Cerita Taufiq LIDA Terisolasi 3 Malam di Aceh Dampak Longsor

- Taufiq terjebak di Takengon, Aceh, saat longsor melanda
- Terisolasi selama 3 malam tanpa listrik, internet, dan makanan
- Taufiq berhasil selamat dengan perjalanan evakuasi yang panjang
Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra menjadi duka mendalam bagi Indonesia. Taufiq LIDA menjadi salah satu penyanyi yang juga jadi korban ketika longsor melanda daerah Takengon. Melalui rangkaian unggahan di Instagram, penyanyi yang suaranya kerap menghiasi acara pesta pernikahan ini membagikan pengalamannya langsung dari tempat bencana.
Taufiq mengaku sangat bersyukur karena ia dan beberapa rombongannya masih diberikan keselamatan. Meski begitu, ia menceritakan bahwa sempat terisolasi selama 3malam tanpa listrik, internet, dan akses jalan yang terputus.
1. Saat hari kejadian, Taufiq sedang berlibur di Takengon

Taufiq LIDA belum lama ini diundang menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar pada Jumat (5/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan detik-detik bagaimana longsor melanda daerah Takengon, tempat ia terjebak di Aceh.
Saat itu ia sedang berada di wilayah Takengon untuk berlibur bersama rombongan wedding organizer. Kondisi hujan sudah berlangsung selama 4 hari kala itu. Awalnya, Taufiq cerita, mati listrik di daerah vila yang mereka tempati. Taufiq dan teman-temannya kemudian mencari bahan bakar untuk genset. Dalam perjalanan tersebut, mereka mulai melihat pohon tumbang yang diakibatkan oleh tanah longsor.
"Saat itu kita memutuskan untuk kembali ke kota. Pas kembali ke kota, jalan pun sudah ada (pohon) yang tumbang lagi. Jadi kami terperangkap di tengah-tengah. Kami kemudian berjalan kaki sepanjang 3 kilometer ke vila. Di sana teman-teman sudah teriak semua karena sudah longsor semua sampai putus (akses) jalannya," cerita Taufiq seperti dikutip dari YouTube Trans TV Official.
2. Terisolasi selama 3 malam tanpa listrik, internet, dan makanan

Akibat akses terputus, Taufiq LIDA dan rombongan mengaku terisolasi. Mereka tidak bisa ke mana-mana selama 3 malam dalam kondisi tanpa listrik dan internet. Penyanyi yang berasal dari Pidie Jaya, Aceh, ini juga menceritakan kalau mereka sudah kehabisan makanan di hari ketiga.
"Pas sorenya sempat cari-cari makanan di kios terdekat, masih ada (yang buka). Tapi pas habis maghribnya sudah pada longsor, sudah hilang semua kampungnya," tutur Taufiq, disusul reaksi terkejut dari keempat host Pagi Pagi Ambyar.
3. Taufiq LIDA berhasil selamat dengan perjalanan evakuasi yang panjang

Sejak 1 Desember lalu, Taufiq mulai membagikan video-video perjalanannya menyelamatkan diri dari daerah longsor di Takengon. Ia memperlihatkan kondisi sekitar di mana jalanan sudah berlumpuh dan rumah-rumah tertimbun tanah longsor. Untuk mencapai kota, ia harus menempuh jalur air dengan menaiki perahu wisata yang memakan waktu perjalanan satu jam.
Setelah melihat kondisi para pengungsi yang serba kekurangan, Taufiq melanjutkan perjalanan evakuasi menggunakan mobil menuju Bandar, Bener Meriah, untuk antre dievakuasi menggunakan pesawat Hercules menuju Medan.
"Karena yang ada airport-nya di Bener Meriah, antri dua hari untuk naik Hercules. Keadaan di bandara sangat mencekam sekali, karena di sana jauh dari orang jual makanan. Kami makan satu piring ramai-ramai. Kami dapat nasi dari kantor PMI, makan satu piring sampai untuk 10 orang," ujarnya.
Melalui Instagram pribadinya, Taufiq masih terus update mengenai kondisi terkini beberapa wilayah Aceh yang terdampak longsor parah.


















