Hal-hal supranatural semenjak dulu selalu membuat manusia penasaran. Ada yang berkata ada, ada pula yang tidak mempercayainya. Kalaupun ada yang mengaku mampu melakukannya, orang lain tak dapat membuktikannya.
Namun pernah ada beberapa fenomena supranatural yang sempat terekam dalam wujud ramalan dan telekinesis. Berikut kisahnya!
Empat belas tahun sebelum kapal Titanic yang legendaris berlayar, seorang penulis telah membuat novel jalan cerita tragedi ini. Novel tersebut ditulis Morgan Robertson dengan judul “Futility, or The Wreck of The Titan” dan diterbitkan pada tahun 1898.
Namanya Edgar Cayce dan ia terkenal di awal abad 19. Orang-orang menjulukinya sebagai “Nabi Tidur”. Ia meramalkan jatuhnya pasar modal tahun 1929, empat tahun sebelumnya. Edgar juga meramalkan terjadinya Perang Dunia II dengan tulisan di temboknya.
Seorang wanita di Pennsylvania bingung antara menjual rumah warisan ibunya atau menjaganya. Tetiba ia bertemu cahaya putih yang menyuruhnya mengambil semua barang di rumah warisan dan mengunci rumah tersebut. Pada tanggal 8 Juni, rumah tersebut tersambar petir dan terbakar habis. Si wanita mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi.
Tanah longsor hebat terjadi pada 21 Oktober 1966 di desa kecil dekat Aberfan, Wales. Sebanyak 116 anak-anak dan 28 orang dewasa meninggal. Setelah bencana terjadi, seorang dokter kemudian menerbitkan buku yang berisi 76 surat. Sejumlah 76 surat itu ia temukan di tempat terjadinya bencana. Isinya sama, yaitu ramalan terjadinya tanah longsor dari 76 orang yang tinggal di desa tersebut.
Laura berprofesi sebagai praktisi supranatural. Pada umur 11 tahun, ia bertemu kakeknya dan saat itulah ia merasakan kekuatannya. Laura merasa ada sesuatu yang besar dalam dirinya dan membuatnya ketakutan. Ternyata ketakutan tersebut dikarenakan kakeknya akan segera meninggal dunia beberapa waktu kemudian.
Nina mulai terkenal pada tahun 1960-an. Ia menjadi perdebatan di antara para ilmuwan karena kemampuan cenayang dan telekinesis. Mereka bahkan melakukan uji coba laboratorium pada Nina. Beberapa menolak percaya dan mengatakan itu semua hanya trik. Namun tak sedikit yang membuktikan keaslian kemampuan Nina.
Jeffry Palmer dianggap sebagai peramal yang ahli di bidang bencana alam. Ia adalah orang Australia dan meramalkan dengan tepat erupsi gunung berapi , tsunami di Samudra Hindia pada tahun 2004, dan badai Katrina di tahun 2005.
Kita berharap punya kemampuan telekinesis seperti Profeson Xavier atau Jean Grey dari film X-men. Namun yang paling nyata adalah Guy Buvli dengan kemampuan membengkokan sendok. Ia cukup sering membuktikan kemampuannya dalam pertunjukan terbuka.
Mereka dikenal sebagai Jamison bersaudara. Katanya sudah banyak masalah kejahatan, orang hilang, dan diagnosa penyakit yang sanggup mereka pecahkan. Ramalan paling fenomenal dari Jamison bersaudara adalah bencana 11 September 2001. Jamison bersaudara meramal kejadian tersebut pada 2 November 1999 di pertunjukan “Art Bell Radio Show”.
Kalau kamu, kira-kira masuk tim percaya atau tidak percaya?