6 Lika-liku Karier Jon Watts, Sutradara Spiderman: No Way Home

Spiderman: No Way Home berhasil raih kesuksesan semenjak penayangan perdananya pada Desember 2021. Dilansir IGN, sekuel No Way Home sukses meraup keuntungan sebesar 1,8 miliar dollar yang menempatkan film tersebut di urutan ke-6 film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa.
Tentu di balik kesuksesan No Way Home terdapat seorang sutradara kawakan, Jon Watts, yang menjadi otak jalannya cerita. Watts juga telah menyutradarai film Spiderman sejak sekuel pertama yaitu Homecoming pada 2017 lalu.
Lalu, bagaimana lika-liku karier yang dialami Jon Watts hingga dapat menuai kesuksesan? Ini dia perjalanan hidup sang sutradara hingga sukses menggemparkan jagat sinema dunia tersebut.
1. Sempat bercita-cita menjadi teknisi kimia sebelum jatuh cinta pada dunia film

Jon Watts lahir pada 28 Juni 1981 di Fountain, negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Watts kemudian menempuh pendidikan menengah di SMA Fountain-Fort Carson. Pada masa remaja, Watts sempat mengutarakan keinginan untuk menjadi seorang teknisi kimia.
Namun, setelah menonton beberapa film karya sutradara terkenal macam Steven Spielberg, Coen bersaudara, dan Terrence Malick, Watts beralih menekuni dunia sinematografi. Oleh karena itu sejak SMA, Watts konsisten menjalani hobinya yaitu membuat video dan film pendek.
2. Kuliah di New York University dengan beasiswa

Jon Watts menyelesaikan masa SMA nya dengan nilai baik. Karena prestasi inilah, Watts memperoleh beasiswa untuk berkuliah di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat yaitu New York University.
Watts mengambil jurusan Film pada fakultas kesenian New York University. Watts muda mendalami berbagai hal yang dibutuhkan dalam membuat suatu film seperti cara akting, berdansa, drama, desain lokasi syuting hingga fotografi.
3. Menekuni film bergenre horror di awal karirnya

Dikutip dari situs alumni New York University yaitu tisch, setelah lulus, Watts langsung mengaplikasikan ilmu dari berkuliah dengan menyutradarai film pendek untuk Onion News Network serta membuat video komersial untuk perusahaan Park Pictures.
Baru pada 2010, Watts memberanikan diri untuk mengambil projek film secara penuh. Watts dan rekannya, Christopher D. Ford, mengunggah sebuah trailer dari film bergenre horror yang sebenarnya urung dibuat yaitu Clown. Mereka menulis Eli Roth sebagai sutradara.
Kemudian, Eli Roth benar-benar menghubungi Watts dan Ford serta meminta mereka berdua untuk menggarap film Clown yang akhirnya rilis pada 2014 lalu.
4. Film Cop Cap yang membuat Marvel kepincut

Dilansir Rotten Tomatoes, setelah menyelesaikan projek film Clown, pada tahun 2015 Jon Watts dan Ford bekerjasama untuk membuat film Cop Car. Watts bertugas sebagai sutradara yang menyusun jalannya cerita.
Film yang berfokus pada tokoh Kevin Bacon sebagai polisi jahat ini memperoleh pujian terutama pada jalan cerita film dan performa Bacon. Film ini bahkan memenangkan penghargaan pada The National Board of Review Top 10.
kesuksesan film ini membuat Marvel kepincut dengan hasil kerja Jon Watts. Marvel memang sedang mencari sutradara yang dapat membuat sebuah inovasi dan penyegaran pada sekuel Spiderman.
5. Mendapat pujian atas keberhasilannya dalam film Spiderman: Homecoming

Jon Watts memulai kerjasamanya dengan Marvel dan Sony dengan menyutradarai film Spiderman Homecoming pada 2017 lalu. Watts melakukan pembaharuan pada tokoh yang terlibat dalam cerita film dengan menunjuk Tom Holland untuk memerankan tokoh Spiderman.
Sekuel Homecoming merupakan pembuka dari trilogi Spiderman di bawah arahan Watts. Film yang bercerita tentang anak SMA bernama Peter Parker yang mendapat kekuatan laba-laba dan melawan penjahat bernama Vulture.
Dilansir CNBC, film Spiderman: Homecoming berhasil meraup keuntungan sebesar 880,4 juta dollar. Kesuksesan film Spiderman ini melambungkan nama Jon Watts di jagat sinema dunia.
6. Sukses menyelesaikan trilogi dengan Spiderman: No Way Home serta memecahkan banyak rekor

Setelah sekuel Homecoming dan Far From Home, Jon Watts kembali menyutradarai film Spiderman: No Way Home. Watts mengeksekusi sekuel ketiga dari trilogi Spiderman dengan manis dan menjadi fenomena di industri film.
Dilansir Independent, kombinasi antara jalan cerita yang apik serta gencarnya pemasaran membuat No Way Home dengan cepat meraih popularitas dan menjadi film paling menguntungkan tidak hanya pada tahun 2021, namun juga sejak pandemik dimulai pada awal 2020 silam.
Dikutip CNBC, rekor lainnya dari No Way Home adalah menjadi film dengan penjualan tiket terbanyak ketiga sepanjang sejarah pada hari pertama penayangan dan mengungguli Avatar.
Sikap konsisten dan pantang menyerah sang sutradara hingga meraih kesuksesan tentu patut ditiru. Kita juga belajar, bahwa jika konsisten berusaha dan berdoa maka keberhasilan dapat kita raih. Selamat berjuang!