Vino G. Bastian soal HNDD: Gak Over Dramatic, tapi Nangis pas Nonton!

Saat berkunjung ke kantor IDN, Jakarta, Jumat (8/8/2025), Vino G. Bastian menegaskan bahwa film Hanya Namamu dalam Doaku tidak pernah dikonsepkan untuk menjadi film sedih yang harus membuat penonton menangis. Meski mengangkat tentang penyakit ALS, Vino menjelaskan bahwa film tersebut justru membawa tema yang lebih hangat, yaitu tentang pentingnya support system dalam keluarga.

“Kita dari awal tidak pernah mau mengonsepkan bahwa film ini ketika kalian nonton, ‘Lu pasti nangis. Lu harus nangis.’ Kita gak pernah mengonsepkan itu. Di campaign kita pun gak ada yang harus sedia tisu sebelum nonton atau apa lah. Karena kita pengin ngangkat tema utamanya adalah keluarga, komunikasi dengan keluarga. Keluarga itu kan support system yang paling kecil dan terdekat,” kata Vino G. Bastian.

Vino melanjutkan, HNDD juga digarap senatural mungkin tanpa elemen-elemen yang over dramatic. Tujuannya adalah agar pesan yang ingin disampaikan melalui film ini bisa tersampaikan dengan baik, tanpa adanya kesan yang menggurui.

“Kita gak buat jadi over dramatic, kita gak buat jadi sesuatu yang berlebihan. Jadi kita pengin mendeliver cerita ini tanpa berusaha untuk jadi menggurui, tanpa berusaha untuk nge-judge satu sama lain,” lanjut Vino G. Bastian dengan nada antusias.

Sambil tersenyum lebar, Vino bercerita kalau ia merasa relate dengan member keluarga Arga yang telah memiliki seorang anak perempuan. Meski begitu, ia tidak bisa menjadikan keluarganya sendiri sebagai referensi untuk film ini karena memiliki kisah yang sama sangat berbeda.

Jika dilihat dari sudut pandangnya sebagai seorang anak, Vino justru merasa relate dengan sikap Arga yang keras kepala, tetapi tidak dengan sikap Arga yang suka memendam semua permasalahannya sendiri.

“Relate kayak misalnya keras kepalanya. Maksudnya, orangtuanya tuh kalau misalnya masih ada masalah di luar, selesain dulu sebagai laki-laki. Jadi jangan apa-apa ngadu. Itu cukup relate dengan Arga. Cuman karena Arga gak punya orangtua lagi dan temen-temennya di sini gak banyak digambarkan, jadinya dia lebih banyak memendam semuanya,” ungkapnya.

Adapun dalam produksi Sinemaku Pictures ini, Vino G. Bastian memerankan karakter Arga, ayah sekaligus suami yang menghadapi titik terendah hidupnya usai divonis mengidap ALS.

Wawancara saat itu menjadi semakin menarik kala Vino menceritakan first impression—nya saat pertama kali nonton film HNDD. Karena sudah tahu jalan ceritanya, Vino pun mengaku tak menyangka bahwa pada akhirnya ia malah menangis. Padahal, awalnya ia hanya berniat untuk melihat hasil editing dari tim produksi saja.

“Aku nangis sih! Karena aku sendiri ngerasa ya, ‘Aku udah tau ceritanya, yang main aku juga.’ Terus film ini memang gak dibuat untuk sedih, bahkan scoring-nya pun sangat minimalis. Jadi bukannya udah pede, aku cuman penasaran sama gimana cara film ini dijahit. Terus pas aku liat, ‘Aduh sialan banget.’ Ternyata itulah kehebatan editor. Jadi apa yang kita mainkan pun bisa dijahit lagi dan jadi bagus lagi,” kata Vino dengan matanya yang berkaca-kaca.

Aktor berusia 43 tahun tersebut mengaku bahwa ia sudah merasa tersentuh dan menjadi emosional sejak babak awal film yang menampilkan adegan hangat Arga dan putrinya di meja makan.

“Aku tuh udah berasa ketika adegan ngobrol sama anaknya. Terus ketika kesalahpahaman mulai terjadi, ketika dia udah tau dia gak bisa ngapa-ngapain, dia gak bisa berbuat apa-apa sama keluarga dan kita tuh jadi berimajinasi, Gimana ya kalo terjadi dalam hidup gue? Padahal udah tahu ceritanya,” pungkasnya.

Film Hanya Namamu dalam Doaku siap dirilis perdana bioskop pada Kamis (21/8/2025). Siapa yang sudah berencana untuk menyaksikan akting Vino G. Bastian yang kali ini kembali sebagai pemeran Arga?