Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sifat yang Dapat Menggambarkan Kondisi Psikologis Seseorang

Ilustrasi orang-orang sedang bercengkerama (pexels.com/Elevate)

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupan mereka. Kehadiran orang lain terkadang dapat memberikan dampak besar di hidup seseorang. Namun tak jarang ada orang yang cenderung menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya dari orang lain. Ingin terlihat kuat dan tegar padahal ternyata mereka butuh dukungan dari orang lain. Beberapa hal di bawah ini adalah tanda yang sebenarnya dapat menggambarkan kondisi seseorang dilihat dari kacamata psikologi.

1.Jika seseorang suka tertawa terbahak-bahak, bahkan untuk hal sepele maka kemungkinan besar ia sedang merasa kesepian

Ilustrasi orang sedang tertawa (pixabay.com/This Is My Url)

Banyak yang mengatakan bahwasanya di balik senyuman dan tawa seorang penghibur, ia menyimpan kesedihan yang mendalam di hatinya. Kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh seseorang di dalam hatinya. Tetapi ternyata orang yang mudah sekali tertawa bahkan untuk hal-hal yang menurut orang lain biasa saja adalah tanda bahwa ia sedang sangat butuh orang lain. Ia menutupi rasa kesepiannya dengan tertawa terbahak-bahak untuk melepaskan emosi dalam jiwanya.

2.Jika seseorang terlalu sering tidur, maka ia sedang merasakan kesedihan

Ilustrasi orang tidur (unsplash.com/Adi Goldstein)

Tak sedikit orang yang sering mengurung diri di kamar seharian karena habis putus cinta atau kehilangan seseorang dalam hidupnya. Ia mencoba melupakan kesedihan dengan berdiam diri, tidur seharian dan tidak berinteraksi dengan orang lain. Cobalah pahami bahwasanya orang yang seperti ini sedang merasakan kesedihan yang mendalam. Dengan tidur ia dapat melupakan kesedihannya sekejap dan mengistirahatkan pikirannya yang sangat lelah.

3.Jika seseorang tidak dapat menangis, maka ia sebenarnya butuh bantuan

Ilustrasi orang sedang stres (pexels.com/Nathan)

Pernahkah melihat seseorang menangis karena kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berarti? Tentunya itu normal dan manusiawi karena setiap manusia memiliki perasaan. Namun jika menemukan seseorang yang tidak dapat menangis bahkan di momen yang menurut orang sangat menyedihkan, maka ia butuh bantuan untuk meregulasi perasaannya. Beberapa orang memang memiliki kesulitan untuk memproses perasaannya sehingga memang harus mendapat panduan agar bisa mengenali perasaannya.

4.Jika seseorang mudah menangis terhadap hal kecil sekalipun, maka ia adalah orang yang lugu dan berhati lembut

Ilustrasi orang sedang bersedih (unsplash.com/_mxsh_)

Sikap sebaliknya dari poin di atas adalah seseorang yang terlalu sering menangis bahkan untuk hal-hal kecil. Ia kerap menangis melihat sesuatu yang menyentuh hatinya dan sangat sensitif terhadap sesuatu yang terkait perasaan. Maka sebenarnya ia adalah orang yang sangat lugu, memiliki hati yang bersih dan lembut. Ia adalah orang yang memandang dunia dengan penuh kedamaian dan tidak ingin ada kesedihan sedikitpun.

5.Jika seseorang mudah menjadi marah terhadap hal-hal sepele, maka sebenarnya ia butuh cinta

Ilustrasi orang marah (pexels.com/Gratisography)

Tanda yang terakhir adalah sifat seseorang yang mudah sekali menjadi marah, bahkan untuk hal-hal sepele. Ia kerap marah dan meluapkan emosinya yang kadang tidak terkontrol. Maka sebenarnya ia adalah orang yang butuh dicintai dan disayangi. Ia membutuhkan orang untuk menghadirkan cinta di hidupnya dan melunakkan semua amarahnya. Ia menjadi keras hati karena ia tidak memiliki cinta dan butuh dicintai. Sehingga kehadiran orang yang mampu memberinya cinta akan mampu mengubah hidupnya menjadi lebih berarti.

Jadi, apakah kamu merasakan salah satu tanda tersebut di atas? Atau ternyata ada orang di sekitarmu yang memiliki tanda di atas? Cobalah untuk mengerti orang di sekitarmu dan beri dukungan padanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us