Sosok KH Buchori Masruri, Dai & Pencipta Lagu Qasidah 'Perdamaian'

Lewat akun Instragam-nya, Nasida Ria mengumumkan kabar duka mengenai KH Buchori Masruri. Beliau telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Kamis 17 Mei 2018. Sehari sebelumnya sang dai sempat dirawat di RSI Sultan Agung, Semarang. Kiai Buchori memang sudah lama menderita kebocoran jantung.

KH Buchori Masruri adalah salah satu dai yang dihormati di Indonesia. Kiprahnya di dunia syiar Islam tak bisa disepelekan. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah sejak tahun 1985 sampai 1995.

Gus Mus pernah mengunggah momen saat mengunjungi sang kiai. “Alhamdulillah sempat mengunjungi saudaraku, KH. A. Buchori "Perdamaian" Masruri. Seorang da'i sejati yang berdakwah dengan ilmu. Semoga semakin dan terus sehat wal afiat,” tulis Gus Mus di halaman sosial media Facebook-nya.

Dedikasi KH Buchori Masruri dalam berdakwah tidak hanya lewat pengajian, namun juga melalui seni musik. Lagu-lagu yang beliau ciptakan juga menjadi salah satu sarana dakwah. "Saya tidak mengejar apa-apa selama menciptakan lagu. Saya hanya ingin menyebarkan dakwah-dakwah saya," tutur beliau semasa hidup.

Selain Perdamaian, Kiai Buchori juga sudah menciptakan masih banyak lagu religi lain yang menjadi salah satu ekspresinya dalam berdakwah. Sebagian besar lagu-lagu itu dibawakan dan dipopulerkan oleh grup qasidah, Nasida Ria.

Dahulu, sang kiai sempat memakai nama pena sebagai Abu Ali Haidar saat menciptakan tembang-tembang ikonik tersebut. Selain Perdamaian ada judul-judul lain seperti Dunia dalam Berita, Damailah Palestina, Tahun 2000 dan Lingkungan Hidup. Perdamaian pernah menyabet Platinum Award, sementara Dunia dalam Berita pernah dipakai sebagai soundtrack dalam sebuah asing.

Selamat jalan, KH Drs. Achmad Buchori Masruri, semoga damai di sisi Allah SWT. Jasa dan karya beliau akan selalu dikenang dan membekas dalam hati kita semua.