Serba-serbi Serial Tira, Chelsea Islan Bongkar Adegan Paling Diingat!

Jakarta, IDN Times - Chelsea Islan dan tim produksi Tira kompak hadir sebagai pembicara dalam sesi "Break The Barrier: Elevating Local Creativity And Storytelling With Universal Appeal” di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, Senayan Park Jakarta, pada Jumat (21/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, terungkap pula first look dari serial Tira yang akan tayang pada Desember 2023 mendatang.
Chelsea Islan, Aline Djayasukmana selaku penulis dan supervising director, dan Bismakara selaku Founder dan CEO Bumilangit Entertainment membagikan kisah mereka terkait Tira. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Pandangan Chelsea Islan soal tokoh Tira

Dalam proyek baru di jagad Bumilangit, Chelsea Islan kali ini didapuk menjadi pemeran utamanya. Memerankan Tira, Chelsea mengaku tokohnya ini sangat dekat dengan masyarakat yang penuh ketakutan.
"Di Tira ini sendiri ceritanya sangat relatable dan dekat sama penonton. Suci ini mempunyai ketakutan sama ketinggian dan itu dekat sama masyarakat biasa yang punya ketakutannya. Lalu Suci ini bagaimana melawan rasa takutnya sendiri,” ujar Chelsea Islan.
2. Chelsea Islan ungkap adegan yang paling tak dilupakan

Chelsea Islan juga membeberkan pengalamannya saat syuting Tira. Menurutnya, momen saat syuting di kereta yang hampir memakan waktu 24 jam hingga bermain dengan api sangat diingatnya.
"Hampir semua itu momen yang tak terlupakan banget. Bermain dengan api dan ekstrem banget. Itu tantangan sekaligus pengalaman banget. Series ini satu-satunya yang sangat terkenang sampai sekarang padahal syuting ini sudah 1,5 tahun yang lalu," tambah Chelsea.
3. Aline Djayasukmana butuh dua tahun untuk menulis Tira

Walau menjadi penulis dan supervising director untuk Tira, nyatanya Aline Djayasukmana bukan fans berat dari film superhero. Aline pun mengaku membutuhkan riset mendalam dan waktu selama dua tahun.
“Proses research-nya sebenernya kita mulai riset dari awal 2020. Jadi in the way ini proyek pandemik. Kita mungkin total nulis itu dua tahun, ya,” ungkap Aline Djayasukmana pada Jumat (21/11/2023)
4. Aline Djayasukmana bocorkan akan ada naga Jawa

Aline Djayasukmana sengaja memberikan unsur Indonesia di proyek ini. Membocorkan sedikit isi serialnya, Aline mengaku akan ada naga dari Jawa yang akan muncul di Tira.
“Khusus Tira, kita mencoba meng-infuse mitologi-mitologi lokal. Tapi semoga gak spoiler, ya. Cuma kita udah tau di Tira ada naga tapi kan ada banyak naga, ya. Ada naga China. Kita mencoba bikin naga sendiri di Tira, tapi based-nya naga Tira ini naga Jawa,” jelas Aline.
5. Tira bukan jadi proyek yang paling menantang bagi Founder dan CEO Jagat Sinema Bumilangit

Founder & CEO Jagat Sinema Bumilangit Bismarka Kurniawan juga mengungkapkan pengalamannya memproduksi berbagai proyek superhero lokal. Bukan Tira yang jadi serial, Bismarka malah mengaku proyek yang paling menantang adalah Gundala.
"Semua berkesan, ya kayak kita menciptakan anak sendiri. Kita sudah ada tiga film dan ini Tira akan ada 8 episode, jadi seperti kayak kita buat 4 film. Masing-masing punya tantangan. Tapi menurut saya yang paking menantang sekali itu Gundala, ya. Itu film pertama dan kita menargetkan karakter yang sudah legendaris di tahun 70-an bisa diterima oleh Millenials dan Gen Z," pungkas Bismarka.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.