Pendapatan YouTuber Shanty Jual Makanan Indonesia di China
Pemilik channel YouTube Shanty di China baru-baru ini jadi sorotan. Sosoknya viral, karena sukses menjual makanan Indonesia di China dan disukai oleh para pembelinya.
Belakangan, Shanty juga hadir menjadi bintang tamu di beberapa channel YouTube artis. Salah satunya ngobrol bareng Ashanty. Di channel Ngobrol Asix tersebut, Shanty mengungkap pendapatan dari hasil berjualan makanan Indonesia di China. Gak nyangka!
1. Awalnya jualan lewat aplikasi online
Shanty di China terkenal, karena jualan makanan Indonesia dengan memakai food truck. Ternyata, sebelum menggunakan food truck, Shanty sempat mencoba jualan lewat aplikasi online.
Dengan aplikasi ini, jualannya bisa menjangkau seluruh China. Namun, pandemik COVID-19 dan kebijakan lockdown di China membuat perempuan asal Padang ini menyetop penjualan lewat aplikasi.
2. Hasil jualan hanya cukup untuk menutupi modal
Shanty di China viral sehingga memiliki 1 juta subscribers di YouTube. Lewat 400 video lebih yang ia unggah, terlihat banyak pelanggan menyukai masakan Indonesia yang ia buat.
Meski begitu, ternyata pendapatan berjualan pakai food truck itu gak sebanyak yang orang-orang bayangkan. Perempuan Indonesia yang menikah dengan pria warga negara China ini menyebut pendapatannya gak seberapa.
"Keuntungannya gak seberapa, jujur gak seberapa, cuma nutupin modal kita setiap hari," ungkapnya.
3. Niatnya hanya untuk mengenalkan masakan Indonesia di China
Meski mengaku pendapatannya gak seberapa, tapi Shanty gak terlalu ambil pusing. Sebab, menurutnya ia masih bisa mengambil untung meskipun hanya sedikit.
Selain itu, Shanty juga mengaku berjualan tujuan utamanya untuk lebih mengenalkan masakan Indonesia kepada masyarakat China.
"Aku cuma mempromokan makanan Indonesia, biar orang itu semakin banyak tahu dengan makanan kita," tutur Shanty.
Jika suatu saat banyak peminatnya, Shanty mengaku ingin sekali buka restoran Indonesia di China. Menurutnya, di China belum banyak berdiri restoran khas Indonesia.
