6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang Berisik

Gak pengin dijadikan tumbal, kan?

Malam Satu Suro merupakan malam yang sakral bagi masyarakat Jawa. Saking sakralnya, terdapat beberapa larangan malam Satu Suro yang harus dipatuhi agar tidak celaka.

Beberapa masyarakat percaya jika ada yang melanggar larangan tersebut, maka akan mendapatkan bala atau kesialan. Apa saja larangannya? Yuk, simak larangan malam Satu Suro di bawah ini!

1. Dilarang berisik

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang Berisikilustrasi sepi (pexels.com/Rene Asmussen)

Tidak hanya dianggap sebagai malam sakral, malam Satu Suro juga dikenal sebagai malam yang bisa mewujudkan segala doa. Oleh karena itu, di malam Satu Suro, para sesepuh atau orang tua seringkali mengingatkan kita agar tidak berisik atau mengucapkan hal-hal yang buruk.

Pasalnya, doa atau perkataan yang baik dan buruk sekalipun berpotensi dikabulkan dalam malam sakral tersebut. Selain itu, ada juga beberapa orang yang menganjurkan untuk puasa berbicara.

2. Dilarang pindah rumah

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang Berisikilustrasi pindah tempat tinggal (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika kamu ada rencana pindah rumah di malam Satu Suro, lebih baik urungkan niat tersebut. Mitosnya, pindah rumah di malam sakral tersebut dapat mengundang pamali.

Tidak cukup itu saja, pindah rumah saat malam Satu Suro juga bisa membawa sial dan bala. Rumah barumu juga berpotensi memiliki aura negatif yang mempengaruhi keharmonisan keluargamu.

Baca Juga: Misteri Kamar 308 Pelabuhan Ratu, Petilasan Nyi Roro Kidul

3. Dilarang menikah

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang BerisikIlustrasi menikah (pexels.com/willy WFT)

Hati-hati jika kamu memiliki rencana menikah! Usahakan tanggal pernikahanmu tidak bebarengan dengan malam Satu Suro. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, mengadakan pernikahan di malam Satu Suro sama saja dengan mengundang bencana.

Tidak hanya pengantinnya saja yang menanggung, seluruh keluarganya pun juga terkena imbasnya. Selain itu, ada juga yang mengatakan malam Satu Suro merupakan bulan menantunya Nyi Roro Kidul. Jadi, barangsiapa yang nekat melaksanakan pernikahan di malam Satu Suro, maka akan dijadikan tumbal oleh Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: 3 Arti Tahi Lalat di Tangan Kiri, Berdampak pada Karier?

4. Dilarang mengadakan hajatan

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang BerisikIlustrasi makan bersama (unsplash.com/Toa Heftiba)

Bukan hanya pernikahan saja, sebisa mungkin jangan mengadakan hajatan atau acara lainnya di malam Satu Suro. Hajatan yang dimaksud mencakup lamaran, syukuran, sunatan, dan hajatan lainnya.

Hal tersebut dikarenakan di malam yang sakral itu, lebih baik digunakan untuk menyendiri dan intropeksi diri. Takutnya, jika mengadakan hajatan di malam tersebut, bisa mengundang bala karena dianggap tidak menghormati malam Satu Suro.

Baca Juga: 6 Mitos Ayam Berkokok di Malam Hari, Awas Didatangi Setan!

5. Dilarang bepergian jauh

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang Berisikilustrasi traveling dengan stranger (unsplash.com/Felix Rostig)

Kamu pasti pernah bertanya-tanya, mengapa saat malam Satu Suro dilarang keluar atau bepergian jauh. Hal tersebut dikarenakan banyak jin dan setan yang berkeliaran dan sering mencelakakan manusia.

Selain itu, di malam Satu Suro juga dipercaya sebagai malam kepulangan leluhur. Jadi, arwah leluhur atau nenek moyang dalam keluarga pasti pulang ke rumah keluarganya di malam tersebut.

6. Dilarang membangun rumah

6 Larangan Malam Satu Suro salah Satunya Dilarang Berisikilustrasi membangun rumah (pexels.com/Ron Lach)

Eits, tidak hanya pindah rumah, larangan malam Satu Suro juga berupa larangan untuk membangun rumah. Menurut masyarakat sekitar, jika ada rumah yang dibangun pada malam Satu Suro, maka pemiliknya akan mendapatkan bala yang luar biasa.

Mulai dari mudah terkena penyakit, sulit mencari rezeki, dihuni oleh makhluk halus, dan masih banyak lainnya. Lebih baik ditunda dulu, ya!

Terlepas dari berbagai keyakinan, ada baiknya jika mematuhi larangan malam Satu Suro yang sudah dipercaya di kalangan masyarakat Jawa. Btw, kamu sudah pernah dengar larangan malam Satu Suro yang mana, nih?

Baca Juga: Mengulik Mitos Nyi Roro Kidul, Sang Penguasa Pantai Selatan

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya