- Pengantin Iblis
- Pengantin Setan
- Petaka Gunung Gede
- Pembantaian Dukun Santet
- Mama: Pesan dari Neraka
- Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat
- Labinak: Mereka Ada di Sini
6 Sutradara Indonesia Tersibuk Sepanjang Tahun 2025, Rilis Banyak Film

- Azhar Kinoi Lubis merilis tujuh film horor, salah satunya masuk box office.
- Key Mangungsong menghadirkan empat film drama keluarga dan religi dengan sentuhan penuh emosi.
- Rako Prijanto merilis empat film dari berbagai genre, termasuk adaptasi drama Korea dan komedi klasik Warkop dalam format animasi.
Memasuki penghujung 2025, deretan sutradara Indonesia menunjukkan produktivitas yang luar biasa. Sepanjang tahun ini, industri film Tanah Air diramaikan oleh sineas yang tak hanya merilis satu, tetapi beberapa judul sekaligus dalam berbagai genre.
Tak heran mereka disebut sebagai sutradara tersibuk 2025, karena merilis film bertubi-tubi. Siapa saja yang mendominasi layar lebar tahun ini? Yuk, intip daftarnya!
1. Azhar Kinoi Lubis

Azhar Kinoi Lubis layak dinobatkan sebagai salah satu sutradara paling produktif sekaligus tersibuk di 2025. Sepanjang tahun ini, ia mendominasi layar lebar dengan beberapa film horor.
Diketahui, sutradara kelahiran 20 April 1980 ini merilis tujuh film horor di sepanjang 2025. Salah satu di antaranya masuk box office menjadi film terlaris nomor empat di tahun ini.
Berikut daftar film horor yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis:
2. Key Mangungsong

Key Mangungsong merilis empat film barunya sekaligus dalam sepanjang tahun 2025 ini. Berbeda dari Azhar Kinoi Lubis, ia justru menghadirkan film penuh emosi melalui drama keluarga dan religi.
Sentuhan khasnya yang selalu menyorot konflik batin, hubungan anggota keluarga, hingga pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Apa sajakah film-film tersebur garapan Key Mangungsong dalam 2025 ini. Berikut daftarnya:
- 1 Imam 2 Makmum
- Tabayyun
- Air Mata di Ujung Sajadah
- Mertua Ngeri Kali
3. Rako Prijanto

Rako Prijanto juga cukup produktif di tahun 2025, dengan merilis empat film dari genre yang beragam. Mulai dari sentuhan komedi klasik Warkop dalam format animasi, adaptasi drama Korea, sampai drama remaja penuh emosional.
Keberagaman ini memperlihatkan bagaimana sang sutradara beradaptasi dengan berbagai gaya bercerita. Empat proyek yang ia rilis di 2025 adalah:
- A Business Proposal
- Warkop DKI Kartun
- Bertaut Rindu
- What’s Up With Secretary Kim
4. Hanung Bramantyo

Hanung Bramantyo juga masuk daftar sutradara Indonesia tersibuk di 2025. Diketahui, ia merilis deretan film romansa dengan konflik yang beragam di sepanjang tahun ini. Mulai dari perselingkuhan, pergulatan batin, hingga hubungan beda status sosial.
Masing-masing hadir dengan nuansa emosional yang kuat, menunjukkan ciri khas Hanung dalam menggarap film. Empat karya Hanung Bramantyo yang tayang tahun ini adalah:
- Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
- Gowok: Kamasutra Jawa
- La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka
- Rahasia Rasa
Tak hanya sibuk merilis film, Hanung juga telah menyelesaikan proses syuting untuk Children of Heaven. Film drama keluarga ini diperkirakan tayang pada 2026 mendatang.
5. Anggy Umbara

Anggy Umbara juga produktif di sepanjang tahun 2025, dengan rilis beberapa film lintas genre rilis. Ada drama emosional sampai horor urban legend khas Anggy Umbara.
Salah satu proyek paling menonjol adalah Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, yang ia garap bersama saudaranya, Bounty Umbara. Film ini diadaptasi dari kasus nyata yang menimpa David Ozora.
Selengkapnya ini adalah daftar film Anggy Umbara yang tayang di 2025:
- Setetes Embun Cinta Niyala
- Gundik
- Setan Botak di Jembatan Ancol
- Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
6. Danial Rifki

Terakhir ada Danial Rifki dengan empat film lintas genre yang tayang di tahun 2025. Mulai dari drama keluarga, romansa penuh emosional, sampai thriller misteri yang menegangkan.
Keragaman ini menunjukkan kemampuan Danial Rifki menggarap berbagai genre, tanpa kehilangan sentuhan personalnya dalam bercerita. Sepanjang tahun 2025, ia merilis beberapa film. Berikut daftarnya:
- Berebut Jenazah
- Dendam Malam Kelam
- Keluarga Super Irit
- Patah Hati yang Kupilih
Tahun 2025 jadi bukti kalau para sutradara Indonesia semakin produktif. Deretan film yang mereka rilis pun bikin perfilman Tanah Air semakin ramai.


















