5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara Perempuan

Film-film mereka sukses curi perhatian

Animo masyarakat Indonesia untuk menonton film dalam negeri semakin bertambah. Selain dari bertambahnya bioskop di beberapa kota kecil, hal ini disebabkan kualitas dari industri perfilman Indonesia yang semakin meningkat. Bahkan beberapa di antaranya ada yang berhasil tayang di beberapa negera Asia dan Amerika.

Selain sutradara laki-laki, ternyata sutradara perempuan juga mempunyai andil sangat besar dalam kemajuan industri perfilman Indonesia. Buktinya, pada 2024 ada sekitar lima film karya sutradara perempuan yang mencuri perhatian. Terbaru karya Inarah Syarafina yang debut melalui film Temurun!

Baca Juga: 7 Sutradara Perempuan yang Pernah Dapat Nominasi Best Director Oscar

1. Sehidup Semati

5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara PerempuanSehidup Mati (dok. Starvision Plus / Sehidup Semati)

Sehidup Semati menjadi film ke-13 yang berhasil digarap Upi Avianto. Sutradara yang mengawali debut penyutradaraan melalui 30 Hari Mencari Cinta (2009) ini rupanya menghadirkan isu-isu sosial di film terbarunya, seperti kesetaraan gender, kekerasan seksual, perselingkuhan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Sehidup Semati menceritakan perempuan bernama Renata (Laura Basuki) yang terjebak dengan lingkungan hingga suami toksik. Renata kerap diremehkan karena dia seorang perempuan. Menurut mereka, perempuan tidak memiliki nilai di mata siapa pun, maka tidak aneh jika diperlakukan seenaknya oleh para laki-laki.

2. Pemandi Jenazah

5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara PerempuanPemandi Jenazah (dok. VMS Studio / Pemandi Jenazah)

Disusul Pemandi Jenazah yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu. Ia adalah sutradara perempuan yang telah menorehkan banyak prestasi dalam film bergenre horor, seperti Siijjin (2022), Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020), hingga Pemandi Jenazah pun sukses mengumpulkan 1,6 juta penonton.

Pemandi Jenazah menceritakan teror yang dialami gadis muda bernama Lela. Setelah ibunya yang berprofesi sebagai pemandi mayat meninggal, hidup Lela (Aghniny Haque) tidak tenang. Ditambah, ia melihat beberapa keganjilan dalam tubuh sang ibu saat dimandikan.

3. Dua Hati Biru

5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara PerempuanDua Hati Biru (dok. Starvision Plus / Dua Hati Biru )

Melanjutkan Dua Garis Biru (2019), Gina S Noer kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul Dua Hati Biru (2024). Melanjutkan kisah Dara dan Bima, kali ini mengalami perombakan pemain yang cukup mencuri perhatian. Karakter Dara yang sebelumnya diperankan Adhisty Zara kini dimainkan Nurra Datau.

Dua Hati Biru menghadirkan cerita dan konflik yang lebih berat dari film pertamanya. Dua Hati Biru  menceritakan Bima (Angga Yunanda) yang mengalami banyak kesulitan untuk menjadi seorang kepala keluarga, khususnya dalam hal keuangan. Selain itu, ada konflik batin yang dialami oleh Dara, karena belum bisa menjadi seorang ibu hingga tidak jarang bersitegang dengan mertuanya.

Baca Juga: 3 Film dan Serial Nurra Datau 2024, Ada Dua Hati Biru

4. Menjelang Ajal

5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara PerempuanMenjelang Ajal (dok. Rapi Films / Menjelang Ajal)

Hadrah Daeng Ratu kembali merilis film horor keduanya di awal 2024, Menjelang Ajal. Kali ini berada di bawah rumah produksi Rapi Films, Menjelang Ajal telah mengumpulkan 700 ribuan penonton. Dengan bintang utama Shareefa Daanish, film ini sukses menghadirkan cerita yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

Menjelang Ajal menghadirkan cerita tentang upaya dari seorang single mother bernama Sekar untuk menghidupi tiga anaknya. Telah putus harapan, Sekar bersekutu dengan jin penglaris yang berujung dengan permintaan tumbal. Akhirnya, Sekar mengalami penyakit aneh hingga kerap dirasuki oleh jin hampir setiap malamnya.

5. Temurun

5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara PerempuanTemurun (dok. Sinemaku Pictures / Temurun)

Selanjutnya, ada Temurun yang digarap Inarah Syarafina. Temurun menjadi debut Inarah sebagai sutradara film horor atau film panjang. Sebelumnya, Inarah sempat menggarap film pendek berjudul Langkah Renjana yang berkolaborasi dengan sang kekasih, Umay Shahab.

Temurun menceritakan warisan yang harus dimiliki kedua kakak beradik setelah orangtua mereka berdua meninggal. Sepintas warisan ini memang terlihat menggiurkan, karena berupa peternakan hingga usaha menjanjikan. Namun, semuanya justru menjadi awal dari sebuh teror yang mengancam keselamatan.

Saat ini, laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk berkarya. Semoga semakin banyak sutradara perempuan yang ikut memajukan industri perfilman Indonesia dengan mengeluarkan karya-karya terbaiknya, ya.

Baca Juga: 8 Sutradara Perempuan Asia yang Filmnya Seru Ditonton Maraton

Sandi Nugraha Photo Verified Writer Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya