9 Fakta The East, Film yang Angkat Kekejaman Westerling
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/jim.taihuttu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Reymond Pierre Pau Westerling menjadi salah satu komandan pasukan tentara Belanda yang terkenal karena kekejamannya saat memimpin Pembataian Westerling (1946-1947) di Sulawesi Selatan.
Salah satu sineas asal Belanda yang memiliki keturunan Indonesia, Jim Taihuttu mencoba mengangkat kekejaman Westrling di Sulawesi Selatan ke dalam sebuah film berjudul The East yang mulai tayang di paltfrom Amazon Prime Video pada 13 Mei 2021 lalu.
Film ini berfokus pada cerita seorang tentara muda Belanda yang ditugaskan ke Hindia (Indonesia), bernama Johan de Vries (Martijn Lakemeier) yang kagum dengan sosok Westerlin, namun dirinya kemudian mempertanyakan tindakan sang komandan yang secara berutal membantai pribumi di Sulawesi Selatan, hingga akhirnya Johan berbalik melawan dan tewas ditangan Westerlin. Meski unsur indonesianya tidak terlalu ditonjolkan, tapi film ini bisa jadi salah bahan pembelajaran mengenai sejarah berdirinya republik Indonesia yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Berikut sembilan fakta The East.
Trailer film The East
1. Film ini sudah mulai digarap sejak tahun 2012 oleh Jim Taihuttu
Poster film The East (instagram.com/deoost.film)2. Jim Taihuttu yang jadi sutradara film ini memiliki darah Maluku dari kakek buyutnya
Sutradara film The East, Jim Taihuttu (instagram.com/jim.taihuttu)3. Film berdurasi 137 menit ini lebih banyak mengambarkan kebingungan Johan De Vries mengenai perang
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/jim.taihuttu)4. Tapi dalam dibagian akhir film ini menunjukan kekejaman Westerling kepada rakyat Sulawesi Selatan yang diperankan Marwan Kenzari
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/jim.taihuttu)Editor’s picks
Baca Juga: 7 Kisah Persahabatan Terbaik di Film-Film Ghibli, Penuh Keajaiban!
5. Film yang mendapat rating 7.1 dari situs IMDb ini memiliki banyak dialog bahasa Indonesia dan bahasa belanda
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/jim.taihuttu)6. Proses syuting film ini juga mengandalkan banyak kru lokal selama syuting 48 hari di Indonesia
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/deoost.film)7. Film ini mulai syuting pada Februari 2019 lalu diberbagai tempat di Indonesia, salah satunya di Pacitan, Jawa Timur
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/martijnlakemeier)8. Tidak hanya aktor Belanda, film ini juga menggandeng beberapa aktor lokal, seperti Lukman Sardi dan aktor berdarah makassar Yayu Unru
Potret Lukman Sardi di salah satu adegan di film The East (instagram.com/deoost.film)9. Film ini menjadi salah satu film yang berani mengorek kekejaman serdadu Belanda terhadap Indonesia dan mebuat pro kontra di Belanda
Salah satu adegan di film The East (instagram.com/jim.taihuttu)Itulah sembilan fakta Film The East, film yang berani mengangkat kekejaman Westerling terhadap pribumi Sulawesi Selatan. Buat yang suka sejarah, film ini bisa jadi salah satu rekomendasi.
Baca Juga: 7 Film Indonesia yang Justru Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia
Satriadi Rasyid
Manusia biasa yang memiliki imajinasi dan impian. Menulis adalah kesenangan dan senja jadi inspirasi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
