Siapa Aktor yang Jadi Junaedi di Film Ipar Adalah Maut?
Film Ipar Adalah Maut menyuguhkan cerita rumah tangga Nisa dan Aris yang perlahan hancur, karena perselingkuhan sang suami dengan Rani, adik kandungnya. Konflik perselingkuhan ini juga melibatkan Junaedi yang merupakan rekan kerja Aris.
Tokoh Junaedi digambarkan sebagai seorang dosen senior sekaligus kepala bidang jurusan yang memiliki selera humor tebak-tebakan. Kenalan sama aktor pemeran Junaedi ini, yuk!
1. Awal karier Susilo Nugroho
Susilo Nugroho merupakan aktor yang memerankan tokoh Junaedi di film Ipar Adalah Maut. Ia merupakan pria kelahiran 5 Januari 1959 yang berprofesi sebagai aktor teater profesional.
Susilo mulai terjun di dunia seni peran sejak duduk di bangku SLTA pada tahun 1977. Ia pun dikenal sebagai karakter Den Baguse Ngarso yang diperankannya dalam pertunjukkan Mbangun Deso di TVRI Yogyakarta.
2. Susilo Nugroho merupakan aktor teater legendaris
Susilo Nugroho dikenal sebagai aktor teater legendaris. Ia dan rekannya, Heru Kesawa Murti, Jujuk Prabowo, Sepnu Heryanto, dan Saptaria Handayaningsih mendirikan Teater Gandrik pada tahun 1983. Ia kerap terlibat dalam berbagai pementasan di teater tersebut.
Tak hanya akting di teater, Susilo Nugroho juga pernah membintangi sejumlah film. Beberapa di antaranya adalah Preman in Love (2009), Ayat-Ayat Adinda (2015), dan Ipar adalah Maut (2024). Ia juga main di film pendek Lemantun (2014), Nusabrata (2022), dan Mawawisa (2022).
3. Perankan tokoh Junaedi di film Ipar Adalah Maut
Baru-baru ini, Susilo Nugroho mencuri perhatian, karena memerankan tokoh Junaedi di film Ipar Adalah Maut. Tak hanya sebagai pemeran pendukung, tokoh Junaedi menjadi kunci dalam film garapan Hanung Bramantyo ini.
Kehadiran Junaedi memberikan sensasi menghibur di tengah badai emosi rumah tangga Aris dan Nisa. Kalau ada scene Junaedi, harus perhatikan baik-baik, ya, sebab ada petunjung pentingnya!
Film Ipar Adalah Maut tayang di bioskop mulai 13 Juni 2024. Aktor utama yang membintangi film ini adalah Michelle Ziudith, Deva Mahenra, hingga Davina Karamoy.
