Marriage Story yang dirilis secara luas oleh Netflix pada 6 Desember 2019 tengah mendapat banyak pujian karena dianggap berhasil menampilkan potret pernikahan yang realistis. Enam nominasi yang diraih film ini di Golden Globe 2020 menjadi bukti kualitas yang tinggi.
Selain Marriage Story, ada beberapa film lain yang juga berhasil menampilkan lika-liku pernikahan secara realistis. Apa saja? Jawabannya ada di artikel ini.
Blue Valentine selalu mendapat banyak pujian karena kisahnya yang tidak sepenuhnya manis. Film ini menampilkan dua cerita berbeda saat pasangan sedang mulai pendekatan hingga pacaran serta saat keduanya sudah menikah dan dikaruniai anak.
Dua alur tersebut ditampilkan dalam suasana yang berbeda 180 derajat. Saat kedua pasangan masih pacaran, suasana film masih begitu cerah dan menyenangkan. Begitu mulai menceritakan soal fase pernikahan, film menjadi begitu depresif karena banyaknya permasalahan yang ada.
Phantom Thread mendapat enam nominasi Piala Oscar pada 2018. Di balik gaun-gaun indah yang ditampilkan sepanjang filmnya, Phantom Thread mampu menampilkan alur kisah cinta yang begitu dekat dengan realitas.
Tokoh utama perempuan dalam film ini, Alma, merupakan inspirasi utama dari desainer ternama, Reynolds Woodstock.
Alma tahu sifat Woodstock yang begitu dominan saat sedang sakit sehingga ia melakukan segala cara agar pernikahannya utuh dan tetap dihargai sepenuhnya sebagai seorang istri.
Wildlife lahir dari tangan seorang sutradara debutan, Paul Dano. Namun Paul Dano sudah cukup berhasil mengulik pahit-manis hubungan pernikahan lewat filmnya ini.
Lewat Wildlife, Paul Dano mencoba menceritakan kisah pernikahan dari sudut pandang seorang anak laki-laki. Ia harus mencoba mengerti keadaan pernikahan kedua orangtuanya yang tengah krisis.
What Maisie Knew tidak hanya menampilkan pernikahan yang realistis, tetapi juga pelajaran parenting. Film ini mengambil sudut pandang seorang anak kecil bernama Maisie yang terjebak di tengah perceraian kedua orang tuanya.
Maisie memiliki orang tua yang sama-sama berego besar dan hal ini begitu memengaruhi kondisi psikologisnya. Ia sempat memiliki harapan saat salah satu dari orang tuanya menikah lagi, tetapi trauma yang ia derita ternyata tidak mudah hilang.
Masalah pernikahan ternyata tidak hanya datang kepada pasangan muda. Film 45 years memberi bukti konkret bahwa cinta bisa memudar bahkan ketika sudah memasuki usia 45 tahun pernikahan.
Pernikahan pasangan Kate dan Geoff Mercer terancam setelah sang suami menerima surat soal kondisi cinta pertamanya. Meski sudah lama, hal itu ternyata begitu emosional bagi Geoff hingga hampir merusak pernikahannya dengan Kate.
Hollywood memang terkenal senang dengan kisah cinta yang manis-manis tetapi film-film ini menjadi bukti bahwa cinta juga harus realistis. Berani nonton, nggak?