5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda Indonesia

Film Budi Pekerti mendominasi di nominasi FFI 2023

Wregas Bhanuteja, kembali menjadi perbincangan banyak pengamat dan pencinta film Indonesia usai karya-karyanya tembus pasar Internasional. Setelah sukses dengan Penyalin Cahaya (2021), sutradara pertama Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Cannes Film Festival ini rupanya akan merilis film Budi Pekerti di 2 November 2023.

Hampir semua filmnya selalu sukes menembus pasar nasional dan Internasional. Sudah sepatutnya kita sebagai pencinta film Indonesia untuk mengetahui deretan film yang sempat dia arahkan, baik film pendek atau juga film panjang. Salah satunya Budi Pekerti yang mendapatkan 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2023, berikut film arahan Wregas Bhanuteja yang wajib kalian simak.

1. Lemantun  (2014)

5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda IndonesiaLemantun (dok. Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta / Lemantun)

Sebelum menggarap film panjang, Wregas Bhanuteja lebih dahulu menggarap beberapa film pendek, salah satunya Lemantun (2014). Sebuah film yang menceritakan tentang ibu yang memberikan warisan kepada anak-anaknya yang telah bekerja dengan berbagai profesi. Namun yang diwariskan bukanlah harta atau tanah, melainkan sebuah lemantun atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama lemari.

Film Lemantun digarap oleh Wregas saat dirinya sedang menyelesaikan kuliah S1. Film ini sukses membawa nama Wregas ke ajang penghargaan bergengsi di Indonesia, Piala Maya. Lemantun berhasil keluar sebagai pemenang Film Pendek Terpilih, mengalahkan beberapa film pendek lainnya.

2. Prenjak (2016)

5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda IndonesiaPrenjak (dok. La Semaine de la Critique / Prenjak)

Prenjak merupakan sebuah film yang mengusung cerita lokal. Alurnya menceritakan tentang seorang karyawan restoran bernama Diah (Rosa Winenggar), yang memperbolehkan laki-laki melihat organ intimnya. Hal ini dilakukan demi uang dengan syarat dilihat di sebuah ruangan gelap yang penerangannya hanya menggunakan korek api saja.

Film Prenjak rupanya berhasil mencuri perhatian pemerhati film nasional dan internasional. Film ini berhasil mendapatkan penghargaan Festival Film Cannes, Festival Film Internasional Melbourne, SGIFF Silver Screen Award, hingga berhasil menjadi Film Pendek Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (2016).

3. Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2016)

5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda IndonesiaTak Ada yang Gila di Kota Ini (dok. Rekata Studio / Tak Ada yang Gila di Kota Ini)

Selanjutnya ada film pendek yang tidak kalah menarik, Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2016). Film yang diangkat dari cerita pendek karya Eka Kurniawan ini menceritakan tentang Marwan (Oka Antara ) yang diberikan tugas oleh para pemilik hotel untuk menangkap orang-orang gila. Lantas, orang-orang gila tersebut dibuang ke tengah hutan. Alih-alih melakukan mandat, Marwan memiliki cara lain yang menurutnya lebih efektif dan baik.

Kembali menorehkan prestasi, film ini tayang perdana dan berkompetisi di Festival Film Internasional Busan 2019. Selain itu, Tak Ada yang Gila di Kota Ini berhasil menjadi Film Pendek Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2019.

Baca Juga: 10 Potret Shenina Cinnamon dan Wregas 'Penyalin Cahaya' di BIFF 2021

4. Penyalin Cahaya (2021)

5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda IndonesiaPenyalin Cahaya (dok. Rekata Studio / Penyalin Cahaya)

Selanjutnya ada Penyalin Cahaya yang menjadi debut film panjang pertama bagi Wregas Bhanuteja. Dibintangi oleh Shenina Cinnamon hingga Lutesha, film ini menceritakan tentang pelecehan seksual yang membuat masa depan seorang mahasiswa penerima beasiswa hancur berantakan. Hal ini bermula saat dirinya mengikuti sebuah pesta perayaan kemenangan tim teater ternama di kampusnya.

Tayang secara eksklusif di Netflix, Penyalin Cahaya berhasil memborong 17 nominasi di ajang Festival Film Indonesia. Selain itu, film ini juga berhasil tayang di Festival Film Internasional Busan 2021. Bagi kalian yang belum menonton, direkomendasikan menonton karena akhir ceritanya sangat tidak bisa kita tebak dengan mudah.

5. Budi Pekerti (2023)

5 Film Arahan Wregas Bhanuteja, Sutradara Muda IndonesiaBudi Pekerti (dok. Rekata Studio / Budi Pekerti)

Paling terbaru, ada film yang dibintangi Angga Yunanda hingga Prilly Latuconsina, Budi Pekerti. Film yang akan tayang 2 November ini menceritakan tentang kehidupan keluarga seorang guru, setelah dirinya terkena kasus video hoax. Atas kasus tersebut ia dirundung netizen di Indonesia, kariernya sebagai seorang guru bahkan nyaris menjadi taruhan.

Meskipun tayang di Indonesia baru 2 November, namun film ini telah tayang lebih dahulu secara internasional di Festival Film Internasional Toronto dan berbagai festival film lainnya. Selain itu, Budi Pekerti juga sukes memborong 17 nominasi di Festival Film Indonesia tahun 2023 ini, lho.

Jika dilihat-lihat, hampir dari semua film arahan Wregas Bhanuteja mempunyai alur cerita yang sangat unik. Selain itu, cirinya selalu mengedepankan kearifan lokal sehingga sukses mencuri perhatian nasional dan internasional.

Baca Juga: 9 Fakta Wregas Bhanuteja, Filmnya Borong 17 Nominasi di FFI

Sandi Nugraha Photo Verified Writer Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya