedang melaju kan? Entah ia bersandar pada sang kekasih, gebetan, sahabat yang nantinya jadi pacar, atau bahkan orang asing, rasa-rasanya adegan ini hampir gak pernah terlewat untuk menggambarkan suatu "kebetulan" yang manis ya
Kamera kemudian akan terfokus pada si dia yang pundaknya dijadikan tempat bersandar. Entah dia akan memunculkan ekspresi kaget, tersenyum senang, atau malah curi-curi kesempatan untuk mengecup kening lawan main.
2. Jatuh yang didramatisir

Gak cuma dalam KDrama kok, adegan jatuh semacam ini juga bakalan sering kamu temui dalam sinetron Indonesia. Adegan apa sih yang dimaksud? Itu lho, saat si cewek hampir terjatuh atau terpeleset kemudian si cowok akan dengan sigap menangkapnya.
Gak cuma itu, mereka akan saling pandang dalam posisi tersebut selama sepersekian detik dan rasanya dunia seperti berhenti berputar. Paham kan?
3. Surprise! Ternyata mereka sahabat sedari kecil

Pasangan utama dalam drama tersebut ternyata adalah teman lama semasa kanak-kanak. Gak cuma sepasang sahabat karib, mereka juga biasanya saling terikat bahkan menyukai satu sama lain. Namun karena sebab tertentu, mereka jadi terpaksa berpisah dan baru bertemu lagi setelah dewasa. Kamu pasti kadang merasa heran kenapa mereka bisa gak ingat satu sama lain? Sebegitu drastiskah perubahan seseorang sampai sulit dikenali lagi?
4. Terpaksa tinggal satu rumah

Biasanya salah satu atau bahkan kedua belah pihak awalnya gak akan terlalu menyukai keterpaksaan ini. Sebabnya? Ya karena awalnya mereka gak saling suka atau bahkan saling bermusuhan karena suatu hal.
Sebenarnya adegan serumah semacam ini hampir sama dengan pepatah Jawa "tresna jalaran saka kulina" yang artinya "cinta tumbuh karena terbiasa". Lama-kelamaan setelah saling membenci, kedua pihak tersebut akan mulai saling jatuh cinta dan saling merindukan kehadiran masing-masing.
5. Hampir tertabrak kendaraan

Saat jalanan sepi, si tokoh sedang menyeberang jalan entah secara tergesa-gesa atau sambil melamun kemudian dari arah berlawanan, sebuah kendaraan muncul secara tiba-tiba. Kebanyakan adegan semacam ini akan diakhiri oleh dua hal yaitu si tokoh benar-benar tertabrak dan mengalami luka cukup parah atau ada tokoh lain dengan sikap ksatria muncul secara gagah berani untuk menyelamatkannya. Eits, jangan lupakan ekspresi kaget si tokoh ketika melihat kendaraan tersebut melaju kencang ya!
6. Berlarian membawa pasien di lorong rumah sakit

Kadang, walaupun gak selalu, adegan tertabrak kendaraan akan diikuti oleh adegan ini. Adegan yang dimaksud adalah saat sekelompok orang secara tergesa-gesa membawa si korban atau si pasien menuju ke ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Dalam drama biasanya ditampakkan mereka sampai harus berlari-larian cukup jauh dari sejak turun ambulans hingga masuk ke ruang tindakan.
Padahal kalau dipikir-pikir, ruang UGD itu selalu berada di bagian depan rumah sakit loh! Pastinya ruang gawat darurat tersebut juga gampang dijangkau. Adegan mendorong bed secara tergesa-gesa melewati lorong-lorong rumah sakit itu sebenarnya hanya untuk menambah efek dramatisir saja.
7. Piggyback ride

Piggyback alias gendong belakang atau menggendong di punggung rasanya kurang lengkap kalau gak disisipkan dalam setiap drama romance. Entah karena si cewek sedang terluka hingga gak mampu berjalan, sedang mabuk berat, atau bahkan sedang gak sadarkan diri, si cowok yang frustasi melihatnya jadi terpaksa menggendong tuh. Si cowok biasanya akan beralasan gak tega kalau sampai membiarkan si cewek harus pulang sendirian. Diam-diam perhatian nih!
8. Sentuhan canggung

Adegan menggandeng tangan, pelukan dari belakang yang awkward, atau ciuman dengan mata terbuka gak jarang bakalan membuat kamu yang menonton jadi berdesir. Kadang kamu jadi merasa geli kan? Gak bisa dipungkiri sekalipun canggung dan bikin geli, adegan ini manis banget dan jadi tanda awal babak baru dalam hubungan si pasangan utama.
9. Putus cinta

Para tokoh drama Korea biasanya bakalan melalui minimal satu kali putus cinta. Adegan putus ini gak jarang akan diikuti oleh derai air mata atau bahkan sumpah serapah karena benci yang memuncak pada si mantan pacar.
10. Trauma masa lalu

Trauma masa lalu atau trauma keluarga sering banget menjadi dasar kenapa si tokoh jadi berperilaku demikian dalam suatu drama Korea. Gak cuma trauma, si tokoh juga bisa sangat marah atau sangat frustasi sampai-sampai memutuskan untuk balas dendam. Ini gak boleh kamu tiru ya guys. Balas dendam itu gak baik.
11. Amnesia alias hilang ingatan

Padahal di kehidupan nyata, berapa orang sih yang pernah mengalami kecelakaan sampai hilang ingatan? Hampir gak ada dong. Saat episode suatu drama tinggal sedikit lagi menuju akhir dan semuanya terkesan akan berlangsung baik-baik saja hingga tamat. Maka inilah saat yang sempurna untuk amnesia! Semua yang awalnya baik-baik saja jadi berantakan setelah si tokoh melupakan orang-orang dan kejadian-kejadian di sekitarnya.
12. "5 tahun kemudian..."

Gak selalu 5 tahun kemudian sih karena bisa juga dibuat menjadi 3 bulan kemudian bahkan 13 tahun kemudian. Hal ini biasanya dipakai buat menggambarkan perubahan besar yang dialami para tokoh, entah dari segi usia, penampilan, keseharian, pekerjaan, percintaan dan lain-lain.
Gak jarang juga hal ini dipakai sebagai patokan reinkarnasi seorang tokoh yang sebelumnya telah meninggal.
Adegan mana saja yang paling kamu ingat?