Review Film Cruella, Pertemuan Desainer Psycho dan Jenius Egois

Akting Emma Stone di Cruella bikin melongo #IDNTimesHype

Cruella, film drama kriminal Amerika yang disutradarai Craig Gillespie ini didasarkan para karakter bernama Cruellla de Vil. Tokoh tersebut diperkenalkan dalam novel Dodie Smith tahun 1956 berjudul The Hundred One Dalmations atau lebih tepatnya, dalam versi film animasi Disney tahun 1961 berjudul One Hundred One Dalmations.

Sejak pemberitaan produksinya pertama kali, film ini termasuk dalam tontonan paling ditunggu, karena Emma Stone, Academy Award Winning Actress, digaet sebagai pemeran utama yang juga menjadi eksekutif produser bareng Glenn Close (pemeran Cruella di live-action sebelumnya).

Dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop pada 28 Mei 2021, Cruella juga akan tersedia di Disney+ Hotstar. Nah, sebelum nonton filmnya, simak dulu review filmnya di bawah ini, ya!

1. Estella, seorang jenius yang bercita-cita jadi desainer terkenal

Review Film Cruella, Pertemuan Desainer Psycho dan Jenius EgoisCuplikan film Cruella (instagram.com/disneycruella)

Estella (Emma Stone) dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang penyayang bernama Catherine (Emily Beecham). Dia memiliki setengah rambut hitam dan setengah lagi putih sejak lahir, juga otak super cerdas. Tapi, otaknya berbanding terbalik dengan sifat dan sikapnya.

Bukannya hidup tenang dan damai, Cathrine harus menerima bahwa putri kecilnya yang cerdas tumbuh jadi gadis yang usil, egois, dan kadang suka memberontak. Estella kecil banyak menimbulkan masalah dengan teman sebayanya di sekolah sampai membuatnya harus dikeluarkan.

2. Perjalanan panjang Estella ke London

Review Film Cruella, Pertemuan Desainer Psycho dan Jenius EgoisCuplikan film Cruella (instagram.com/disneycruella)

Keduanya bertolak ke London, mengingat Estella memiliki cita-cita sejak kecil ingin menjadi desainer terkenal. Perjalanan panjangnya ditandai dengan banyak kejadian ekstrem yang harus dialami oleh seorang anak kecil dan itu tidak lepas akibat sikap pemberontaknya yang semakin menjadi. Estella berhasil sampai ke London dengan selamat, meski keadaannya sudah tidak lengkap seperti sedia kala.

3. Gak hanya bertemu keluarga baru, Estella juga temukan pekerjaan baru

Review Film Cruella, Pertemuan Desainer Psycho dan Jenius EgoisCuplikan film Cruella (instagram.com/disneycruella)

Di tengah perjuangan tetap hidup, Estella menemukan keluarga baru bernama Horace (Paul Walter) dan Jasper (Joel Fry), dua anak sebaya yang menawarkan sebuah pengalaman baru yang menyenangkan. Dia akhirnya bekerja, meski bukan seorang desainer, dan mampu menghidupi dirinya sendiri untuk beberapa tahun ke depan. Selama masa pertumbuhannya, Estella menjadi wanita kuat, mandiri, berpendirian teguh, dan penyayang bersama Horace dan Jasper.

Baca Juga: Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!

4. Transformasi Estella ke Cruella

Review Film Cruella, Pertemuan Desainer Psycho dan Jenius EgoisCuplikan film Cruella (instagram.com/disneycruella)

Namun, dalam usaha mewujudkan mimpi yang sudah ada sejak lama, Estella bertemu dengan Baroness (Emma Thompson) yang merupakan desainer psikopat gila hormat. Dari Baroness dia belajar begitu banyak hal tentang fashion, kehidupan, relasi yang kembali membangkitkan kembali sifat jahat dan pemberontak yang sudah lama gak muncul.

Estella yang dikenal manis, suka senyum, dan penyayang, berubah menjadi Cruella yang kejam, bengis, dan egois. Dalam perjalanannya merebut spotlight Baroness sebagai nomor satu, dirinya harus membayar mahal, termasuk kehilangan semuanya.

5. Kekejaman Cruella yang bikin merinding, didukung akting Stone yang mewah

https://www.youtube.com/embed/gmRKv7n2If8

Karena Cruella merupakan prekuel film 101 Dalmantions (1996), kamu akan menyaksikan kehidupan awal Estella dari dia kecil sampai dewasa, termasuk penyebab kenapa dia bisa begitu menjadi berdarah dingin. Di sini, akting Emma Stone sebagai jenius yang juga psycho melebihi Baroness, bisa dibilang sangat stunning dan sulit bikin berkedip. Belum lagi euforia pemberontakan yang dia lakukan untuk merebut apa yang diinginkan, pengembangan karakter kejam Cruella patut diacungi jempol.

Bukan hanya film drama kriminal biasa, film ini juga menyisipkan sedikit unsur komedi dengan dialog cerdas yang variatif. Banyak juga pesan moral yang bisa diambil, bukan hanya tentang usaha dan totalitas demi mimpi, tapi juga realita pahitnya kehidupan yang kadang membutuhkan pengambilan keputusan ekstrem.

Twist yang sudah bisa ditebak memang agak disayangkan, namun setidaknya film ini lengkap dengan plot yang rapi tanpa bolong dan visual-verbal continuity yang apik. Untuk itu, IDN Times memberikan skor 4/5 untuk Cruella.

Buat kamu yang penasaran dengan film ini mengingat proses penayangan yang tertunda karena pandemik, jangan lupa saksikan Cruella tanggal 28 Mei 2021 di bioskop atau bisa juga di Disney+ Hotstar, ya!

Baca Juga: Review Film Dear Imamku: Pesan yang Bagus Tapi ...

Topik:

  • Stella Azasya
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya