9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?

Padahal ada unsur sains di dalamnya

Fiksi ilmiah atau sci-fi (singkatan dari science fiction) adalah genre film atau karya fiksi yang berfokus pada bagaimana sains nyata atau yang dibuat-buat memengaruhi sebuah masyarakat atau individu. Komponen sci-fi dalam film bisa besar, bisa pula berupa aspek kecil yang berdampak signifikan pada plotnya.

Setiap tahun, selalu ada film sci-fi yang dirilis. Sayang, kebanyakan orang terkadang menganggapnya sebagai film drama, petualangan, atau bahkan thriller. Artikel ini sendiri akan membahas 10 film sci-fi yang sering kali dianggap sebagai genre lain. Berikut daftarnya!

1. Groundhog Day (1993) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?Groundhog Day (dok. Columbia Pictures/Groundhog Day)

Groundhog Day (1993) mengikuti kisah seorang peramal cuaca narsis dan egois (Bill Murray) yang dikirim untuk meliput ramalan cuaca. Namun, entah bagaimana dia terjebak dalam putaran waktu yang tidak akan berhenti sampai dia melakukan pekerjaannya dengan benar.

Karakter Murray pun terkunci dalam putaran waktu yang dapat diprediksi alih-alih membawanya ke masa lalu atau masa depan. Mirip dengan film lain yang akan dibahas dalam daftar ini, Groundhog Day lebih berfokus pada perjalanan hidup karakter utama daripada sains. Film ini hanya menggunakan tema sci-fi sebagai perangkat plotnya saja.

2. Donnie Darko (2001) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?Donnie Darko (dok. Newmarket Films/Donnie Darko)

Donnie Darko (2001) berpusat pada karakter utama yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Donnie Darko sendiri adalah seorang remaja apatis yang mengalami sleepwalking dan kebetulan mengindari pesawat yang jatuh di kamarnya sendiri.

Setelahnya, dia memiliki penglihatan tentang Frank, seorang pria berpakaian kelinci yang memperingatkannya kalau dunia akan berakhir dalam waktu 28 hari. Frank pun mulai memaksa Donnie untuk melakukan sejumlah kejahatan.

Mengingat film ini dikenal sebagai salah satu cult classic, banyak teori yang mengasosiasikannya dengan drama filosofis tentang eksistensi dan kefanaan manusia. Namun di balik itu semua, ada banyak ide fiksi ilmiah rumit yang diterapkan. 

Ceritanya mungkin terjadi di masa depan yang bercabang, realitas alternatif, fantasi delusi Donnie, atau semua hal tersebut. Namun jelas sekali kalau Donnie Darko adalah sebuah film fiksi ilmiah yang sering kali diabaikan karena kerumitan plotnya.

3. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Focus Features/Eternal Sunshine of the Spotless Mind)

Eternal Sunshine Of The Spotless Mind (2004) berfokus pada kisah romantis Joel Barish (Jim Carrey) dan Clementine (Kate Winslet). Setelah mengalami berbagai masalah, Clementine menghapus Joel dari ingatannya. Kesal, Joel pun membalasnya dengan cara yang sama. Ia pun menjalani perawatan medis untuk menghapusnya dari pikirannya.

Film ini dikenal sebagai drama romantis dengan beberapa unsur fiksi ilmiah di dalamnya. Jelas sekali kalau penggunaan teknologi untuk menghapus ingatan dalam film ini didasarkan pada sains.

4. V for Vendetta (2005) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?V for Vendetta (dok. Warner Bros. Pictures/V for Vendetta)

Fokus dari film V for Vendetta (2005) adalah karakter V (Hugo Weaving), seorang anarkis bertopeng ikonik yang ingin memulai revolusi dengan melakukan terorisme. Pada saat bersamaan, seorang wanita bernama Evey Hammond (Natalie Portman) terlibat di dalamnya. 

Film ini berlatar di masa depan, ketika Inggris diperintah secara totaliter oleh para fasis. Meskipun dikenal luas sebagai film aksi politik, film ini sebenarnya merangkul esensi fiksi ilmiah pada beberapa bagian plotnya.

Baca Juga: 5 Fakta Hard Sci-Fi dan Soft Sci-Fi dalam Film, Ternyata Beda!

5. Never Let Me Go (2010) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?Never Let Me Go (dok. Fox Searchlight Pictures/Never Let Me Go)

Berdasarkan novel Kazuo Ishiguro dengan judul yang sama, Never Let Me Go (2010) berlatar dalam sebuah sejarah alternatif yang berpusat pada tiga sahabat, Kathy (Keira Knightley), Ruth (Carey Mulligan), dan Tommy (Andrew Garfield). Kita pun seolah-olah menjadi audiens yang mengikuti kehidupan mereka.

Dari masa kanak-kanak hingga dewasa, cinta segitiga yang mereka alami, dan bagaimana mereka melewati realitas yang menghantui, kita akan dibuat terkagum-kagum sepanjang film. Dapat dikatakan kalau ini adalah film fiksi ilmiah, terutama pada adegan di mana Kathy dan Tommy mengira kalau mereka melihat wanita hasil kloningan Ruth. 

6. The Cabin In The Woods (2012) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?The Cabin In The Woods (dok. Lionsgate/The Cabin In The Woods)

Seperti judulnya, film ini berputar di sekitar sekelompok remaja yang berlibur di kabin terpencil dalam hutan. Sayangnya, mereka harus menjadi korban pembunuhan dari monster yang dikendalikan oleh teknisi dari fasilitas di bawah kabin tersebut.

Film ini memang terkenal dengan penggambaran makhluk kuno dan supernatural. Sayang, penggemar sering mengabaikan aspek fiksi ilmiahnya. Elemen sci-fi dari film ini terlihat ketika staf menggunakan gas yang merusak nalar dan meningkatkan libido untuk membuat para remaja tersebut mabuk. 

The Cabin In The Woods (2012) mendapat pengakuan sebagai salah satu film horor terbaik. Namun, film ini juga pantas dipuji karena pendekatannya yang unik terhadap genre fiksi ilmiah.

7. The Martian (2015) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?The Martian (dok. 20th Century Fox/The Martian)

The Martian (2019) mengikuti kisah seorang astronot yang diperankan oleh Matt Damon. Singkat cerita, ia tertinggal di Mars dan harus menjaga dirinya sendiri saat NASA berusaha untuk menemukannya dan membawanya kembali ke Bumi.

Kebanyakan orang percaya bahwa ini adalah film survival atau petualangan. Padahal, film ini dibuat ketika manusia telah mulai mengorganisir misi penelitian ke Mars, menjadikannya sebuah film sci-fi. Aspek fiksi ilmiah dari film ini memang tidak menonjol, sehingga banyak yang mengabaikannya.

8. The Lobster (2015)

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?The Lobster (dok. A24/The Lobster)

The Lobster (2015) mengisahkan seorang bujangan bernama David (Colin Farrel) yang pindah ke hotel dengan para lajang lainnya. Semua lajang di hotel tersebut harus menemukan pasangan romantis dalam waktu 45 hari atau mereka akan diubah menjadi binatang. Kebetulan, David ingin menjadi lobster jika gagal menemukan pasangan .

The Lobster secara luas dikenal sebagai film drama romantis satire. Padahal, premis dasarnya—bahwa orang akan diubah menjadi hewan pilihan mereka—sudah mengisyaratkan bahwa film ini adalah sebuah sci-fi. Organisasi yang menentukan kehidupan seks setiap orang juga menjadikannya film sci-fi dystopian.

9. A Quiet Place (2018) 

9 Film Sci-fi Ini Sering Dikira Genre Lain, Apa Saja?A Quiet Place (dok. Paramount Pictures/A Quiet Place)

Terakhir, ada film arahan John Krasinski yang berpusat pada keluarga Abbotts yang mencoba bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik yang dihuni oleh alien buta yang sensitif terhadap suara. Kebanyakan orang menganggap film ini sebagai film horor minimalis dan berfokus pada suara agar lebih menegangkan.

Karena berlatarkan masa depan di mana invasi alien telah memusnahkan umat manusia, film ini pada dasarnya adalah sebuah fiksi ilmiah. Seperti kebanyakan film dalam artikel ini, komponen sci-fi A Quiet Place (2018) hanya berfungsi untuk mengintensifkan genre utamanya, yakni horor, dan memberikan latar belakang yang masuk akal untuk narasinya.

Menonton film sci-fi memang menyenangkan, terlebih jika kamu menonton beberapa film dengan banyak campuran genre seperti daftar di atas. Jadi, berniat menambahkan salah satunya ke dalam watchlist-mu?

Baca Juga: 10 Film dan Serial Sci-Fi Tayang Januari 2023, Ada The Last of Us 

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya