Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Srimulat: Hil yang Mustahal—Bisa Ditontong Bareng Eyang maupun Ayang

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film komedi pertama dari IDN Pictures yang disutradarai oleh Fajar Nugros. Menariknya, film yang menceritakan perjalanan grup lawak asal Solo pada 80-an ini ternyata punya selera humor yang cocok untuk segala usia. 

Jadi, kalau gak ada ayang buat teman nonton, kamu bisa ajak eyang, kok. Mau tau alasan mengapa film Srimulat: Hil yang Mustahal bisa dinikmati semua kalangan? Simak ulasannya di sini!

1. Jalan-jalan ke Kota Solo

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Siapa, sih, yang gak suka jalan-jalan? Baik anak muda maupun orangtua, hampir semua suka diajak jalan-jalan, apalagi kalau bisa jalan-jalan tanpa capek. Ya, jalan-jalannya lewat nonton film Srimulat: Hil yang Mustahal aja! 

Kamu akan dibawa berkunjung ke Kota Solo pada era 80-an yang sarat akan kenangan. Tata artistik yang detail dan celotehan khas orang-orang Solo sukses membawa penonton memasuki Kota Solo pada masa lalu. 

2. Dialog ringan, tapi sarat makna

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Membuat dialog yang sarat akan makna tanpa terkesan menggurui adalah suatu hil yang mustahal. Namun, ternyata film Srimulat: Hil yang Mustahal dapat mengemas kemustahilan itu dengan apik dan epik!

Terdapat beberapa kutipan pelajaran hidup yang tersirat dalam dialog-dialog lucu para pemainnya. Tanpa sadar, hikmah itu sudah memasuki alam bawah sadar saat kita tertawa.

Hmm, gimana bisa ketawa sambil meresapi pelajaran hidup? Duh, nonton dulu, deh. Pasti nanti paham. 

3. Percikan asmara tak terduga

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Kisah cinta selalu bisa menjadi bumbu penyedap yang sempurna, entah cinta yang berbalas maupun tidak. Cerita cinta selalu bisa menyentuh hati semua usia, begitu pula dengan kisah cinta Gepeng dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal ini. 

Perasaan gemas, lucu, hingga ngilu dibawakan anggun oleh adegan kasmaran seorang pelawak desa pada gadis Jakarta, Royani. Padahal, ini film komedi, tapi romansanya gak bisa dipandang sebelah mata lagi. Parah!

4. Adegan normal yang gak normal

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Mengapa guyonan film Srimulat: Hil yang Mustahal bisa dinikmati semua kalangan? Salah satu alasannya adalah adegan yang relate atau dekat di sekitar penonton, salah satunya adegan potong rambut.

Semua orang pasti pernah potong rambut. Namun, tempat yang normal ini menjadi superlucu ketika Gepeng dan Basuki datang. Mengubah adegan biasa jadi luar biasa mengocok perut adalah salah satu keunggulan dari film Srimulat: Hil yang Mustahal ini.  

5. Karakter kuat, kerecehan meningkat

film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram/filmsrimulat)

Receh adalah sinonim dari lawakan kecil yang bisa membuat tawa meledak. Kadar kerecehan seseorang biasanya berbeda-beda. Namun, dengan menonton film Srimulat: Hil yang Mustahal, sedatar apa pun karakter hidupmu, semua akan receh di tempat. 

Saat kamu bertemu dengan karakter-karakter hebat dalam film ini, sosok dukun serius dan misterius bisa membuatmu lelah terbahak-bahak di bioskop. Sungguh, kalori bisa terbakar dengan efektif hanya dengan menonton film ini. 

Akhir film yang belum usai menyisakan rasa penasaran luar biasa bagi para pemirsa. Dari judul Srimulat: Hil yang Mustahal saja sudah tertulis "Babak Pertama". Berarti, tak lama lagi pemirsa akan segera dibuat lebih tertawa lagi di "Babak Kedua" dan babak-babak selanjutnya.

Biasanya, saat adegan menggantung jadi ending film, penonton akan merasa kesal dan kurang puas. Nyatanya, pancingan halus dalam Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama berhasil membuat penonton penasaran tanpa rasa kesal sedikit pun. 

Penulis yakin, kamu juga menanti babak berikutnya ini tanpa ragu. Jadi, kamu mau nonton film Srimulat ini sama siapa? Eyang atau ayang? Babak pertama sama eyang, babak kedua sama ayang juga bisa, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
Stella Azasya
Yudha
EditorYudha
Follow Us