Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Seandainya Reality Show Berbau Seks Ekstrim dari Jepang di-Indonesia-kan, Mungkin Begini Hasilnya

Sumber Gambar: youtube.com
Sumber Gambar: youtube.com

Pasti kacau balau dan kontroversi sejagad Indonesia.”

 

Buat kamu yang nggak munafik dan selalu penasaran dengan semua hal yang berbau nakal, maka artikel IDNtimes berikut ini pas banget buat kamu. Jepang terkenal dengan segala hal berbau seks dan sedikit masokis yang kadang melampaui batas nalar keekstreman, terutama buat ratusan (mungkin ribuan) acara realita yang mereka produksi.

IDNtimes pun jadi berandai-andai sambil mengumpulkan beberapa acara game realita terseksi dan terkstrem di Jepang, membayangkan seperti apa rupanya kalau diadaptasi di Indonesia. Ngeri, tapi, here you go!

Sing What Happen

Cowok-cowok yang join bakal ditantang berkaraoke sambil di’kocok’ oleh cewek seksi. Kamu dikatakan menang kalau kamu berhasil nggak ‘keluar’ sampai lagu selesai.

Kalau sampai dibuat di Indonesia, yang ada produsernya bakal langsung dituntut undang-undang pidana kali! Menurut IDNtimes, acara dengan ide serupa bisa dibuat di Indonesia dengan menghilangkan unsur masturbasinya. Jadi ya, tinggal karaoke aja gitu tapi dikasih tantangan lain yang sekiranya bakal mengganggu peserta menjadi tidak fokus dan gagal menyelesaikan lagu. Misalnya saja kontestan harus menyelesaikan sebuah tantangan sambil ditembaki dengan pistol air atau dilempari spons penuh air.

 

Money in Bra Game

Tujuan game show ini sederhana, hanya untuk tahu seberapa banyak koin yang bisa ditampung oleh belahan dada peserta.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/dcc0d-WMP-Slider-Pix_MoneyBra-542x400.jpg

Di Indonesia, game show ini bakal bernasib gagal tayang. Selain mengeksploitasi tubuh wanita yang tidak mungkin dilakukan di negara yang wakil Miss Universe-nya aja dicerca habis-habisan saat harus memakai swimsuit, tujuan game yang satu ini juga nggak jelas dan bukan tayangan yang mendidik. Masih lebih masuk akal kalau mau bermain seberapa banyak marshmallow yang bisa dimasukkan ke dalam mulut seseorang.

 

Strip the Girl

Peserta berjuang untuk memukul jatuh balok-balok yang di belakangya menyembunyikan cewek-cewek telanjang. Untuk mendekati balok, peserta pria harus merangkak melawan tarikan tali yang menarik mereka ke genangan oli. Keras dan seksi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/eeb2b-ezgif-49382948_huffpost.gif

Kata telanjang aja sudah tidak memungkinkan menjadi elemen dalam acara apapun di Indonesia. Cukup jelas, sih. Mungkin bisa dilakukan juga kalau di balik balok itu adanya hadih uang tunai atau sepeda motor bahkan mobil.

 

Orgasm Wars

Bergerak ke arah yang lebih ekstrem lagi, kini acara realita Jepang bahkan mengikutsertakan pria yang mengaku gay untuk membuat pria berorientasi seksual normal mengalami orgasme dan mereka pun saling diadu domba untuk bisa mempermalukan cowok lainnya. Tanpa tujuan, acara televisi ini dibuat hanya untuk tujuan hiburan. Kalau nggak kuat, jangan dicari terus ditonton ya, cowok-cowok, daripada kalian menggigil semalaman.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/20785-1_huffingtonpost.gif

Di Indonesia, orientasi seksual yang sedikit menyimpang masih dianggap tabu. Jadi, jawaban untuk adaptasi game realitas yang eksplisit secara seksual sudah pasti tidak mungkin. Bisa-bisa, Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia Tifatul Sembiring kebakaran jenggot. Mungkin kalau mau dibuat di Indonesia, sudah pernah ada yang melakukannya, seperti acara Tahan Tawa dan acara sejenis lainnya.

 

Game realitas di mana peserta di minta menarik bra hingga terlepas

IDNtimes mencari dan menemukan keberadaan game realitas di mana pesertanya diberikan penjepit di area-area tubuh sensitif seperti lubang hidung dan puting pria yang terhubung dengan tali yang dihubungkan ke penutup payudara wanita. Tantangannya, tarik bra sampai lepas!

Aduh, wong bikini doang aja bisa sampai memicu demonstrasi, apalagi kalau acara beginian diadaptasi di Indonesia. Bisa kacau dan adanya malah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dikudeta. Kecuali ide menarik penutup payudara diganti dengan menarik benda lainnya, game show ini jelas nggak bisa diproduksi di Indonesia. Kalau memang mau diadaptasi di Indonesia, kontestan mungkin bisa menempelkan penjepit di hidung dan mulut beramai-ramai, kemudian harus memindahkan benda dari satu posisi ke posisi yang lainnya.

Hayo, masih berpikir berbagai game show ini layak diadaptasi di Indonesia?

Share
Topics
Editorial Team
Prisca Akhaya
EditorPrisca Akhaya