Wregas Bhanuteja mendapat email dari Sundance Film Festival pada Juli lalu, membuatnya terkejut dan deg-degan.
Film Para Perasuk akan berkompetisi di Sundance Film Festival, dipilih dari 16 ribu submission film dari 164 negara.
Produser Iman Usman menyebut masuk festival bergengsi sebagai bonus, sementara tujuan utama film adalah untuk penonton Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Para Perasuk siap tayang perdana di Sundance Film Festival pada 2026 mendatang. Karya terbaru dari Wregas Bhanuteja ini tak hanya diputar belaka, tetapi juga mengikuti kompetisi dalam ajang festival bergengsi tersebut.
Wregas Bhanuteja lalu menceritakan bagaimana ia sempat terkejut saat melihat surel dari Sundance Film Festival. Bagaimana kisah lengkapnya? Cek artikel berikut ini!
Wregas Bhanuteja mendapatkan surel Sundance Festival Film pada Juli lalu. Ia melihat surel tersebut ketika baru bangun tidur. Momen ini pun dikenangnya dengan penuh semangat dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (11/12/2025).
"Gak mandi, jadi terlambat ke kantor. Gara-gara harus langsung diburu-buru bales emailnya tersebut. Saking deg-degannya dan kayak, 'Ini mimpi gak? Karena kan betul-betul bangun tidur," cerita Wregas Bhanuteja.
Saat ditanya apakah ada persiapan untuk pergi ke Amerika Serikat untuk menghadiri festival tersebut, sang sutradara menjawab, "Beli jaket musim dingin, ya. Karena di sana itu minus 10, Sundance itu di tengah gunung salju, di Park City, Utah."
Film dengan judul internasional Levitating ini juga akan berkompetisi dalam ajang festival tersebut. Membuat bangga, Para Perasuk terpilih dari ribuan karya yang dikumpulkan secara global.
"Jadi, di kompetisi ini hanya ada 10 film internasional, film non-Amerika, yang akan berkompetisi, yang dipilih dari 16 ribu submission film dari 164 negara. Dan 2.500 di antaranya adalah film panjang internasional, dan 1 dari 10 yang terpilih adalah film Para Perasuk dari Indonesia," ujar Iman Usman selaku produser.
Tim Rekata Studio kemudian mendapatkan pertanyaan apakah sudah menargetkan festival film bergengsi sejak awal membuat Para Perasuk. Produser Iman Usman segera membantah. Menurutnya, kesempatan bisa masuk ke dalam Sundance Film Festival adalah sebuah bonus.
"Kita selalu melihat bahwa tampil di mana di luar negeri atau festival itu sifatnya bonus aja gitu. Tapi ketika dibuat, memang tujuan utamanya adalah buat penonton Indonesia," ujar Iman Usman.
Sundance Film Festival akan dilaksanakan pada 22 Januari hingga 1 Februari 2026 mendatang. Para Perasuk mengangkat kisah kampung yang memiliki kebiasaan berpesta kerasukan. Film ini dibiintangi oleh Angga Yunanda, Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda, Chicco Kurniawan, dan Bryan Domani.