8 Segmen Creepshow yang Bikin Merinding, Cocok untuk Halloween!

Halloween sudah semakin dekat! Selain menghias rumah atau mengenakan kostum menyeramkan, menonton serial horor juga bisa menjadi cara seru untuk memeriahkan suasana. Jika kamu mencari tontonan yang tidak terlalu panjang, cobalah serial antologi horor yang bisa dinikmati secara bebas dari episode mana pun, seperti Creepshow (2019–sekarang).
Tayang di Shudder, Creepshow kini telah mencapai 4 musim dengan puluhan segmen yang unik. Serial garapan Greg Nicotero (The Walking Dead) ini memberikan horor dari berbagai sisi, mulai dari kisah supernatural hingga teror monster. Untuk menemani Halloween-mu, yuk, simak delapan segmen paling menakutkan dalam Creepshow yang siap membuat bulu kudukmu berdiri berikut!
1. The Man in the Suitcase (Season 1, Episode 3, Segmen 2)

"The Man in the Suitcase" adalah salah satu cerita terbaik di musim pertama Creepshow. Kisahnya mengikuti seorang mahasiswa yang pulang ke rumah dan tanpa sadar membawa pulang sebuah koper misterius. Ketika dibuka, koper itu berisi seorang pria yang tersiksa dan memuntahkan koin emas setiap kali ia kesakitan.
Teman-teman mahasiswa tersebut melihat peluang untuk menghasilkan uang cepat dengan menyiksa pria malang itu. Namun, mereka tak menyadari bahwa kebaikan yang diberikan pria tersebut memiliki batas. Akibatnya, mereka harus membayar harga yang sangat mahal atas keserakahan mereka.
2. Skincrawlers (Season 1, Episode 6, Segmen 1)

“Skincrawlers” mengisahkan seorang pria yang terobsesi menurunkan berat badan dan mencoba metode ekstrem. Ia mengikuti program diet yang menggunakan cacing langka. Awalnya, program ini terlihat menjanjikan, tetapi seiring berjalannya waktu, cacing-cacing tersebut mulai menginfeksi tubuhnya dengan cara yang mengerikan.
Segmen ini menampilkan efek khusus yang luar biasa, terutama pada adegan akhir yang sangat memuaskan. Selain itu, “Skincrawlers” juga menghadirkan humor gelap khas Creepshow yang bakal membuatmu tertawa sekaligus bergidik ngeri. Paket lengkap banget, deh!
3. Public Television Of The Dead (Season 2, Episode 1, Segmen 2)

"Public Television of the Dead” menjadi surat cinta bagi para penggemar film horor legendaris garapan Sam Raimi, Evil Dead. Segmen ini menampilkan gore dan humor yang over-the-top yang mengingatkan pada gaya khas film tersebut. Ted Raimi, adik Sam Raimi, bahkan ikut tampil memerankan dirinya sendiri.
“Public Television of the Dead” berlatar di sebuah stasiun televisi publik yang tenang. Namun, ketenangan tersebut berubah drastis ketika buku Necronomicon yang dibawa Ted dibaca oleh salah satu pembawa acara. Layaknya Deadites, para karyawan stasiun televisi tersebut mulai dirasuki oleh kekuatan jahat dan berubah menjadi makhluk-makhluk yang mengerikan.
4. Within the Walls of Madness (Season 2, Episode 4, Segmen 2)

"Within the Walls of Madness” berfokus pada Zeller, seorang narapidana yang menunggu eksekusi mati. Saat berbicara dengan seorang pengacara, ia menceritakan kisah mengerikan tentang bagaimana ia dan timnya melakukan penelitian di sebuah fasilitas penelitian Arktik. Namun, rasa ingin tahunya yang tak terkendali membuat mereka membuka portal ke dimensi lain.
Segmen ini terasa seperti perpaduan antara At the Mountains of Madness karya H.P. Lovecraft dan The Thing (1982). Walaupun singkat, "Within the Walls of Madness” berhasil menghadirkan sejumlah adegan yang menegangkan. Salah satunya saat tentakel-tentakel menjijikkan muncul dari balik portal.
5. Time Out (Season 3, Episode 5, Segmen 1)

“Time Out” menawarkan perpaduan antara horor dan fiksi ilmiah yang akan membuatmu terpaku di kursi. Ceritanya berpusat pada seorang mahasiswa yang mewarisi sebuah lemari pakaian dari kakek-neneknya. Rupanya, lemari itu memiliki kekuatan untuk memperlambat waktu. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sang mahasiswa untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya.
Namun, seperti kisah tentang manipulasi waktu lainnya, kekuatan ini datang dengan konsekuensi yang tak terduga. Mahasiswa tersebut mulai menyadari bahwa setiap kali ia menggunakan lemari itu, ada yang tak beres dengan tubuhnya. Bagaimana akhir nasibnya?
6. The Things In Oakwood's Past (Season 3, Episode 5, Segmen 2)

Berada di segmen kedua setelah “Time Out”, “The Things in Oakwood’s Past” merupakan satu-satunya segmen animasi dalam Creepshow. Animasi yang digunakan dalam segmen ini berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan penuh misteri. Di sisi lain, narasi yang disampaikan juga membuat penonton terus bertanya-tanya hingga akhir cerita.
Ceritanya berfokus pada sebuah tim berita yang meliput perayaan 200 tahun kota Oakwood, Maine. Kota ini memiliki sejarah yang gelap, di mana seluruh penduduknya menghilang secara misterius pada tahun 1821. Namun, ketika kapsul waktu dari masa lalu dibuka, rahasia mengerikan yang tersembunyi selama dua abad pun terungkap.
7. The Parent Deathtrap (Season 4, Episode 3, Segmen 1)

Dalam "The Parent Deathtrap", trauma masa kecil mampu menciptakan mimpi buruk yang tak berkesudahan bagi protagonisnya. Segmen ini mengikuti seorang pria yang merasa tertekan oleh orang tuanya yang kaya raya. Terus-menerus dikritik dan diinterogasi, ia akhirnya melakukan tindakan impulsif dengan membunuh mereka.
Namun, kematian bukanlah akhir dari penderitaannya. Orang tuanya kembali sebagai hantu yang terus membisikkan kritik dan celaan di telinganya. Dengan cerdik, segmen ini menggambarkan bagaimana trauma masa lalu bisa menghantui seseorang seumur hidupnya, bahkan setelah kematian.
8. George Romero in 3-D! (Season 4, Episode 6, Segmen 1)

Jika “Public Television Of The Dead” menjadi penghormatan bagi Sam Raimi, “George Romero in 3-D!” adalah tribut untuk sang maestro horor, George Romero. Episode ini mengikuti seorang pemilik toko buku yang secara tak sengaja menemukan naskah komik karya Romero yang belum pernah diterbitkan. Namun, alih-alih berkah, komik-komik itu malah membawa malapetaka.
Segmen ini menyisipkan banyak referensi ke film-film ikonik Romero, seperti Night of the Living Dead (1968) dan Day of the Dead (1985). Selain itu, “George Romero in 3-D!” juga menyajikan meta-humor yang cerdas lewat berbagai adegan yang mengolok-olok genre horor itu sendiri. Tertarik merasakan sendiri sensasinya?
Dengan berbagai segmen seram yang penuh kreativitas, Creepshow memang pilihan sempurna untuk memeriahkan Halloween. Dari cerita-cerita mistis hingga humor gelap yang bikin merinding sekaligus tertawa, serial ini menawarkan pengalaman horor yang spesial. Selamat menonton dan semoga mimpi burukmu tak terlalu menyeramkan!