Ternyata Barbie dan Oppenheimer Punya 5 Persamaan Ini, Nyadar Gak?

Oppenheimer ditulis dan disutradarai oleh Christopher Nolan, salah satu sutradara paling fenomenal di era modern. Karya-karyanya selalu dinanti dan langganan masuk nominasi hingga menang penghargaan.

Barbie digarap oleh Greta Gerwig, salah satu penulis skenario dan sutradara perempuan paling disegani di Hollywood yang telah menelurkan hit demi hit. Film-filmnya selalu sukses secara komersial maupun prestasi.

Sadar gak, kalau Christopher Nolan dan Greta Gerwig sama-sama pernah masuk nominasi Oscar untuk kategori yang sama? Yup, keduanya sama-sama punya dua nominasi di bidang penulisan skenario dan satu di bidang sutradara!

Selain itu, film-film yang mereka kerjakan selalu membawa pulang piala. Walau genre filmnya berbeda, keduanya sama-sama diakui dan dihormati di industri perfilman masa kini.

Christopher Nolan kembali mengerjakan film Oppenheimer lewat SYNCOPY, rumah produksi yang diprakarsainya bersama sang istri, Emma Thomas. SYNCOPY telah menggarap 10 film terakhir Nolan, mulai dari Batman Begins (2005).

Sementara Barbie dikerjakan Greta Gerwig bersama rumah produksi Heyday Films dan LuckyChap Entertainment. LuckyChap sendiri didirikan oleh Margot Robbie bareng suaminya, Tom Ackerley. Film pertama yang mereka produksi adalah I, Tonya pada 2017.

Baru ngeh kan, kalau dua film ini sama-sama digarap oleh perusahaan yang dibangun pasangan suami istri? So sweet gak tuh?

Dengan budget fantastis yang mencapai US$ 100 juta, tak heran jika Oppenheimer punya backingan studio raksasa Hollywood. Kali ini, Christopher Nolan disokong oleh Universal Pictures yang siap mendukung ambisinya.

Sama halnya dengan Barbie yang didanai hingga mencapai US$ 145 juta. Warner Bros jor-joran dalam mendukung visi misi Greta Gerwig untuk menghidupkan Barbie.

Uniknya, sebelum ini, hampir semua film Nolan justru dirilis oleh Warner Bros, lho! 

Sejak diumumkan, para penikmat film sudah dibuat ternganga dengan deretan cast Oppenheimer. Selain Cillian Murphy sebagai tokoh utama, Nolan merekrut nama-nama besar Hollywood, mulai dari Matt Damon hingga Robert Downey Jr. untuk film biopic ini.

Bahkan, aktor pemenang Oscar sekelas Rami Malek, sudi jadi salah satu pemeran pendukung! Kabarnya sejumlah aktor top ini bahkan rela bayaran mereka dikorting demi bisa tampil di Oppenheimer.

Sama halnya dengan Barbie yang pemeran utamanya saja sudah menggaet Margot Robbie dan Ryan Gosling, dua Hollywood sweethearts. Gak sampai di situ, Greta berhasil mengumpulkan artis-artis papan atas sekelas Will Ferrell hingga Kate McKinnon untuk menjadi cast pendukung!

Makin totalitas lagi saat kita melihat karakter Barbie dan Ken yang banyak variannya ini diperankan bintang-bintang naik daun. Mulai dari Simu Liu, John Cena, hingga Emma Mackey!

Selain jajaran aktor top, Oppenheimer juga menggandeng orang-orang terbaik di bidang film sebagai tim di balik layar. Semuanya pernah mendapat penghargaan bergengsi.

Hoyte van Hoytema yang sukses menggarap Her (2013), Interstellar (2014), dan Nope (2022) ada di kursi sinematografer. Jennifer Lane, editor Manchester by The Sea (2016) hingga Marriage Story (2019) juga ikut serta.

Musik dipegang oleh komposer Ludwig Goransson yang cemerlang di Black Panther (2018) dan Creed (2015). Sementara visual effect dikerjakan Andrew Jackson, sosok di balik 300 (2006), Mad Max: Fury Road (2015), hingga Dunkirk (2017).

Di sisi lain, walau Barbie film komedi, namun sosok-sosok yang menggarapnya gak kalah 'sangar' dengan Oppenheimer! Mereka juga para profesional yang sudah punya nama di dunia perfilman.

Rodrigo Prieto yang berhasil lewat The Irishman (2019) hingga The Wolf of Wall Street (2013) dipercaya sebagai sinematografer. Sarah Greenwood, production designer di film Atonement (2007) dan Darkest Hour (2017) turut berperan besar.

Desain kostum dipegang Jacqueline Durran yang karyanya bikin terpukau di 1917  (2019) hingga The Batman (2022). Sementara art director diarahkan oleh Dean Clegg yang tersohor lewat Guardians of The Galaxy (2014) hingga James Bond: No Time To Die (2021).

Sadarkah kamu, bahwa pada akhirnya Oppenheimer maupun Barbie berporos pada salah dua sosok yang sangat berpengaruh di dunia hingga saat ini?

Pencapaian J. Robert Oppenheimmer sebagai Bapak Bom Atom benar-benar telah menciptakan 'reaksi berantai.' Temuannya mengubah kondisi politik internasional dan persepsi dunia tentang sains dan senjata pemusnah masal. 

Di sisi lain, walau ia bukan manusia asli, Barbie telah menjadi salah satu boneka paling ikonik. Seiring berjalannya waktu, ia bukan lagi sekadar mainan tapi menjadi simbol dan bahkan sarana untuk menilik isu-isu sosial penting terutama soal kesetaraan gender.

Keduanya sama-sama film ambisius dengan kualitas luar biasa dan diproyeksikan jadi raksasa box office. Mau menonton Barbie dulu atau Oppenheimer dulu, tak bisa dipungkiri Barbenheimer adalah bintang utama lanskap perfilman internasional tahun 2023 ini.