Selain 'Us', 6 Film Lupita Nyong'o Ini Juga Layak Banget Kamu Tonton

Film biografi karya Steve McQueen dan penulis naskah John Ridley ini berkisah tentang seorang kulit hitam bernama Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor) yang terpaksa menjadi budak usai identitasnya dirampok oleh penjahat.

Di sini Lupita Nyong'o berperan sebagai Patsey, salah seorang budak yang menjadi teman Northup. Film ini merupakan film feature (berdurasi lebih dari 40 menit) pertama bagi Lupita. Namun, Lupta tampil dengan sangat baik dan menuai banyak pujian. Berkat penampilannya tersebut, Lupita berhasil meraih penghargaan Oscar di kategori Aktris Pendukung Wanita Terbaik pada Academy Awards tahun2014.

Penampilan Lupita di 12 Years a Slave membuatnya dilirik oleh banyak sutradara dan produser untuk berakting di film-film mereka. Termasuk produser dari franchise Star Wars, Kathleen Kennedy dan J.J. Abrams (merangkap jadi sutradara di The Force Awakens).

Di kedua film tersebut, Lupita berperan sebagai Maz Katana, penduduk planet Takodana yang bijak dan berusia lebih dari 1000 tahun. Meskipun perannya terbilang cukup singkat, tetapi Lupita berhasil memerankannya dengan begitu baik. Selain telah membintangi kedua film, Lupita juga akan tampil kembali di Star Wars: Episode IX yang rencananya akan dirilis pada akhir 2019 mendatang.

Selain berakting dengan gerakan tubuh dan ekspresi wajah, emosi dan kekuatan akting Lupita Nyong'o juga terpancar dari suaranya. Hal tersebut disampaikan oleh sutradara film The Jungle Book (2016), Jon Favreau, saat ditanya mengenai alasannya memilih Lupita untuk memerankan Raksha di film tersebut.

"Lupita punya emosi yang dalam di setiap penampilannya. Ada dukungan emosi serta kekuatan, yang kami perlukan untuk peran (Raksha) dan itu semua dimiliki oleh (suara) Lupita," ungkap Favreau seperti dilansir dari vulture.com.

Di film yang merupakan remake live-action dari film The Jungle Book (1967) ini, Lupita menjadi voice-actor dari karakter Raksha, serigala yang menjadi ibu asuh dari Mowgli, si bocah hutan.

Film biografi ini berkisah tentang Phiona Mutesi (Madina Nalwanga), seorang pecatur Uganda yang tinggal di perkampungan kumuh bernama Katwe, di Kampala, Uganda. Film ini menceritakan tentang perjuangan Phiona menjadi pecatur kelas dunia.

Sama seperti perannya di film The Jungle Book (2015), di sini Lupita kembali berperan sebagai sosok seorang ibu yang mengasihi anak-anaknya. Saat Phiona gagal di Olimpiade Catur di Rusia, Phiona merasa kecewa dengan dirinya sendiri. Namun, Nakku Harriet (Lupita) tetap memberikan dukungannya kepada Phiona.

Usai berperan di Star Wars, karier Lupita semakin menanjak. Ia pun mendapatkan tawaran untuk berperan di film superhero Marvel, Black Panther (2018). Film dengan pemeran dan kru yang didominasi oleh para aktor/seniman kulit hitam ini terbukti menjadi salah satu film paling populer di tahun 2018.

Di film box office ini, Lupita memerankan tokoh Nakia, mantan kekasih dari T'Challa/Black Panther, dan sekaligus juga menjadi mata-mata Wakanda. Untuk perannya tersebut, Lupita mempelajari bahasa Hausa dan juga berlatih judo, jujitsu, serta silat.