5 Tipe Pejalan Kaki Saat Melihat Pengendara Melanggar Aturan Lalu Lintas

Tipe pejalan kaki ini tidak akan bergeming dan lebih banyak diam ketika melihat seorang pengendara dengan sengaja melanggar peraturan lalu lintas di depan matanya. Baginya, hal tersebut bukan merupakan urusannya dan sama sekali tidak ingin mencampuri urusan orang lain. Urusan pelanggaran si pengendara biarlah menjadi urusan pengendara itu sendiri dengan fihak berwajib dan sama sekali tidak ada sangkut paut dengan dirinya.

Biasanya, saat melihat ada beberapa pengendara yang melanggar peratutan lalu lintas, tipe pejalan kaki ini akan dengan sigap mencatat nomor polisi ataupun menghafal ciri-ciri fisik si pengendara untuk kemudian dilaporkannya kepada fihak yang berwajib agar mendapat hukuman yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.

Saking kesalnya melihat pengendara motor yang ugal-ugalan dan sering melanggar peraturan lalu lintas, tipe pejalan kaki ini biasanya akan mengeluarkan sumpah serapah yang sangat menakutkan jika benar-benar terjadi. Tipe ini kebanyakan dimiliki oleh emak-emak yang sering melintas di trotoar untuk berbelanja di warung depan jalan.

Ada beberapa orang kreatif yang menjadikan kejadian ‘pelanggaran pengendara’ ini sebagai ajang untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Tipe ini biasanya akan mendekati pelaku pelanggaran lalu lintas, mewancarai dengan beberapa pertanyaan dan secara sembunyi direkam oleh teman-temannya yang lain, untuk kemudian diunggah di channel situs pemutar video dengan mencantumkan kalimat akhir: like, share, komen dan subscribe, agar video tersebut mendapat banyak view dari banyak penonton.

Aksi Nicholas Saputra saat menghadang dan menegur seorang bule yang mengendarai motor yang melintas di atas trotoar beberapa waktu yang lalu sempat menghebohkan jagat maya karena tindakan pemeran Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta itu merupakan tindakan berani yang patut dicontoh dan diapresiasi. Memang, pengendara motor yang menggunakan trotoar membuat geram banyak pejalan kaki karena mengancam keselamatan dan sudah semestinya diberikan tindakan nyata agar mereka segera sadar dengan kesalahannya.

Jadilah seorang warga negara yang baik dengan dimulai dari hal-hal kecil seperti menaati peraturan lalu lintas saat berkendara. Percayalah, keselamatan berkendara tergantung dari ketaatan pengendara itu sendiri dengan peraturan-peraturan lalu lintas.