Bikin Suasana Meriah, 8 Fakta Kembang Api yang Belum Kamu Ketahui

Sebuah perayaan besar tidak akan lengkap jika tidak ada pesta kembang api yang muncul di akhir acara. Selama beratus-ratus tahun, kembang api menjadi bagian penting dalam sebuah perayaan. Entah itu perayaan tahun baru, pesta pernikahan, atau bisa juga perayaan hari kemerdekaan.
Ngomong-ngomong tentang kembang api, kamu pasti sering melihat pesta kembang api terutama di malam tahun baru. Atau jangan-jangan kamu adalah salah satu orang yang sering menyalakan kembang api dalam sebuah perayaan. Walau semua orang pernah melihat kembang api, tapi kamu pasti belum tahu kan delapan fakta tentang kembang api di bawah ini?
1. Cina merupakan negara yang pertama kali menemukan kembang api

Cina merupakan negara pertama yang menemukan kembang api. Pada tahun 200 SM, orang-orang Cina memanaskan batang bambu hingga menjadi hitam. Ketika dipanaskan terlalu lama, batang bambu tersebut akan mendesis, dan meledak di udara. Bambu peledak ini kemudian dikenal dengan nama "Baozhu" yang berarti bambu yang meledak dan digunakan untuk menakuti orang asing.
2. Kembang api ditemukan secara tidak sengaja

Meski kembang api versi sederhana sudah ditemukan pada tahun 200 SM, kembang api dengan bahan peledak baru ditemukan pada tahun 600 sampai 900 SM. Saat itu seorang alkemis Cina tidak sengaja mencampurkan beberapa bahan kimia berupa kalium nitrat dengan arang, dan belerang.
Campuran bahan ini yang kemudian menjadi cikal bakal bubuk mesiu dan dimasukkan ke dalam bambu. Orang Cina menyebutnya sebagai "Huo Yao" atau obat api. Selain digunakan sebagai perayaan, huo yao juga digunakan sebagai senjata untuk menyerang musuh dalam peperangan.
3. Meski begitu, Italia-lah negara pertama yang menciptakan kembang api berwarna

Cina boleh saja menemukan kembang api, tapi Italia adalah negara pertama yang berhasil menemukan kembang api berwarna. Di tahun 1930, Italia memasukkan logam dan beberapa zat lainnya ke dalam kembang api. Alhasil ketika dinyalakan, bubuk mesiu ini menghasilkan pertunjukan kembang api penuh warna seperti yang kita lihat saat ini.
4. Setiap kembang api berwarna terbuat dari bahan yang berbeda

Kembang api terlihat indah karena memiliki banyak warna. Tahu enggak, kalau ternyata setiap warna berasal dari bahan yang berbeda. Senyawa strontium dan litium menghasilkan warna merah tua, tembaga menghasilkan warna biru, titanium dan magnesium memberikan warna putih dan perak, kalsium menghasilkan warna orange cerah, natrium memberikan warna kuning, sedangkan senyawa barium akan menghasilkan warna hijau ketika dibakar.
5. Di antara semua warna, kembang api biru adalah yang paling langka

Kita mungkin sering melihat kembang api berwarna merah, putih, orange, atau hijau. Tapi kamu pasti jarang sekali menemukan kembang api dengan cahaya biru di langit malam. Untuk menghasilkan warna biru, kita harus menambahkan tembaga.
Meski begitu, suhu yang terlalu panas akan membuat warna biru hilang ketika dinyalakan. Mengingat kembang api memerlukan suhu panas saat meledak, agak sulit untuk menjaga warna kembang api tetap biru ketika mengudara. Kesulitan inilah yang membuat kembang api dengan cahaya biru jarang ditemukan.
6. Meski terlihat keren, nyatanya kembang api sangat beracun

Menyaksikan ratusan kembang api menyala dalam waktu bersamaan memang menyenangkan. Tapi di sisi lain, kamu tidak bisa menyangkal jika kembang api sangat berbahaya. Bukan hanya bisa menimbulkan berbagai kecelakaan bahkan kebakaran saat dinyalakan, kembang api ternyata juga tidak ramah lingkungan.
Ketika dinyalakan, kembang api akan melepaskan logam berat, dioksin, dan polutan udara lainnya yang bisa memicu terjadinya penyakit serius mulai dari paru-paru, tiroid, sampai menyebabkan bayi lahir cacat.
7. Beberapa hewan ternyata sangat membenci kembang api

Kebanyakan orang sangat menyukai kembang api, dan menikmati malam perayaan dengan menyaksikan kembang api menyala di udara. Tapi hal yang berbeda justru dirasakan oleh para hewan. Suara kembang api membuat anjing merintih, dan membuat kucing sembunyi ketakutan. Bukan hanya itu, suara ledakan kembang api yang keras membuat para burung kaget dan terbang tanpa arah.
8. Walt Disney adalah konsumen kembang api terbesar kedua di dunia

Siapa sangka jika perusahaan Walt Disney merupakan penggemar nomor satu kembang api. Setiap tahunnya, perusahaan ini membeli lebih dari satu ton kembang api untuk pertunjukan mereka. Selain itu, Walt Disney juga merupakan pemilik alat peledak terbesar kedua di dunia setelah Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Itulah fakta unik kembang api yang pasti sering kamu lihat di acara-acara tertentu. Kamu suka gak melihatnya?