Inilah 5 Alasan Mengapa Spiderman Jadi Superhero Paling Laku

17 Mar 2022, 11:47 WIB

Spiderman dan Michelle Jones yang diperankan masing-masing Tom Holland dan Zendaya. (thenewyorktimes.com/Manohla Dargis)

Siapa yang tidak kenal dengan Spiderman? Agaknya hampir semua orang baik anak-anak, remaja, hingga orang tua juga tahu soal tokoh superhero yang memiliki kekuatan laba-laba ini. Banyak komik dan film tentang Spiderman menunjukkan betapa populernya manusia laba-laba di seantero dunia.

Penghasilan yang diperoleh studio pembuatnya, Marvel akan tokoh Spiderman sangat besar. Bukti terbaru adalah film Spiderman : No Way Home yang sukses menjadi fenomena di jagat sinema. Dilansir Forbes, No Way Home menghasilkan keuntungan sekitar 1,8 miliar dollar dan menjadi film berpendapatan tertinggi selama pandemi.

Dikutip dari The Numbers, penghasilan film No Way Home mengungguli Black Panther (1,3 miliar) dan Iron Man 3 (1,2 miliar) untuk kategori film superhero tunggal.

Lantas apa yang membuat Spiderman menjadi superhero paling laku? Di bawah inilah alasannya.

1. Relate sama keseharian

Peter Parker dan temannya Ned di kantin sekolah. (thehollywoodreporter/Ciara Widlow)

Dilansir insidethemagic, alasan mengapa Spiderman menjadi superhero paling laku adalah kedekatannya kepada dunia nyata. Peter Parker merupakan remaja SMA yang juga seorang kutu buku tentunya mudah dibayangkan di kehidupan nyata.

Banyak dari kita yang mengalami menjadi siswa SMA membuat kehidupan di film Spiderman lekat dengan keseharian kita. Inilah yang membuat para penonton berduyun-duyun membeli komik maupun film karena mudah memahami alur cerita.

2. Hasrat lari dari kenyataan

Spiderman bersiap menghadapi musuh. (cnn.com/Brian Lowry)

Seperti yang dijelaskan di faktor pertama, Peter sebagai Spiderman merupakan remaja tanggung kemudian karena gigitan laba-laba radioaktif menyebabkan Peter punya kekuatan super. Kemudian lahirlah Spiderman yang bertugas membantu orang dan menumpas kejahatan.

Dari orang biasa menjadi sosok superhero yang dipuja. Siapa yang tidak terinspirasi dari kisah tersebut. Dengan membaca kisah dan menonton film, kita sejenak bisa membayangkan diri kita yang bisa menjadi superhero hebat macam Spiderman. Menonton kisah Spiderman bisa membuat kita lari sejenak dari penatnya hidup.

3. Beberapa kali kewalahan hadapi musuh dan masalah hidup

Tom Holland sebagai Spiderman sedang bersedih. (screenrat.com/Rachel Labonte)

Spiderman merupakan pahlawan yang lahir dari ketidaksengajaan. Kekuatan Spiderman hadir dalam tubuh Peter karena gigitan laba-laba. Pun setelah punya kekuatan, Peter masih kewalahan melawan musuhnya. Beberapa kali juga hampir dikalahkan penjahat seperti Green Goblin hingga Venom.

Peter bukan dewa yang sudah punya kuasa sejak lahir. Peter juga mempunyai banyak masalah hidup seperti telat mengantar makanan hingga sering ditagih biaya sewa apartemen. Kisah hidup Peter yang menemui banyak kegagalan membuat penggemar merasakan kedekatan dengan Spiderman.

4. Memiliki watak humoris dan bertingkah jenaka

Spiderman bersama bibi May dalam suatu acara. (cinemablend.com/Adreon Patterson)

Sebagai seorang anak yang masih bersekolah di SMA. Tentunya kehidupan ala ABG (Anak Baru Gede) kerap ditemui dalam komik maupun film tentang Spiderman. Watak anak SMA yang naif dan humoris begitu lekat pada diri Peter Parker.

Bahkan saat menjalani aksi Superhero dalam balutan baju Spiderman, Peter beberapa kali bercanda bahkan ketika melawan musuh. Candaan inilah yang membuat cerita menjadi cair dan menghibur dan dapat dinikmati semua kalangan.

5. Tokoh Spiderman tidak lekang oleh waktu

Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland saat memerankan Spiderman. (gauntlet.ca/Nicholas Cervania)

Dilansir Marvel, pencipta tokoh Spiderman yaitu Stan Lee dan Steve Ditko membeberkan mengapa tokoh Spiderman begitu populer dan cerita serta filmnya banyak laku di pasaran. Salah satu alasan yaitu tokoh Spiderman tak lekang oleh zaman.

Munculnya kekuatan superhero dalam diri Peter karena gigitan laba-laba. Kejadian tersebut dapat terjadi baik di tahun Spiderman muncul pada 1962 maupun di 2022 ini. Latar tempatnya juga tidak banyak berubah yaitu di kota New York.

Meski pemerannya sering berubah. Namun kesinambungan tokoh dan cerita inilah membuat penggemar Spiderman semakin banyak sehingga menjadi superhero paling laku.

Kedekatan dengan kehidupan, memiliki watak jenaka, hingga tak lekang oleh zaman menjadi alasan mengapa Spiderman menjadi tokoh superhero paling laku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.