Terenyuh, Ribuan Warga Stockholm Berkumpul Atas Meninggalnya DJ Avicii
Dunia masih dalam keadaan shock setelah kematian salah satu DJ paling populer dan berpengaruh dalam dunia musik, Tim Bergling atau kerap dikenal sebagai Avicii, pada hari Jumat, 20 April yang lalu di Muscat, Oman. Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya sang DJ yang merilis video terakhirnya, "Friend of Mine" tiga bulan yang lalu itu. Namun, terdapat spekulasi bahwa Avicii meninggal karena penyakit yang sudah beberapa tahun dideritanya, yaitu pankreatitis akut yang disebabkan karena kebiasaan konsumsi alkoholnya.
Merasa kehilangan, ribuan fans dan warga Stockholm menghadiri "pesta" penghormatan terakhir untuk Avicii di Sergels Square pada 21 April kemarin. Lagu-lagu hits Avicii seperti "Wake Me Up", "You Make Me", dan "Hey Brother" diputar untuk mengenang DJ yang meninggal dalam usia 28 tahun tersebut. Suasana berkabung sangat terasa ketika sebagian besar penonton hanya bertepuk tangan dan membuat bentuk hati dengan tangannya selama lagu-lagu Avicii diputar, meskipun musik sudah mencapai bagian bassdrop nya. Sebagian juga menunjukkan ekspresi sedihnya atas kepergian DJ idola mereka. Beginilah suasana kota kelahiran Avicii saat acara penghormatan terakhirnya berlangsung.
1. Suasana kota Stockholm yang seketika ramai karena acara penghormatan terakhir bagi Avicii
2. Sergel Square dipenuhi oleh warga yang berkabung atas kepergian Avicii yang dinilai terlalu cepat
3. Orang-orang dari semua usia menunjukkan ekspresi sedihnya karena kehilangan idola mereka
4. Masyarakat tumpah ruah ke alun-alun kota Stockholm sehari setelah sang DJ diberitakan meninggal dunia
5. Berikut video yang menunjukkan suasana berkabung di Sergels Square hari Sabtu kemarin
Selamat jalan DJ Avicii, karyamu akan selalu terkenang!
