Beberapa hari lalu, Avril Lavigne resmi merilis single keduanya, "Love It When You Hate Me." Dalam lagu tersebut, Avril menggandeng musisi Blackbear sebagai teman duetnya.
Kolaborasi pertama antara Avril Lavigne dan Blackbear, ternyata sang diva berbakat tersebut bukanlah satu-satunya musisi yang pernah jadi partner bernyanyi Blackbear. Sudah banyak musisi populer yang berkolaborasi dengan Blackbear.
Pada paruh awal 2020 lalu, grup band All Time Low merilis single berjudul "Monsters" dengan menggandeng Blackbear sebagai teman duetnya. Kolaborasi lintas genre antara dua musisi hits ini membuat lagu "Monsters" berhasil menduduki peringkat satu di Billboard's Alternative Airplay selama 18 minggu berturut-turut.
Bagi yang belum tahu, lagu "Monsters" sendiri berkisah tentang toxic relationship sepasang kekasih yang sulit melepaskan satu sama lain. Makna lagu yang tersirat dari "Monster" tampaknya tidak jauh berbeda dengan yang dinyanyikan oleh Avril Lavigne dan Blackbear.
Di tahun yang sama, setelah berkolaborasi dengan grup band All Time Low, Blackbear kembali digandeng Machine Gun Kelly untuk menjadi teman duetnya dalam lagu "My Ex's Best Friend." Terlihat jelas dari judulnya, lagu ini berkisah tentang pria yang dipenuhi rasa bimbang karena jatuh cinta dengan sahabat sang mantan kekasih.
Jauh sebelum merilis lagu "My Ex's Best Friend," Blackbear dan Machine Gun Kelly sudah pernah terlibat proyek musik bersama pada 2012. Maka tidak heran jika chemistry keduanya begitu kompak saat bernyanyi dan syuting video klip bersama.
Jeremy Zucker memang terkenal sebagai musisi muda yang seluruh karya lagunya begitu relate dengan kehidupan anak muda zaman sekarang. Entah itu perihal self love atau hubungan asmara, lagu-lagu yang ditulis Jeremy Zucker tidak pernah mengecewakan.
Gandeng Blackbear dalam lagu yang bertajuk "Talk Is Overrated," kali ini Jeremy mengisahkan tentang hubungan asmara yang rumit antar sepasang kekasih. Diambil dari sudut pandang pemuda yang bingung dengan perasaannya sendiri, lagu ini cocok sekali untukmu yang merasa bimbang dan bosan atas hubungan percintaan.
"Echo" merupakan salah satu single andalan dalam album baru milik Maroon 5 bertajuk JORDI. Lagu ini menggambarkan perasaan seorang pria yang masih belum bisa move on karena putus dari sang kekasih.
Sangat mendukung untuk galau sendiri di sudut kamar, lagu ini sendiri tidak memiliki nada mendayu-dayu seperti lagu ballad pada umumnya. Namun, lirik yang disenandungkan oleh Adam Levine, ditambah rap dari Blackbear, bisa membuatmu kembali gagal move on dari mantan terindah.
"Worry About Me" merupakan lead single dari album keempat milik Ellie Goulding, yakni Brightest Blue, yang rilis pada 2020 lalu. Ditulis bersama Blackbear, lagu ini sempat bocor duluan di internet sebelum tanggal resmi perilisan.
Kolaborasi pertama Blackbear dan Ellie Goulding, lagu "Worry About Me" mengisahkan seseorang yang merasa bebas setelah lepas dari jeratan toxic relationship. Wah, memang lagi relate banget, ya!
Tidak sedikit musisi Hollywood yang menulis lagu karena terinspirasi dari hubungan asmara mereka di masa lalu. Sama seperti musisi berbakat Kiiara yang menuangkan semua cerita suka dukanya saat menjalin hubungan dengan Blackbear lewat lagu "So Sick."
Dilansir EARMILK, Kiiara dan Blackbear pernah jadi sepasang kekasih pada 2016 silam. Meski hubungan mereka tidak bertahan lama, tetapi sekarang Kiiara dan Blackbear sudah saling move on dan menjadi teman dekat.
Fakta unik lainnya di balik pembuatan lagu ini adalah Kiiara yang pertama kali menghubungi Blackbear melalui pesan singkat untuk mengajaknya berkolaborasi. Meski sudah mantan, keduanya tetap dekat, dong.
G-Eazy juga pernah tercatat sebagai salah satu rapper kenamaan yang berkolaborasi dengan Blackbear. Lewat lagu "Hate The Way," dua rapper berprestasi ini menceritakan soal perasaan kehilangan karena ditinggal seseorang yang ia cintai.
Menurut penuturan G-Eazy, lagu ini merupakan lagu yang dirinya tulis berdasarkan pengalaman pahit dalam menjalin hubungan asmara di masa lalu.
Meski belum merencanakan perilisan single atau album baru pada 2022, tetapi Blackbear kian disibukkan dengan proyek kolaborasi dengan musisi-musisi kenamaan lainnya. Selalu sukses bereksperimen dengan genre musik yang beragam, semua lagu kolaborasi Blackbear cocok didengarkan dalam suasana sendu atau bahagia.