5 Fakta Unik Tentang Tahu, Makanan yang Kaya Protein

Nama tahu diserap dari kata "Tauhu" dalam bahasa Hokkian dengan arti kedelai terfermentasi yang dikenal sejak zaman Dinasti Han, yaitu sekitar 2200 tahun lalu. Liu An, cucu dari Kaisar Han Gaozu disebut sebagai penemu makanan ini. 

Perlu diketahui bahwa, jumlah kandungan protein nabati pada tahu hampir setara dengan jumlah kandungan protein hewani. Asam amino esensial yang dimiliki tahu sebesar 0,91 dan mendekati angka 1 milik telur dan susu berdasarkan nilai PDCAAS (Protein Dicerna Terkoreksi Skor Asam Amino). Tahu juga mengandung berbagi macam mineral seperti besi, fosfor, mangan dan kalsium. 

Ternyata tahu juga mengandung zat isoflavon guna menjaga kesehatan jantung. selain itu zat ini bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan kanker, selain mengontrol berat badan. Manfaat lain dari tahu adalah protein mampu berkolerasi pada penurunan kolesterol LDL tanpa meningkatkan kolesterol HDL. 

Sering ditemui berbagai jenis tahu di Indonesia, sedikitnya ada lima jenis tahu, di antaranya  tahu takwa yang berwarna kuning, tahu Sumedang, tahu sutra, tahu Bandung hingga tahu Cina. Dan jenis tahu tersebutlah yang membuat harga tahu di pasaran melonjak tinggi. 

Nyatanya tahu bisa juga lho diolah menjadi berbagai masakan, seperti tumis, sayur, sup, hingga dijadikan campuran puding sebagai hidangan penutup. Jadi, jangan hanya berpikir bahwa tahu hanyalah makanan yang digoreng minyak dan dinikmati dengan petis atau cabai. 

Nah itu dia fakta unik tahu yang biasa dibanderol dengan harga Rp2.000 di pasar. Meskipun murah ternyata sangat berkualitas kan kandungannya.