Kode Keras! 8 Arti Posisi Ekor Kucing dan Cara Menanggapinya
Kucing berkomunikasi dengan banyak cara. Umumnya, mereka bersuara dengan mengeong dan mendesis. Selain itu, kucing juga sering menampilkan isyarat non-verbal melalui postur tubuh serta posisi mata dan telinga.
Tahukah kamu, selain organ tersebut, ekor kucing rupanya bisa menjadi medium komunikasi yang sangat ekspresif, lho. Posisi ekor kucing peliharaanmu adalah metode lain untuk mereka "berbicara" tentang kesukaannya, emosi, dan bahkan tanda-tanda penyakit atau cedera.
Apa saja 8 arti dari posisi dasar ekor kucing dan cara yang tepat untuk meresponnya? Yuk, disimak!
1. Tegak dan terangkat tinggi
Saat ekor kucing terlihat berdiri tegak lurus ke atas, menandakan bahwa mereka merasa percaya diri dan bahagia.
Hal yang harus kamu lakukan adalah manfaatkan momen tersebut dengan memberikan belaian atau pelukan, bermain bersamanya, atau memberikan camilan favorit mereka.
2. Lurus ke bawah atau mendatar
Bila posisi ekor mereka seperti ini, maka hal itu menandakan kucing sedang merasa gelisah atau was-was. Mereka juga bisa bersikap agresif setelahnya.
Hal yang harus kamu lakukan adalah jangan mencoba untuk membelainya. Berikan ia waktu sendiri dan cobalah untuk menetralkan apapun yang membuatnya kesal.
3. Melengkung melingkari tubuhnya
Jika kamu menemukan kucing sedang dalam posisi tersebut, artinya adalah mereka merasa gugup. Kamu bisa menanggapinya dengan bersikap acuh tak acuh. Tunggulah sampai dia mendatangi kamu sendiri.
4. Terlihat membesar tiba-tiba
Kucing dengan posisi ekor yang tiba-tiba terlihat membesar dibanding biasanya menandakan bahwa mereka merasa takut dan marah. Reaksi yang bisa kamu berikan adalah meninggalkan dia sendiri. Jangan coba-coba kamu dekati, ya!
5. Menggulung ke bagian atas seperti tanda tanya
Saat kucing di sekitarmu memposisikan ekornya berbentuk seperti tanda tanya, artinya mereka sedang ramah dan mau menerima kehadiranmu. Kamu bisa menawarkan tangan untuk diendus olehnya atau membelai lembut bagian tubuhnya.
6. Terlipat atau menggulung ke arah dalam
Saat kucing kamu sangat merasa ketakutan, ia mungkin akan menyelipkan ekornya erat-erat di antara kedua kakinya. Mereka juga mungkin mencoba mengecil ke ukuran sekecil mungkin, dengan menundukkan kepalanya dan meringkuk.
Respon yang tepat kamu lakukan adalah mencoba mengurangi sumber stres atau memindahkan posisi mereka ke tempat lain untuk menghindari memperburuk situasi.
7. Mengibaskan ekor ke kanan-kiri dengan cepat
Mengibaskan ekor dengan cepat adalah peringatan bagi kucing lain atau siapapun di dekatnya untuk mundur. Semakin kuat gerakannya, semakin kuat emosinya. Kucing tersebut sedang gelisah dan mungkin menjadi agresif jika ia semakin stres.
Yang bisa kamu lakukan saat melihat tanda tersebut adalah mundur dan hindari membelai kucing tersebut untuk sementara waktu hingga ia sudah lebih tenang kondisinya.
8. Berayun perlahan ke kanan-kiri
Posisi ekor seperti ini menandakan mereka sedang fokus dengan sesuatu hal. Hal yang bisa kamu lakukan adalah biarkan kucing peliharaan kamu untuk terus fokus pada apa pun yang menarik perhatiannya.
Itulah 8 makna yang bisa kamu pelajari dari posisi ekor kucing sekaligus cara yang cocok untuk meresponnya. Kalau kamu mulai mengerti apa yang dirasakan kucing, itu tandanya kamu juga jadi bisa makin dekat sama si meow, nih!
