7 Tokoh dengan Character Development Terbaik di Stranger Things
- Steve Harrington menjadi karakter dengan evolusi terbaik, dari bad boy menjadi kakak protektif bagi The Party.
- Jim Hopper berubah dari polisi problematik menjadi sosok protektif dan pemberani, serta menunjukkan cinta tanpa syarat kepada Eleven.
- Eleven mengalami perkembangan dari gadis rapuh dan paranoid menjadi sosok yang mampu mengendalikan kekuatannya dan menemukan jati dirinya.
Sejak penayangan perdananya pada 2016, Stranger Things mendeklarasikan diri sebagai salah satu serial terbaik sepanjang masa. Selain premis memikat dan penggambaran semestanya yang mendetail, showrunner Matt Duffer dan Ross Duffer menunjukkan kepiawaian mereka dalam menulis para karakternya yang kompleks dan berlapis.
Sudah berlangsung hampir 1 dekade, masing-masing karakter utama di Stranger Things tentu mengalami evolusi signifikan sejak musim pertama. IDN Times telah merangkum beberapa tokoh dengan pengembangan karakter terbaik dalam Stranger Things berikut ini. Simak pembahasannya, ya!
1. Steve Harrington
Steve Harrington dengan mudah menjadi karakter dengan evolusi terbaik dalam Stranger Things. Diperkenalkan sebagai anak populer yang lekat dengan citra bad boy, Steve menjadi garda terdepan dalam melindungi The Party.
Titik baliknya dimulai ketika Steve menyadari dan menebus kesalahannya dengan membantu Nancy dan Jonathan melawan Demogorgon. Sejak saat itu, Steve menjelma sebagai kakak yang protektif dan penyayang bagi The Party. Bersama Dustin, Steve rela menanggalkan popularitas dan menempatkan dirinya dalam bahaya demi melindungi orang-orang yang telah mengajarinya arti persahabatan.
2. Jim Hopper
Jim Hopper jelas bukan jenis karakter yang mampu menarik simpati penonton. Bagaimana tidak? Di awal kemunculannya, Hopper ditampilkan sebagai polisi problematik yang mengatasi permasalahan hidupnya dengan menjadi seorang alkoholik. Namun, asumsi tersebut dipatahkan dengan terungkapnya tragedi yang menimpa Hopper di masa lalu.
Transformasi karakter Hopper dimulai dengan bagaimana ia mulai menyelidiki hilangnya Will dengan serius, yang mana mengubahnya menjadi sosok protektif dan pemberani. Di sisi lain, hubungannya dengan Eleven yang terlalu mendominasi merupakan refleksi akan ketakutannya dalam gagal menjadi sosok ayah. Hal ini menunjukkan cinta tanpa syarat yang melampaui ikatan darah.
3. Eleven
Sebagai tokoh sentral, Eleven diperkenalkan sebagai gadis misterius yang melarikan diri dari fasilitas laboratorium rahasia. Ketidakmampuannya dalam mengendalikan kekuatan serta hidup dalam isolasi membuatnya rapuh dan dilanda paranoia.
Perkembangan karakter Eleven dimulai melalui pertemanan tulus yang ditawarkna oleh Mike, Hopper, dan yang lainnya. Dari sanalah El belajar memahami makna keluarga dan identitas dirinya sendiri. Lewat berbagai macam rintangan yang dihadapinya, Eleven tidak hanya berhasil mengendalikan kekuatannya, tetapi menemukan jati dirinya secara utuh.
4. Dustin Henderson
Dari anak yang sering diremehkan karena sifatnya yang jenaka, Dustin Henderson berevolusi menjadi sosok yang dapat diandalkan dalam situasi genting. Siapa sangka jika citra kutu buku dan kemampuannya dalam berpikir logis menjadikan Dustin sebagai anggota kunci di setiap misi The Party.
Kemampuan bersosialisasi Dustin turut berkembang dengan signifikan. Dari yang semula kaku, kini Dustin paling luwes soal urusan mencari sekutu. Mulai dari pertemanan yang lucu dan mengharukan dengan Steve Harrington hingga menjadi pendukung setia Eddie Munson. Ia mencerminkan kematangan sisi emosional Dustin lewat loyalitas dan ketulusannya.
5. Will Byers
Menghilangnya Will Byers menjadi pemicu konflik utama Stranger Things. Sebelum diselamatkan dari Upside Down, Will dikenal sebagai anak yang hilang. Bahkan ketika berhasil kembali ke dunia nyata, pengalaman buruk yang dialaminya meninggalkan trauma permanen.
Tidak seperti tokoh utama lainnya, perkembangan karakter Will berlangsung dengan lamban dan menyayat hati. Ketika teman-temanya mulai tumbuh dewasa, Will masih berjuang menemukan tempatnya di dunia nyata. Sosok Will yang rental dan emosional dinilai sebagai representasi akurat tentang bagaimana trauma memengaruhi masa remaja dan proses pencarian jati diri.
6. Max Mayfield
Di balik sifatnya yang keras dan rebel, Max Mayfield menyembunyikan luka batin yang disebabkan oleh keluarga disfungsional dan hubungan rumit dengan kakaknya, Billy. Puncak perkembangan karakternya terjadi di musim ke-4, di mana Max berupaya menghadapi rasa bersalah dan duka mendalam atas kematian Billy. Konfrontasi apik dengan Vecna menjadi bukti nyata bagi Max bahwa solusi dari permasalahannya adalah dengan menghadapi rasa sakitnya.
7. Nancy Wheeler
Di awal kemunculannya, Nancy hadir sebagai gadis remaja baik-baik yang terkadang mencari validasi dari lingkungan sekitar. Namun, tragedi mengenaskan yang menewaskan sahabatnya, Barb, mendorong Nancy melakukan penyelidikan yang membuka matanya terhadap kesenjangan hukum dan bahaya yang mengancam Hawkins.
Seiring berjalannya waktu, Nancy bertransformasi mejadi jurnalis investigasi yang gigih dan tegas dengan pendiriannya. Kombinasi antara kecerdasan, tekad, dan keberanian menjadi senjata utama bagi Nancy untuk mengungkap kebenaran sekaligus menghadapi ancaman Upside Down. Dengan mudah menjadikan Nancy sebagai salah satu karakter perempuan kharismatik di Stranger Things.
Musim terakhir Stranger Things akan tayang pada penghujung tahun ini. Di bagi ke dalam dua sesi yakni Volume 1 pada 27 November 2025 dan Volume 2 pada 26 Desember 2025. Sementara itu, untuk episode final akan ditayangkan serentak pada 1 Januari 2026 di Netflix dan lebih dari 350 bioskop di Amerika Serikat. Kita tunggu saja, ya!
