Anak Tunggal Itu Enak? Gak Selalu Begitu!

Terlahir sebagai anak tunggal pasti membuat orang lain berpikir kamu hidup dengan kebahagiaan. Eits! Tidak selamanya hal-hal menyenangkan itu dirasakan seseorang yang menjadi satu-satunya buah hati dalam sebuah keluarga.
IDNtimes punya 10 hal yang membuat kamu merasa kurang nyaman sebagai anak tunggal.
1. Kalau orang tua sibuk, maka jadi sendirian di rumah.

Adakalanya orang tua memang menjadi sahabat dalam rumah yang utama, tapi apabila mereka sibuk? Terkadang orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya akan membuat si anak merasa kesepian.
2. Jadi suka menyendiri.

Setelah lama tidak mempunyai saudara, dirinya merasa santai saja bila pergi ke mana-mana sendiri. Tidak peduli adakah orang yang ingin menemani dia atau tidak.
3. Bila sudah merantau, biasanya jadi "liar".

Tidak semuanya, tapi ada saja yang akhirnya merasa benar-benar bebas dan mencari banyak teman, tapi berujung pada kegiatan yang negatif.
4. Bisa juga tetap menjadi tertutup, bahkan setelah merantau.

Kebiasaannya menyendiri membuat dirinya susah bersosialisasi. Dia merasa sudah terbiasa sendiri, jadi nggak membutuhkan orang untuk menemani.
5. Orang lain akan men-judge kita manja dan tidak bisa diandalkan.

Nah, kalau ini adalah sebuah stereotip yang orang lain punya ketika tahu kita ini anak tunggal. "Waduh, anak kesayangan mama, nggak bisa dimarahin nih," katanya, atau "Ah, anak mami, manjalah pasti!"
6. Tidak memiliki memori masa kecil ketika bertengkar dengan kakak atau adik.

Beberapa teman yang punya saudara, akan punya cerita ketika dewasa, "Jadi ingat dulu, sama abangku selalu berantem karena hal sepele, tapi pada akhirnya maaf-maafan dan main bareng lagi." Nah! memori semacam itu yang tidak bisa kita kenang.
7. Orang yang sulit membuat keputusan.

Ketika mempunya saudara, apalagi yang lebih dewasa, kita akan bisa meminta masukan. Bila tidak punya? Kita kadang akan bingung sendiri, perspektif orang tua dengan kita kadang jauh berbeda sehingga semakin mempersulit dalam membuat keputusan.
8. Punya urusan? Selesaikan sendiri!

Anak tunggal harus terbiasa mandiri pada akhirnya. Apalagi kalau kamu yang susah bergaul, kita akan jadi terbiasa untuk menyelesaikan sendiri dan menjadi pribadi yang mandiri.
9. Orang tua protektif.

Memang tidak semuanya, tapi terkadang orang tua akan menjaga anak semata wayangnya itu dengan sungguh-sungguh, sampai-sampai jadi berlebihan. Sebenarnya enak, jadi merasa menjadi pusat perhatian, tapi apa nggak bosan dibatasin terus?
10. Harus benar-benar memiliki pekerjaan yang baik, karena akan langsung membalas budi orang tua.

Yang satu ini adalah tanggung jawab besar. Anak tunggal tidak memiliki kakak atau abang yang bisa terlebih dahulu untuk memberikan sesuatu untuk membalas jasa orang tua. Kitalah satu-satunya yang harus memberikan. Terkadang, bagi beberapa orang itu tekanan berat.
Tidak semua hal ini akan dirasakan oleh satu individu, tapi paling tidak itulah yang seorang anak tunggal rasakan selama hidupnya. Memang tidak selamanya hal buruk itu buruk, tidak juga hal baik itu baik.