"The Lord of The Rings" Dibuat Serial, Ini 8 Fakta Menariknya

Begitu produksi serial TV The Lord of the Rings diumumkan, banyak yang mengira serial ini merupakan remake dari film trilogi karya sutradara Peter Jackson, namun kenyataannya bukan demikian.

Dilansir dari Screenrant, pihak Amazon telah mengumumkan bahwa serial TV The Lord of the Rings akan mengambil setting pada masa sebelum tragedi di film The Fellowship of the Ring. Kabarnya, serial ini akan mengangkat cerita latar belakang serta mitologi yang sudah ditulis oleh J.R.R. Tolkien dalam bukunya.

Hingga saat ini, predikat serial TV termahal di dunia masih dipegang oleh serial The Crown dari Netflix yang menghabiskan biaya hingga USD157 juta. Namun menurut Screenrant, budget serial TV The Lord of the Rings diperkirakan mencapai enam kali lipat dari budget The Crown.

Seri novel The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkine menjadi legenda tersendiri dalam dunia literasi klasik. Versi filmnya yang rilis tahun 2001-2003 meraih pendapatan tinggi dan panen prestasi di Academy Awards. Maka tak heran ketika pewaris Tolkien menawarkan proyek produksi serial TV, hak tayangnya menjadi rebutan sengit antara Netflix dan Amazon.

Hasilnya, Amazon menjadi peraih resmi hak tayang serial The Lord of the Rings setelah rela merogoh kocek hingga USD250 juta.

Meski sudah dibeli dengan harga mahal, pewaris Tolkien masih akan memantau sepenuhnya mengenai perubahan cerita yang kemungkinan akan dibuat oleh Amazon.

Tom Shippey selaku perwakilan dari Tolkien yang akan turut serta dalam produksi serial menginformasikan pada Screenrant bahwa Amazon diperbolehkan untuk menambah karakter baru serta memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang tidak ditulis Tolkien dalam bukunya. Namun Amazon tidak diperbolehkan untuk memberi perubahan pada kisah latar belakang yang sudah dimuat dalam novel.

Pihak Amazon belum sepenuhnya mengumumkan jumlah musim untuk serial The Lord of the Rings. Namun mereka yakin bahwa serial tersebut akan diproduksi dalam setidaknya lima musim dengan masing-masing 20 episode dalam setiap musimnya.

Demi menunjukkan keseriusannya dalam menggarap serial The Lord of the Rings, Amazon telah menggandeng sejumlah nama besar di balik layar. Media Variety mewartakan bahwa sutradara film Jurassic World: Falled Kingdom, JA Bayona telah dipilih untuk menyutradarai dua episode di musim pertama.

Sementara itu dalam hal penggarapan naskah, Amazon juga telah mengumpulkan sejumlah nama besar. Mulai dari JD Payne dan Patrick McKay penulis dari film Godzilla vs Kong, Bryan Cogman dari Game of Thrones season 8, Gennifer Hutchinson dari Breaking Bad, Helen Shang dari Hannibal, Justin Dohle dari Stranger Things, serta Stephany Eolsom dari Toy Story 4.

Menurut Variety, sampai saat ini baru ada dua nama yang telah lolos casting untuk serial The Lord of the Rings. Pertama adalah aktris asal Australia Markella Kavenagh yang kabarnya akan memerankan karakter bernama Tyra. Kemudian ada aktor Will Poulter yang populer lewat film The Maze Runner dan Midsommar. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai karakter yang akan diperankan Poulter.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Jennifer Salke selaku petinggi dari Amazon Studios mengatakan bahwa produksi dari serial ini baru akan dimulai pada tahun 2020 mendatang. Sedangkan musim pertamanya dipastikan akan tayang pada tahun 2021.Masih harus menunggu dua tahun nih!