Sinopsis Film Happyend, Menang Golden Hanoman di JAFF 2024
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 resmi mengumumkan daftar pemenang di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu (7/12/2024). Tentu yang paling dinanti-nantikan adalah film yang membawa pulang penghargaan utama, Golden Hanoman Award.
Pada JAFF 2024, pemenang Golden Hanoman Award adalah film Happyend. Film ini adalah karya sutradara Neo Sara. Jika kamu penasaran, baca sinopsis film Happyend yang berjaya dalam festival film terbesar di Indonesia.
1. Sinopsis film Happyend
Film Happyend menceritakan drama anak sekolah SMA. Menariknya, film ini berlatar Tokyo, Jepang, di masa depan. Ancaman gempa bumi dahsyat sudah menjadi teror masyarakat setempat dalam kehidupan sehari-hari.
Fokus cerita mengikuti sepasang sahabat, Ata-chan dan Kou, yang akan lulus SMA. Keduanya dikenal sebagai anak bandel dan suka menghasut. Suatu hari, mereka iseng mengerjai Kepala Sekolah. Aksi keduanya berbuntut panjang.
Kepala Sekolah langsung memasang sistem pengawasan ketat berupa kamera CCTV canggih. Akibatnya, Ata, Khou, dan anak-anak SMA lainnya terjebak dalam sistem keamanan yang menindas. Mereka juga harus hidup dalam situasi politik yang suram di Jepang.
Kebijakan sistem pengamanan akhirnya membuat anak-anak SMA merespons dengan cara ekstrem. Mereka juga dipaksa berhadapan dengan perbedaan yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Apa respons Atta dan Kou?
2. Karakter film Happyend
Karakter utama film drama ini adalah Ata-chan dan Kou. Sosok yang memerankan Ata-chan adalah Yuta Hayashi. Sedangkan karakter Kou diperankan oleh Yukito Hidaka.
Sementara itu, karakter Kepala Sekolah di SMA Nagai diperankan oleh Shiro Sano. Kemudian artis Jepang Makiko Watanabe memerankan Yoko dan Shina Peng menjadi Ming. Ditambah Pushim sebagai Fukuko.
Aktor Yuta Koga juga ikut bergabung dalam daftar cast ini. Ia memerankan Yusaku. Lalu Kilala Inori menjadi Fumi. Terakhir ada aktor muda Jepang, Hayato Kurihara, yang menjadi Yuta.
3. Berapa rating film Happyend?
Film Happyend sudah tayang di beberapa ajang festival film besar dunia. Drama ini tayang perdana di Venice Film Festival 2024. Selain itu, Happyend juga mendapatkan sambutan positif saat diputar di Toronto International Film Festival tahun ini.
Ulasan baik tidak hanya datang dari kritikus film di berbagai ajang festival. Happyend juga meraih rating tinggi di platform pecinta film. Sebut saja IMDb dan Rotten Tomatoes.
Dalam IMDb, Happyend meraih rating 6,9/10. Hasil ini diraih dari 216 ulasan pecinta film dalam situs tersebut. Sedangkan di Rotten Tomatoes, Happyend meraih rating fresh 94 persen.
4. Alasan Happyend menang Golden Hanoman
Happyend adalah film kolaborasi antara dua negara, yaitu Jepang dan Amerika Serikat. Film ini baru tayang perdana di Indonesia melalui JAFF 2024. Alhasil, slot pemutaran filmnya terbatas.
JAFF hanya menayangkan Happyend dalam dua jadwal di Studio 2 XXI Empire. Jadwal pemutaran film pertama dilakukan pada 3 Desember 2024 pukul 12.00 WIB. Lalu screening Happyend kedua digelar pada 4 Desember 2024 pukul 17.45 WIB.
Happyend bertarung dalam kategori utama melawan 11 film lainnya. Hebatnya, film ini sukses menyabet penghargaan tertinggi Golden Hanoman di JAFF. Lalu apa alasan juri memilih Happyend sebagai pemenang?
Tiga juri JAFF menganggap bahwa Happyend adalah film kontemporer yang mencolok tentang pengawasan massal. Film ini dianggap sebagai bentuk semangat pemuda Jepang melawan sistem yang semakin menindas, sekaligus seruan kebebasan. Ketiga juri yang menilai ini adalah Amanda Neil Eu, Gina S. Noer, dan Julien Rejl.
Wah, selamat buat film Happyend yang sukses meraih Golden Hanoman di JAFF 2024. Buat kamu yang sudah menonton di Jogja, kamu beruntung! Pasalnya, belum diketahui kapan film terbaik JAFF ini akan tayang di bioskop Indonesia.
