Tak Lekang Oleh Waktu, Ini 9 Lagu Solo Terbaik John Lennon

Setelah merilis Rock 'n' Roll pada tahun 1975, Lennon beristirahat untuk membesarkan putranya Sean dan sibuk menjadi ayah rumah tangga. Dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-40 pada bulan Oktober 1980, ia mengeluarkan single comeback ini setelah 5 tahun vakum dari dunia musik. Dari judulnya yang mengedip ke kemunduran bermusik 'gaya 50-an', (Just Like) Starting Over pertanda kelahiran kembali untuk ide-ide kreatif Lennon. Satu setengah bulan setelah single ini dirilis, John Lennon ditemukan tergeletak setelah ditembak oleh David Chapman di depan rumahnya sendiri.

Jeaolus Guy tidak dirilis sebagai single di AS hingga tahun 1988. Walau jarang terdengar dan tidak sepopuler Imagine, lagu ini menjadi kunci kesuksesan di album solo pertamanya. Lagu ini bertemakan Child of Nature dan ditulis selama perjalanan The Beatles pada tahun 1968 ke India. Lennon menulis ulang lirik sebagai kombinasi dari permintaan maaf dan spiritualisme kaum hippie. Secara musikal, Jeaolus Guy adalah salah satu lagu tercantik Lennon.

Lagu "liburan" Lennon ini terinspirasi dari kehidupan dan ditujukan sebagai lagu anti-perang, namun setelah bertahun-tahun lagu ini hanya menjadi lagu natal klasik. Pesan perdamaian dan cinta ditanamkan dalam lagu ini. Direkam selama beberapa hari dengan beberapa musisi dan Harlem Community Choir, Happy Xmas (War Is Over) adalah perpanjangan dari kampanye perdamaian Lennon dan Ono. Harapan "perang telah berakhir" mungkin nampak sedikit prematur saat itu, namun tetap saja hal itu adalah hasil sentimen yang indah dari Lennon.

Lennon menulis lagu ini di puncak perseteruannya dengan Paul McCartney setelah The Beatles bubar. Setiap baris lagu adalah serangan pada beberapa aspek kehidupan atau musik McCartney pada saat itu. Misalnya, baris "Everything you done was yesterday. Since you gone you're just another day" mengacu pada lagu Yesterday dan single solo pertama Paul, Another Day. Lagu How Do You Sleep? juga muncul dalam film John dan Yoko, Imagine.

God bercerita tentang penyembahan "berhala palsu". Lennon merasa agama yang terorganisasi lebih berbahaya daripada kebaikan. Dalam Imagine dia bernyanyi tentang dunia yang lebih baik di mana ada tidak ada agama. Lennon bukanlah seorang ateis, tetapi dia percaya bahwa Tuhan adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang. Dia juga percaya bahwa orang terlalu fokus pada guru (Tuhan) daripada apa yang seharusnya diajarkan. 

Dalam lagu-lagu seperti God dan Imagine, Lennon mencoba mengirim pesan bahwa kita tidak boleh membiarkan agama dan hal-hal lain menghalangi cara kita berpikir dalam kehidupan yang harus dijalani. Dalam lagu ini, lirik "I just believe in me," menyatakan keyakinannya dalam hidupnya terlepas dari hal lain.

Lennon masih seorang Beatles ketika ia merilis single solo debutnya, yang awalnya dikreditkan sebagai co-write Lennon-McCartney. Sebagai salah satu laguf anti-perang, Give Peace A Chance berhasil membuatnya menjadi seruan untuk orang-orang yang cinta damai dan untuk generasi yang akan datang.

John Lennon menjelaskan lagu ini sebagai refleksi masa kecilnya yang bermasalah, terutama hubungannya dengan orang tuanya. John hampir tidak mengenal ayahnya, yang meninggalkan keluarga ketika John masih muda dan jarang tinggal bersama ibunya. Tetapi John dekat dengan ibunya, dan lagu ini khusus didedikasikan untuk ibunya, Julia Lennon, yang meninggal ketika John masih remaja. Mother mungkin menjadi salah satu lagu paling menyentuh hati yang pernah kamu dengar.

Seperti saat menjalani hari-hari Beatles-nya, Lennon merilis sekelompok single yang tidak pernah muncul di album. Instant Karma! adalah yang terbaik dari mereka, dan menjadi hit solo Top 10 pertamanya, dan hanya ditulis, direkam dan dirilis dalam 10 hari! Beatles sideman, Billy Preston memainkan organ, George Harrison memainkan gitar dan Ono bergabung dengan semua orang untuk paduan suara singalong. Ini adalah salah satu lagu solo Lennon yang paling populer, pasca festival musik Woodstock menghentak Amerika.

Lennon mengakui bahwa Imagine, lagu solo laris dan paling populer ciptaannya, sedikit naif di bagian "You may say I'm a dreamer". Tetapi hal itu tidak menghilangkan kekuatan dari lagu ini sendiri selama 47 tahun terakhir. Selama planet bumi terus menghancurkan dirinya sendiri, dan selama ada perang, pesan dari Imagine tidak akan pernah ketinggalan zaman. Imagine telah dicover oleh banyak musisi selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada versi yang mendekati perenungan Lennon yang dilonggarkan di atas piano dan string yang anggun. Keindahan dari lagu tersebut yang membuatnya menjadi posisi teratas dalam daftar ini Imagine adalah lagu anti-perang yang indah, kuat, dan fenomenal sepanjang masa.

Salah satu alasan mengapa artikel ini berjudul 9 lagu solo terbaik John Lennon adalah, karena John menyukai angka 9, yang menjadi tanggal lahirnya dan anaknya. John Lennon lahir pada tanggal 9 Oktober 1940, sedangkan Sean Ono Lennon lahir pada tanggal 9 Oktober 1975. Dari 9 lagu di atas, adakah lagu favoritmu?