Nightmares and Daydreams kini menempati posisi teratas di jajaran serial yang tayang di Netflix. Serial fiksi ilmiah besutan Joko Anwar ini memiliki tujuh episode yang mengungkap rangkaian peristiwa tak biasa dengan latar belakang dan karakter yang berbeda.
Namun menariknya, ketujuh episode tersebut memiliki benang merah. Dalam penjelasannya di X beberapa waktu lalu, Joko Anwar menyebut serial Nightmares and Daydreams memiliki empat entitas. Lantas, siapa saja keempat entitas tersebut?
Entitas pertama dalam serial Nightmares and Daydreams adalah manusia biasa. Yups! Entitas ini merupakan mayoritas dari keseluruhan karakter yang ditampilkan dalam tujuh episode.
Manusia biasa adalah orang-orang tanpa kekuatan khusus. Entitas yang termasuk manusia biasa adalah seperti, Ipah (Nirina Zubir) dan suaminya, Iyos (Yoga Pratama), yang merupakan karakter utama dalam episode 2: The Orphan.
Selain itu, ada juga Rara (Faradina Mufti) dan Bambang (Sal Priadi) dari episode1: Old House. Ada pula Dijah (Ersa Mayori), Rusman (Teuku Rifnu Wikana), hingga Ningsih (Poppy Sovia), dan masih banyak lagi.
Entitas kedua yang muncul dalam serial ini adalah Antibodi. Mereka adalah orang-orang dengan kekuatan super masing-masing yang dipilih untuk mengusir para penjahat dari muka bumi.
Segelintir orang yang termasuk dalam Antibodi adalah Panji (Ario Bayu), Rania (Marissa Anita), Wahyu (Lukman Sardi), Dewi (Sita Nursanti), Ali (Fachry Albar), Valdya (Asmara Abigail), dan Laksmi (Ayu Laksmi).
Berbeda dari keenam karakter yang lain, karakter Laksmi meninggalkan banyak pertanyaan, lantaran ia tidak dihadirkan dalam sejumlah episode sebelumnya. Sehingga muncul teori bahwa Laksmi adalah reinkarnasi dari karakter Ipah yang meninggal dunia dan diduga diselamatkan oleh Syafin dalam episode 2: The Orphan.
Namun teori tersebut tidak bisa diterima, mengingat timeline episode 2 dan episode 7 hanya selisih beberapa bulan saja. Kalau Laksmi adalah Ipah, ia tidak mungkin mengatakan bahwa ia pernah bertemu dengan kakak Valdya (Asmara Abigail) lima tahun lalu dan gagal menyelamatkannya. Gimana menurutmu?
Entitas selanjutnya yang gak kalah penting adalah Agarthan. Entitas ini digambarkan sebagai penjahat yang tinggal di inti bumi yang bernama Agartha.
Agarthan diciptakan bersamaan dengan kelompok Antibodi, namun memiliki hasrat untuk mengambil alih dunia. Orang-orang yang termasuk ke dalam kelompok Aghartan adalah para rantai tertinggi dari piramida makanan, termasuk Sofia (Sarita Ibrahim).
Syafin (Faqih Alaydrus) dari episode 2: The Orphan juga termasuk Argathan. Pasalnya, jumlah empat jari yang dimilikinya sesuai dengan penampakan tangan yang muncul dari puing-puing bangunan pada ending episode 1: Old House.
Selain itu, kronologi kejadian dari kedua episode tersebut juga sesuai dengan usia Syafin, yakni 9 tahun. Wah, menarik banget, ya!
Untuk entitas terakhir adalah Supreme being. Entitas ini hanya ada satu dan muncul pada episode 4: Encounter dengan latar Jakarta Utara, pada 1985.
Ia muncul sebagai malaikat yang dilihat oleh Wahyu (Lukman Sardi), meski secara harfiah entitas tersebut bukan lah malaikat. Visual entitas ini berpakaian serba putih, dan berpendar layaknya kunang-kunang, serta menyerupai ibu Wahyu (Happy Salma).
Itu dia keempat entitas yang muncul dalam serial Nightmares and Daydreams. Menurut kamu, entitas mana yang paling menarik perhatian?