Mengenal Subgenre Film Action, Gak Cuma Pamer Perkelahian!

Salah satu jenis film yang penggemarnya sangat banyak adalah film action. Dari adegan balap mobil hingga perang kolosal, film jenis ini sukses menarik perhatian penggemar dengan aksi-aksi para aktornya yang penuh tekad dan menegangkan.
Sama seperti jenis film lainnya, film action juga terdiri dari berbagai subgenre, lho. Pencinta film action wajib banget untuk mengetahui subgenre yang ada di film yang memacu adrenalin ini.
1. Subgenre: Epic

Epic atau film epik adalah subgenre film action yang menyuguhkan kisah kompleks dan panjang dengan production design berskala besar. Subgenre ini biasanya mengembangkan karakternya from zero to hero melalui storyline yang komprehensif. Contoh film action epik adalah Ben Hur (2016), Gone with the Wind (1939), dan Lawrence of Arabia (1962).
2. Subgenre: Spy

Sesuai namanya, subgenre film action ini biasanya berkisah tentang aksi mata-mata atau agen intelijen menjalani misi rahasia. Mereka juga biasanya dilengkapi dengan berbagai gawai dan senjata termutakhir yang mempermudah misi yang mereka jalani. Contoh film action yang masuk subgenre spy yakni James Bond Series, Charlie's Angels (2019), dan Mission: Impossible Series.
3. Subgenre: Disaster

Disaster atau film bencana merupakan subgenre film action yang sering dipadukan dengan genre lain, seperti sci-fi dan thriller. Subgenre ini biasanya berkutat pada bencana akibat fenomena alam maupun bencana buatan manusia yang biasanya berskala global. Contoh film action dengan subgenre disaster Adalah Armageddon (1998), The Day After Tomorrow (2004), dan 2012 (2009).
4. Subgenre: Superhero

Film superhero merupakan salah satu jenis film dengan pendapatan tertinggi di dunia. Subgenre film action ini biasanya menyuguhkan kisah seorang pahlawan berkekuatan super yang berusaha menghalau kejahatan musuh yang berkekuatan mirip dengan dirinya. Film jenis ini sebagian besar diadaptasi dari komik, seperti The Avengers Series dan The Dark Knight Trilogy.
5. Subgenre: Thriller

Subgenre thriller biasanya berkaitan erat dengan genre lain, seperti film kriminal, film misteri, film horor, bahkan film sci-fi. Film jenis ini biasanya memiliki storyline yang menegangkan dan menguji adrenalin aktor serta penonton. Contoh film action thriller adalah Die Hard (1988) dan Lethal Weapon (1987).
6. Subgenre: Martial Art

Martial art film atau yang juga disebut sebagai film kung fu merupakan subgenre film action yang menyuguhkan seni bela diri sebagai plot utama. Para aktor yang berperan juga biasanya memiliki skill bela diri tertentu atau dilatih terlebih dahulu sebelum produksi film dimulai. Beberapa contoh film action subgenre martial art yaitu Enter the Dragon, The Karate Kid, dan Mortal Kombat.
7. Subgenre: Video Game

Subgenre ini merupakan film yang diadaptasi dari video game terkenal. Film jenis ini pun dapat digabungkan dengan genre lain, tergantung materi game yang dipakai. Sebagian besar film adaptasi game pasti bergenre action, seperti Resident Evil Series, Tomb Raider Series, dan Prince of Persia.
Film action memang sekilas mirip dengan film adventure, tapi yang membedakan keduanya adalah cara film action yang lebih konvensional dalam menyampaikan storyline dan plotnya. Selain itu, cakupan film action juga terbilang lebih luas dalam hal subgenre, karena mudah meleburkan diri dengan genre lain, bahkan genre horor sekalipun.