Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko dan Terjemahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki nuansa semangat dan bergembira, lagu "Yamko Rambe Yamko" telah diperkenalkan kepada anak-anak sekolah sejak masih di bangku SD. Tembang yang satu ini dikenal luas sebagai lagu daerah Papua. Namun, belakangan muncul perdebatan.
Isu lagu "Yamko Rambe Yamko" bukan merupakan lagu asli Papua sempat mencuat pada tahun 2020 silam. Seorang tokoh Papua, Simon Patric Morin, menyebut bahwa lirik dalam tembang tersebut tidak mengandung kata-kata dari bahasa Papua.
Selengkapnya, berikut IDN Times sajikan informasi mengenai lirik lagu Yamko Rambe Yamko beserta terjemahan hingga kebenaran apakah lagu tersebut bukan berasal dari Papua.
Lirik lagu 'Yamko Rambe Yamko'
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Terjemahan lagu 'Yamko Rambe Yamko'
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
sebagai bunga bangsa
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
sebagai bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Baca Juga: Lirik Lagu Cublak Cublak Suweng, serta Terjemahan dan Maknanya
Lagu ini bukan dari Papua?
Isu tentang apakah "Yamko Rambe Yamko" merupakan lagu asal Papua atau bukan mencuat lewat unggahan akun Twitter @PapuaItuKita pada Juni 2020 lalu. Utas tersebut menyebut bahkan orang Papua sendiri tidak tahu dan tidak mengakui lagu tersebut sebagai kepemilikan mereka.
Hal ini didukung oleh penuturan salah seorang tokoh Papua, Simon Patric Morin. Lahir dan besar di Bumi Cendrawasih, dirinya mengaku tidak pernah mendengar "Yamko Rambe Yamko" sampai akhirnya rombongan kesenian dari Jakarta tiba di tanah kelahirannya.
Editor’s picks
Seingat dirinya, itu terjadi sekitar tahun 1963, yakni pada saat penyerahan Irian Barat dari tangan Belanda kepada Indonesia yang dimediasi oleh UNTEA, sebuah lembaga PBB. Waktu itu, rombongan tersebut—terdiri atas Rita Zahara, Kris Biantoro, dan Pak Kasur—menyanyikan lagu "Yamko Rambe Yamko" di hadapan warga Papua di sebuah aula sekolah menengah.
Itulah kali pertama tembang tersebut diperdengarkan kepada masyarakat Bumi Cendrawasih. Sejak saat itu pula, "Yamko Rambe Yamko" disematkan sebagai bagian dari identitas Papua.
Tidak mengandung kata dari bahasa Papua, tapi malah Afrika?
Meskipun diidentikkan sebagai kebudayaan Papua, warga Papua sendiri banyak yang bingung dengan arti lagu "Yamko Rambe Yamko". Menurut keterangan Simon, dari 250 bahasa Papua yang ada, tak ada satu pun yang terkandung dalam lagu daerah tersebut.
Simon menjelaskan, bahasa Papua biasanya terdiri atas lebih banyak huruf mati. Ini bertolak belakang dengan lirik lagu "Yamko Rambe Yamko" yang tidak sesuai dengan karakteristik tersebut. Dirinya lantas berkesimpulan bahwa tembang tersebut merupakan gubahan dari Pak Kasur "untuk menciptakan kegembiraan", sekali pun tiap katanya tidak mengandung makna dalam bahasa Papua.
Pendapat Simon diperkuat oleh temuan Nomensen Mambraku, Ketua Dewan Kesenian Papua. Ia dan timnya sempat menelusuri asal-usul tembang tersebut pada tahun 1990-an.
Mereka menemukan bahwa lagu "Yamko Rambe Yamko" sebenarnya dimodifikasi dari lagu Afrika. Lagu aslinya pertama kali dilantunkan oleh seorang penyanyi Papua, Cory Rumbino, pada peringatan HUT RI tahun 1960-an di Istana Negara. Dari sini, Nomensen menegaskan bahwa "Yamko Rambe Yamko" bukan berasal dari Papua dan bukan pula berbahasa Papua.
Berkaitan dengan ini, seorang pengguna Twitter pernah mencoba menerjemahkan lirik lagu tersebut. Mesin penerjemah mendeteksi bahwa liriknya berasal dari bahasa Swahili, bahasa dari kawasan Afrika Tengah dan Timur.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, wartawan BBC Swahili, Caroline Karobia, mengiyakan bahwa beberapa lirik lagu tersebut cocok dengan bahasa Swahili, tapi lagunya sendiri bukan berasal dari bahasa tersebut. Ada juga wartawan BBC yang bertugas di Kenya, Omega Rakotomalala, mengonfirmasi bahwa lagu "Yamko Rambe Yamko" bukan berbahasa Malagasi karena bahasa tersebut tidak memiliki huruf U dan W.
Penting untuk diklarifikasi
Meski "Yamko Rambe Yamko" dinyanyikan untuk mengurangi situasi intens di Tanah Papua setelah konfrontasi Indonesia-Belanda dan sekadar membawa kegembiraan, akan tetapi, bagi Simon, penting bagi budayawan memberikan klarifikasi bahwa lagu tersebut bukan berasal maupun berbahasa Papua. Sebab, selama ini, "Yamko Rambe Yamko" selalu diajarkan kepada seluruh siswa-siswi di Indonesia sebagai lagu daerah Papua.
Ternyata, masyarakat Bumi Cendrawasih sendiri mempertanyakan makna lirik lagu "Yamko Rambe Yamko" karena memang tidak mengandung bahasa Papua. Kendati demikian, lagu tersebut telah dianggap sebagai bagian dari seni dan budaya Papua. Gimana pendapatmu tentang hal ini, guys?
Baca Juga: Lirik Lagu Apuse, Lagu Daerah dari Timur Indonesia!