Segera Debut Internasional, 7 Film Terbaik Dibintangi Acha Septriasa

Heart mengisahkan tentang cinta segitiga antara Rachel (Nirina Zubir), Farel (Irwansyah), dan Luna (Acha Septriasa). Rachel dan Farel merupakan sahabat sejak kecil dan sepertinya Rachel menaruh hati pada sahabatnya tersebut.

Namun Farel jatuh cinta dengan Luna. Berbeda dengan Rachel yang tomboi, Luna merupakan gadis feminin yang lemah lembut. Farel pun menjalin hubungan romantis dengan Luna.

Ternyata, Luna mengidap penyakit kronis dan membutuhkan donor hati. Rachel pun merelakan hatinya. Film yang sangat menyentuh ini sangat terkenal pada masanya hingga lagu-lagu yang mengisi film ini pun turut merajai tangga lagu pada saat itu.

Setelah Heart, Acha pun diguyuri dengan tawaran bermain film romantis lainnya seperti Love, Love is Cinta, Love story, dan lain-lain. Namun film Testpack ini berbeda. Genre yang diusung adalah komedi dan romansa yang mempertemukan Reza Rahadian dan Acha Septriasa sebagai sepasang suami istri, Rahmat dan Tata.

Mereka telah tujuh tahun menikah namun belum memiliki anak. Hal ini yang membuat Tata khawatir. Mereka pun melakukan pengecekan kesehatan dan menjalani perawatan hingga akhirnya diketahui bahwa sang suami mandul.

Bagaimana mereka berdua menyelesaikan masalah rumah tangga ini? Berkesempatan menjadi Tata, Acha Septriasa pun meraih piala citra dari aktingnya tersebut.

99 Cahaya di Langit Eropa merupakan film yang diangkat dari novel karya Hanum Salsabila Rais dan sang suami Rangga Almahendra. Acha berperan sebagai Hanum, sang tokoh utama, seorang istri yang menemani suaminya kuliah doktoral di Austria.

Ia pun mengisi keseharian dengan mengikuti les bahasa Jerman hingga bertemu dengan Fatma Pasha, wanita asal Turki. Film religi ini pun berpusat pada Hanum yang ingin menjadi agen muslim yang baik di dunia setelah mendalami makna islam dan sejarah Islam di Eropa dari Fatma. Film ini pun dibagi menjadi beberapa bagian. Kisah Hanum dan Rangga juga berlanjut dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika.

Nada untuk Asa merupakan film yang mengangkat kisah pengidap HIV dan diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat luas mengenai hal tersebut. Nada merupakan ibu 3 anak. Hidupnya bahagia hingga akhirnya sang suami meninggal dan diketahui akibat HIV.

Tidak cukup terkejut dengan itu saja, Nada pun mengetahui suaminya berselingkuh dan wanita selingkuhannya itu menjadi sumber virus tersebut. Diasingkan dari keluarga, Nada pun bertahan hidup bersama ketiga anaknya.

Asa yang diperankan oleh Acha merupakan anak terakhir Nada yang juga bernasib sama, diasingkan dalam masyarakat. Hingga suatu ketika, Asa bertemu dengan Wisnu yang merupakan relawan dan mereka saling jatuh cinta namun penghalangnya, Asa adalah pengidap HIV.

Bangkit! merupakan film yang mengangkat cerita unik, mengenai bencana alam dan pihak-pihak yang bertindak dalam penanggulangannya. Film ini menjadi film dengan shot CGI terbanyak saat dibuat, yakni sebanyak 1357 shot.

Dalam film yang tayang pada tahun 2016 ini, Acha berperan sebagai Denanda, seorang dokter yang sangat berdedikasi dengan profesinya. Denanda sering cekcok dengan Arifin yang diperankan oleh Deva Mahenra. Arifin merupakan ahli BMKG yang bertindak spontan tidak cocok dengan Denanda yang bersifat rapi dan teratur.

Film yang mengangkat biografi pahlawan emansipasi kita, Kartini ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, dan Ayu Shita. Tiga artis wanita papan atas dalam dunia perfilman Indonesia yang kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Seperti yang kita semua pelajari bahwa Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi laki-laki dan perempuan, bagi rakyat biasa dan ningrat, walau ia sendiri merupakan putri laki-laki ningrat. Ia melihat ibunya diremehkan karena bukan berasal dari keluarga ningrat. Kartini bejruang bersama kedua saudarinya, Roekmini dan Kardinah.

Talia yang diperankan oleh Acha, merupakan seorang produser acara gosip dengan rating yang menjanjikan. Suatu ketika ia dipindahkan ke acara kuliah subuh dengan rating yang anjlok. Ia pun merasa keterpurukan menghampiri kariernya.

Bersamaan dengan itu, sepucuk wasiat dari ayahnya meminta Talia untuk memperdalam ilmu agama. Hadirlah Kiblat teman masa kecilnya yang kini telah menjadi ustaz yang akan mengajarinya ilmu agama. Namun Talia masih berambisi mengejar kariernya. Walau ada benih kedekatan di antara mereka, berita Kiblat dijodohkan dengan anak sesama ustaz pun menyebar. Film ini sudah tayang sejak November tahun lalu.

Banyak sekali film lain yang juga dibintangi Acha dan tidak kalah menarik dan serunya. Acha juga telah menjajal berbagai genre dalam sepanjang kariernya. Dijadwalkan ada dua film yang dibintangi Acha pada tahun 2020 ini yaitu Surga di Bawah Langit dan Layla Majnun. Mari kita nantikan tanggal mainnya!