6 Serial yang Dibintangi Pemeran Film Live-Action Until Dawn

Dalam Until Dawn, Maia Mitchell berperan sebagai Melanie, kakak Clover (Ella Rubin) yang menghilang secara misterius. Film adaptasi video game horor ini sendiri bukanlah proyek film pertamanya. Sebelum Until Dawn, Mitchell pernah beradu peran dengan Cinta Laura dalam After the Dark (2013), bermain dalam dua film indie A24, yaitu Hot Summer Nights (2017) dan Never Goin' Back (2017), hingga dua film platform streaming, yaitu The Last Summer (Netflix) dan Sitting in Bars with Cake (Prime Video).

Namun, salah satu proyek televisi paling berpengaruh dalam kariernya adalah Good Trouble. Serial ini merupakan spin-off dari The Fosters (2013–2018), dan kembali menampilkan Mitchell sebagai Callie Adams Foster, sang tokoh utama. Tak sendirian, dalam Good Trouble, ia ditemani oleh Cierra Ramirez yang kembali memerankan adik angkatnya, Mariana Adams Foster.

Good Trouble berawal ketika Callie dan Mariana memutuskan untuk pindah ke Los Angeles setelah menyelesaikan pendidikan tinggi mereka. Bersiap memulai babak baru kehidupan sebagai wanita karier, mereka memilih tinggal di The Coterie, tempat unik yang dihuni oleh berbagai individu dengan latar belakang dan mimpi yang berbeda-beda. Di sinilah petualangan dan tantangan hidup mereka, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi, terjalin erat dengan para penghuni lainnya.

Sebelum menjadi Abel di Until Dawn, Belmont Cameli lebih dulu dikenal ketika ia tampil dalam serial Saved by the Bell di Peacock. Serial ini sendiri merupakan kelanjutan sekaligus reimagining dari sitkom remaja ikonis era 90-an dengan judul yang sama. Ceritanya berpusat pada gubernur California, Zack Morris (Mark-Paul Gosselaar), yang mengirim siswa dari sekolah kurang mampu ke sekolah elit seperti Bayside High, tempat cerita bermula.

Di Bayside High, para siswa baru bertemu dengan anak-anak dan kerabat dari karakter orisinal, salah satunya adalah Jamie Spano (Belmont Cameli), putra dari Jessie Spano (Elizabeth Berkley Lauren). Di tengah dinamika yang ditimbulkan antara dua generasi baru dan lama ini, Cameli berhasil mencuri perhatian sebagai Jamie yang baik hati, tapi sedikit lamban. Berkat pembawaannya yang polos, karakternya kerap jadi sumber tawa dalam Saved by the Bell.

Di antara deretan aktor muda dalam daftar ini, Odessa A'zion mungkin bisa dibilang adalah yang paling berpengalaman di genre horor. Pemeran Nina dalam Until Dawn ini sebelumnya sempat unjuk gigi dalam sejumlah judul, seperti film horor indie berjudul Let's Scare Julie (2020), Hellraiser (2022), yang merupakan reboot dari film horor legendaris, serta The Inhabitant (2022). Namun, jika kamu penasaran seperti apa akting Odessa di luar dunia jumpscare, Grand Army adalah tontonan yang wajib kamu lirik.

Serial Netflix ini mengambil latar sebuah SMA bergengsi di Brooklyn, Amerika Serikat, yang dihuni oleh para siswa dengan latar belakang berbeda-beda. Odessa memerankan Joey Del Marco, siswi klub tari yang perlahan berubah menjadi simbol pemberontakan feminis di sekolahnya. Lewat karakter Joey, Odessa menunjukkan sisi emosional yang jauh lebih kompleks dan berani dibanding peran-perannya di film horor.

Grand Army memang menyentuh banyak isu besar, dari pelecehan seksual, identitas gender, hingga tekanan sosial khas Gen Z. Namun, semua itu dibungkus dengan storytelling yang tak menggurui dan dekat dengan realita remaja zaman sekarang. Sayangnya, meski mendapat ulasan positif, serial ini harus dibatalkan setelah perilisan musim pertamanya.

Tayang di Prime Video sejak awal tahun lalu, Expats dibuat oleh Lulu Wang (The Farewell) berdasarkan novel The Expatriates karya Janice Y.K. Lee. Miniseri ini mengikuti kehidupan tiga perempuan yang terikat oleh tragedi di tengah gemerlap komunitas ekspatriat di Hong Kong. Dibungkus dengan atmosfer elegan dan tenang, Expats menawarkan drama mendalam tentang kehilangan, identitas, dan peran sosial.

Nicole Kidman memerankan Margaret, arsitek sukses yang hidupnya berubah drastis setelah kehilangan anaknya. Tragedi tersebut tak hanya mengguncang keluarga Margaret, tapi juga memengaruhi lingkaran sosialnya, termasuk sahabatnya, Hilary (Sarayu Blue), yang menyimpan krisis rumah tangga. Di sisi lain, ada pula Mercy (Ji Young Yoo), gadis Korea/Amerika yang memiliki koneksi rumit dengan peristiwa tragis yang dialami Margaret.

Ji Young Yoo, yang juga berperan sebagai Megan dalam Until Dawn, berhasil menampilkan sosok Mercy dengan penuh kerentanan dan penyesalan. Karakternya menjadi titik masuk penonton ke dalam dampak tragedi dari sudut pandang orang luar sekaligus pihak yang terlibat. Dengan akting yang subtil itu, tak heran jika banyak yang mempertanyakan absennya Ji Young, serta Nicole dan Sarayu, dalam nominasi Emmy Awards 2024.

Berperan sebagai Max di Until Dawn, wajah Michael Cimino mungkin terasa familier bagi kamu yang ingat aksinya sebagai Bob Palmeri dalam Annabelle Comes Home (2019). Namun, setelahnya, cowok kelahiran Las Vegas, Nevada, AS, 25 tahun silam, ini makin melejit lewat peran utamanya dalam serial remaja, Love, Victor. Serial ini merupakan spin-off dari film populer, Love, Simon (2018), dan melanjutkan kisah berlatar di semesta yang sama, yaitu SMA Creekwood, dengan karakter utama yang baru.

Di sini, Cimino memerankan Victor Salazar, siswa baru yang pindah bersama keluarganya dari Texas ke Creekwood. Sebagai siswa pindahan, Victor harus beradaptasi dengan lingkungan barunya yang asing, menjalin pertemanan, sambil mencoba peruntungannya di tim basket sekolah. Namun, di balik usahanya untuk menyesuaikan diri, Victor menghadapi pergulatan batin terkait identitas seksualnya saat ia mulai memiliki perasaan romantis pada teman sekolahnya, Benji (George Sear).

Terakhir, tentu saja ada serial yang dibintangi oleh pemeran Clover, sang protagonis dalam Until Dawn, Ella Rubin. Sebelum menjadi sorotan utama di adaptasi live-action game horor tersebut, Rubin sempat muncul di serial drama komedi Netflix berjudul The Chair. Serial ini mengangkat kisah seputar liku-liku kehidupan departemen Bahasa Inggris di sebuah universitas fiksi bergengsi di Amerika Serikat bernama Pembroke University.

The Chair menampilkan aktris kawakan Sandra Oh sebagai Ji Yoon Kim, profesor sastra yang mendadak ditunjuk menjadi ketua di departemen tersebut. Jabatan baru Ji Yoon langsung disambut tumpukan masalah, mulai dari angka pendaftaran mahasiswa yang anjlok hingga para profesor senior yang eksentrik dan sulit diatur. Ia juga berjuang untuk mendukung profesor kulit hitam pertama yang berpotensi mendapatkan posisi tetap di tengah budaya institusi yang masih didominasi kulit putih.

Di sini, Rubin memerankan Dafna Eisenstadt, mahasiswi yang memberikan deskripsi kontroversial tentang salah satu profesor, Bill (Jay Duplass). Meskipun bukan karakter sentral, kemunculannya cukup berkesan dan menunjukkan awal kariernya di dunia serial yang kini membawanya menjadi pemeran utama di proyek besar seperti Until Dawn. Kamu sendiri sudah menonton aktingnya di The Chair?

Gak cuma jago bikin merinding di layar lebar, para pemeran muda di Until Dawn juga punya rekam jejak keren di berbagai serial populer. Mulai dari drama sampai komedi, akting mereka terbukti mampu bikin audiens betah nonton berjam-jam di depan layar kaca. Jadi, kalau kamu belum sempat menonton Until Dawn atau pengin mengeksplor peran mereka lebih dalam, enam serial di atas bisa jadi pemanasan seru buat akhir pekanmu!