Tak Selalu Kuat, 7 Superhero Ini Pernah Kehilangan Kekuatannya Lho!

Pelatihan militer dan pengalaman perang mungkin telah meningkatkan keterampilan Steve Rogers sebagai seorang pejuang kejahatan. Ditambah perisai vibranium yang ada di tangannya, rasanya sulit untuk mengalahkan superhero legendaris sat ini. Walau faktanya Steve Rogers tidak akan menjadi pahlawan super jika dia tidak disuntik dengan serum super soldier saat Perang Dunia II.

Hal ini terjadi di komik, saat Steve Rogers kehilangan kemampuan spesial dari serum yang ada di tubuhnya. Selama pertempuran dengan Ran Shen, a.ka. Iron Nail, serum itu terkuras dari tubuh Cap, membuatnya tidak hanya kehilangan kekuatan supernya tetapi juga mengembalikan tubuh Steve ke usianya yang sebenarnya—yang lebih dari 90 tahun.

Seperti standar alur cerita buku komik pada umumnya, Steve hanya kehilangan kekuatannya sementara, dan akhirnya mendapatkan kembali kekuatannya berkat Kobik, seorang makhluk yang diciptakan dari pecahan Cosmic Cube.

Kejadian ini dimulai dengan miniseri House of M, di mana Scarlet Witch memiliki gangguan mental dan berupaya untuk membengkokkan realitas sedemikian rupa untuk menghidupkan kembali anak-anaknya yang telah mati. Tetapi sebelum realitas itu hancur, Wanda mengutuk ayahnya, Magneto, dengan kalimat "No more mutants". Kalimat ini bukan sekadar sentakan semata, mengingat kemampuan yang dimiliki oleh Wanda.

Setelahnya, populasi mutan di dunia menyusut dari jutaan menjadi ratusan. Alur cerita "Decimation", menyebabkan perubahan pada banyak karakter di Marvel Universe, termasuk Magneto yang kehilangan kekuatannya. Tetapi demi berlanjutnya popularitas X-Men, banyak dari perubahan itu akhirnya dikembalikan seperti semula.

Pada pertengahan tahun 1970-an, penulis DC Comics, Mike Sekowsky dan Denny O'Neil memutuskan untuk membawa feminisme ke dalam buku komik dengan cara yang unik: ia mengambil karakter klasik Wonder Woman, menonaktifkannya, dan membuat Diana Prince menjadi pahlawan utama dalam komik ini.

Mereka menanggalkan kemampuan supernya, menghilangkann laso sihir dan gelang-gelangnya, dan secara efektif menjadikannya James Bond versi wanita. Hal ini mungkin baik, karena mereka berusaha untuk menunjukkan bahwa dia tidak membutuhkan kemampuan ini untuk menjadi pahlawan yang harus diperhitungkan.

Pada akhirnya, DC mundur dari proyek ini dan mengembalikan sosok Wonder Woman seperti yang kita kenal sekarang.

Sebelum DC Universe melalui Crisis on Infinite Earths, Man of Steel memiliki masa lalu yang sangat berwarna, dan beberapa hal lebih berwarna daripada kryptonite. Di luar versi kryptonite hijau yang terkenal, yang mampu melemahkan dan akhirnya membunuh bangsa Krypton, ada kryptonit merah, yang menyebabkan transformasi fisik dan psikologis yang aneh (tapi sementara); kriptonit putih, yang membunuh tanaman apa pun dalam jangkauannya; Kryptonite biru, yang hanya berbahaya bagi Bizarro dan sejenisnya; dan seterusnya.

Namun, ada kryptonite emas yang dapat menghilangkan kekuatan Superman secara permanen, yang persis seperti apa yang dilakukannya pada akhir kisah Superman ciptaan Alan Moore yang terkenal. Dalam kisah epik itu, Superman melakukan serangkaian pertempuran yang gelap dan penuh kejutan dengan anggota robber gallery sebelum menyadari bahwa semuanya telah diatur oleh Mr. Mxyzptlk.

Setelah Mxyzptlk muncul, Superman berhasil menariknya saat akan kabur ke dimensi lain dan membunuhnya. Merasakan beban kematian Mxyzptkl di pundaknya, Supes menyatakan, "Tidak ada yang berhak untuk membunuh. Bukan Mxyzptlk, bukan Anda, bukan Superman. Terutama bukan Superman." Dengan kata-kata ini, Superman diam-diam berjalan ke lemari besi di dalam Fortress of Solitude, di mana ia menyimpan kryptonite emasnya dan menghilangkan kekuatannya sendiri.

Kemampuan Spider-Man didokumentasikan dengan sangat baik dalam lagu temanya yang terkenal. Tetapi yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah kemampuan "spider-sense" miliknya. Kemampuan ini akan memperingatkannya akan bahaya potensial, sehingga memberinya kesempatan untuk bereaksi lebih cepat.

Di tengah-tengah pertempuran dengan Spider-Slayers (Alistair Smythe) yang memiliki kemampuan serupa dengannya, Spider-Man menciptakan sebuah bom yang akan menghancurkan spider-sense Slayers. Tetapi saat ia mencoba untuk melarikan diri, Peter terpaksa mematikan bom yang berada di dekatnya, sehingga menyebabkan dia kehilangan spider-sensenya juga.

Ada banyak inkarnasi dari karakter "kerasukan setan" yang dikenal sebagai Ghost Rider selama beberapa dekade. Tetapi yang pertama dan paling dikenal mungkin adalah Johnny Blaze, seorang pengendara akrobat yang menjual jiwanya kepada iblis, sehingga menjadi wadah bagi setan yang dikenal sebagai Zarathos.

Sebagai Ghost Rider, Blaze mentenarkan diri di 81 edisi komiknya sendiri sebelum berakhir dengan cara yang spektakuler. Jiwa Blaze diambil oleh entitas jahat bernama Centurious, dan menempatkannya di dalam kristal jiwa. Zarathos tidak tinggal diam dan melawan Centurious. Saat mereka berdua terperangkap di dalam kristal, Blaze akhirnya dilepaskan dan dibiarkan hidup, sehingga terbebas dari roh Ghost Rider.

Gagasan bahwa Bruce Banner akan secara permanen disembuhkan dari menjadi Hulk telah menjadi bahan tertawaan dalam sejarah komik. Hal ini telah dicoba berkali-kali dan dalam banyak cara, bahkan dalam alur cerita Civil War II baru-baru ini Barton memutuskan untuk langsung membunuh bunuh Banner daripada mengambil resiko yang lebih besar.

Boleh dibilang yang paling terkenal dari gagasan ini datang dalam Incredible Hulk #315, di mana John Byrne berhasil memisahkan Bruce Banner dari Hulk. Setelah berpisah dari alter-egonya tersebut, Banner pun melamar dan akhirnya menikahi Betty Ross yang dicintainya. Namun hasil akhir dari perpisahan itu adalah Hulk yang tidak punya akal dan meneror Marvel, sehingga tidak ada pilihan yang tersisa kecuali menyatukan kembali Banner dan Hulk.

Nah itu tadi 7 superhero yang pernah kehilangan kekuatan supernya. Seperti kata paman Ben Parker, "With great powers, comes great responsibility." Rupanya hal serupa juga berlaku pada superhero di atas yang "terbebani" dengan kekuatan yang dimilikinya.