Para penjahat seperti Thanos atau Kang The Conqueror di Marvel Cinematic Universe (MCU), bisa cepat melekat sebagai villain kuat di ingatan penonton. Mereka pernah dan mungkin akan mengalahkan Avengers di masa akan datang.
Namun selain mereka berdua, beberapa villain di jagat MCU ini sebenarnya juga kuat dan bisa saja menghancurkan Avengers. Namun, karena perannya di cerita gak terlalu maksimal, jadi para villain ini sering dipandang sebelah mata.
Villain pertama di MCU ini merupakan teman Howard, ayah Tony Stark. Dia cukup berperan penting dalam penciptaan beberapa senjata di Stark Industries. Namun, akhirnya keserakahannya membawa Obadiah ke sisi jahat.
Setelah kekalahannya di Iron Man (2008), ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk kembali lagi.
Sebagai robot, Ultron tetap memiliki sisi emosional dan ekspresif. Meski film Avengers: Age of Ultron (2015) dinilai tidak lebih baik daripada film pertamanya, Avengers (2012), namun perlawanan dari Ultron itu sendiri yang membuat film itu lebih menarik.
Meski bukan supervillain, Ross tetaplah bengis karena merupakan otak di balik Abomination. Selain itu, ia juga berkontribusi atas perpecahan Avengers di Captain America: Civil War (2016). Manipulator dengan kekuasaan di bidang militer, kamu pun pasti gak mau menjadi musuh pria ini.
Sama seperti Thaddeus Ross, Pierce juga merupakan dalang dari inti cerita Captain America: The Winter Soldier (2014). Meski begitu, porsi karakter non supervillain ini masih terasa kecil, padahal memiliki potensi menjadi villain yang kuat dan kejam.
Bisa dibilang, Killian adalah salah satu villain di franchise Iron Man, yang paling hampir bisa mengalahkan Tony Stark. Namun sayang, film Iron Man 3 yang mendapat kritik kurang bagus.
Hal ini juga membuat peran sempurna Guy Pearce sebagai Aldrich Killian seolah sia-sia dan tenggelam.
Salah satu villain dengan latar belakang yang gak rumit. Klaue menjadi penjahat apa adanya, karena memang terlahir untuk jadi penjahat mematikan. Sayangnya, karakter ini hanya memiliki porsi peran yang kecil sebelum akhirnya terbunuh di tangan Killmonger.
Kaecilius mungkin bukan penjahat terberat yang pernah Doctor Strange lawan. Namun, ia berhasil membunuh The Ancient One.
Karakter Kaecilius seolah hanya dijadikan batu pijakan untuk Doctor Strange melawan Dormammu. Padahal ia merupakan sosok jenius yang jika diberi kesempatan bisa saja menjadi lawan mengerikan bagi Avengers.
Emil bukanlah korban dari Thaddeus Ross, ia secara sadar menghalalkan segala cara demi menjadi makhluk super. power. Wataknya yang tak punya perasaan membuat Emil tak berpikir panjang saat menerima tawaran serum tentara super.
Tapi, sebenarnya ia lebih tangguh ketika sedang dalam wujud manusianya daripada ketika menjadi Abomination. Ahli taktik yang penuh muslihat dan mematikan.
Gak termasuk villain kuat, namun Justin Hammer memiliki pesonanya sendiri sebagai seorang villain. Dia tipe penjahat yang naif, canggung, dan cocok untuk dijadikan tertawaan oleh penonton. Meski begitu, keberadaannya justru bikin film jadi menghibur dan gak boring.
Satu lagi tokoh villain yang jadi bahan humor dalam franchise Ant-Man. Meski bukan villain utama dalam film Ant-Man and the Wasp (2018), namun beberapa adegan Sonny cukup fun di film ini.
Kira-kira mana villain yang paling sering dianggap remeh, padahal memiliki potensi kuat untuk mengalahkan Avengers?