Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendaris

Sebuah film Indonesia terbaik tahun ini!

Seiring berkembangnya industri perfilman Indonesia, film bergenre biopik selalu mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Baru-baru ini, MNC dan IDN Pictures membuktikan hal tersebut lewat film teranyar mereka yang berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (2022).

Disutradarai oleh Fajar Nugros (seri film Yowis Ben), film ini mengangkat kisah Srimulat, salah satu grup lawak Indonesia yang tersohor. Sejak diputar di bioskop pada 19 Mei lalu, film yang bertabur bintang papan atas ini berhasil menarik animo penggemar film di seluruh nusantara.

Sebenarnya, sepecah apa, sih, Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama ini? Biar gak senapsaran alias penasaran, yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!

1. Diangkat dari kisah Srimulat, sebuah grup lawak legendaris di Indonesia

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendarisadegan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (instagram.com/filmsrimulat)

Bagi generasi millennial, kehadiran Srimulat telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil yang tak terlupakan. Disadari atau tidak, banyolan mereka—dalam Aneka Ria Srimulat (1995-2003) yang tayang di televisi swastamengiringi kita beranjak dewasa.

Nah, Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama ini mengambil setting di era 80-an ketika grup lawak tersebut masih tampil di gedung-gedung pertunjukan daerah. Saat itu, ketenaran Srimulat memantik perhatian televisi nasional sehingga mengundang mereka ke Jakarta.

2. Menampilkan lawakan khas Srimulat yang sukses mengocok perut

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendarisadegan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (instagram.com/filmsrimulat)

Bukan film biopik Srimulat namanya kalau tak menyajikan dagelan khasnya yang ikonik. Nugros sepertinya paham betul keunikan dari tiap karakter di dalamnya dan mengubahnya menjadi senjata yang ampuh untuk mengocok perut penonton.

Misalnya, Asmuni (Teuku Rifnu Wikana) yang dikenal gemar memelesetkan kata ("Hil yang mustahal" adalah salah satu jargonnya). Kemudian ada Timbul (Dimas Anggara) yang bikin gemas dengan kepolosannya. Nunung (Zulfa Maharani) pun tak luput mengundang tawa dengan sifatnya yang centil.

Uniknya, sejumlah karakter pendukung pun diberi kesempatan untuk melempar jokes kepada penonton. Salah satu adegan terbaik adalah ketika Srimulat bertemu dengan Ki Sapari (Whani Darmawan). Pecah bestie!

Baca Juga: 10 Momen Haru Bio One Bertemu Istri Gepeng Srimulat, Asli Nangis!

3. Tak melulu komedi, tema pencarian identitas pun sukses diselipkan sebagai bumbu

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendarisadegan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (instagram.com/filmsrimulat)

Lewat Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama, Nugros menunjukkan rasa cinta dan hormatnya kepada Srimulat lewat sentuhan drama pencarian jati diri. Dalam suatu adegan, diceritakan mereka berpencar untuk mencari faktor "X" masing-masing.

Dari sana, kita bisa tahu bagaimana proses seorang Kabul (Erick Estrada) bisa bertransformasi menjadi Tessy. Begitu pun dengan Tarzan (Ibnu Jamil) yang menemukan kenyamanannya dengan berpakaian ala militer ketika pentas.

Bahkan, penonton, yang sedari awal bertanya-tanya dimana kumis ala Charlie Chaplin yang menjadi trademark Asmuni, mampu terpuaskan lewat sebuah adegan menyentuh di akhir film. Tentu saja, deretan komedi yang menggelitik tak luput mengiringi kisah "pencarian" mereka tersebut.

4. Setting era 80-an yang membangkitkan perasaan nostalgia

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendarisadegan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (instagram.com/filmsrimulat)

Karena mengambil latar di era 80-an, detail properti pun diperhatikan agar membuat film ini semakin terasa autentik. Baik itu kendaraan, barang elektronik, fesyen, maupun gaya rambut, semua tampil meyakinkan berkat kinerja tim di balik layarnya yang brilian.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah tokoh terkemuka di era tersebut juga turut dihadirkan Nugros sebagai cameo. Salah satunya yakni Titiek Puspa yang diperankan oleh Inayma (Creepy Valentine). Meski tak disebutkan secara gamblang, penampakan salah satu mantan presiden juga sukses digunakan Nugros sebagai satire.

5. Ada Rano Karno juga, lho! Notice?

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Mesin Waktu Grup Lawak Legendarisadegan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (instagram.com/filmsrimulat)

Sebagai kisah sampingan, Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama menyajikan romansa antara Gepeng (Bio One) dan Royani (Indah Permatasari), anak Babe Makmur (Rano Karno). Kisah mereka mengingatkan penonton akan Karyo (Basuki) dan Atun (Suti Karno) dalam Si Doel Anak Sekolahan yang dibintangi Rano Karno.

Sedikit trivia, Nunung dan Basuki, dua anggota Srimulat, juga merupakan pemain tetap dari sinetron yang bertahan hingga enam musim tersebut, lho. Anyway, kisah Gepeng dan Royani bakal happy ending gak, ya, di sekuelnya nanti? We'll see!

6. Akting para pemain yang layak diberi dua jempol

https://www.youtube.com/embed/-R-tSLyy-uI

Rasanya, tak berlebihan jika menyebut Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama sebagai salah satu film Indonesia yang memiliki ensemble cast terbaik. Semua pemeran utama, mulai dari Bio One hingga Zulfa Maharani, menampilkan performa yang memukau.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Elang El Gibran dan Ibnu Jamil. Tak hanya mirip (secara fisik), mereka berdua juga menampilkan gestur dan mimik yang mengingatkan penonton akan sosok aslinya, yakni Basuki dan Tarzan. Siap-siap dibuat terperangah, deh!

Gimana, ulasan di atas sudah cukup membuatmu ingin segera menyaksikan Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama, kan? Menyajikan komedi berkualitas dan akting para pemain yang jempolan, film ini wajib banget kamu tonton bersama keluarga. Monggo, lur, dipesan tiketnya!

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri Bangsawan

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya