Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis Menurut Islam, Jangan Sampai Tertukar!

Jangan-jangan masih kamu anggap sama nih?

Kamu sudah tahu perbedaan jin, setan, dan iblis belum? Atau jangan-jangan selama ini kamu menggangap ketiganya adalah suatu hal yang sama? Padahal jin, setan, dan iblis memiliki arti yang sangat berbeda loh, guys!

Nah, di topik kali ini IDN Times bakal mengulas lengkap mengenai perbedaan jin, setan, dan iblis menurut pandangan Islam. Penasaran kan? Langsung aja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu jin?

Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis Menurut Islam, Jangan Sampai Tertukar!Ilustrasi Hantu/Iblis (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Secara bahasa, jin adalah sesuatu yang tersembunyi dan tidak kasat mata. Selain itu, jin memiliki sifat lemah dan pendusta. Melalui bukunya yang berjudul Jin dalam Perspektif Islam, Bisri Ali memaparkan bahwa keberadaan jin diciptakan Allah dalam keadaan yang tidak jauh berbeda dengan manusia. Mereka juga diciptakan dalam berbagai golongan layaknya manusia, seperti jin muslim, jin kafir, jin laki-laki, dan jin perempuan.

Golongan-golongan tersebut juga sudah dijelaskan dalam Surat Al – Jin ayat 11 dan 14 yang berbunyi,

Wa annaa minnas saalihuuna wa minnaa duuna zaalika kunnaa taraaa'ilqa qidadaa.

Artinya: “Sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda” (QS. Jin: 11)

Wa annaa minnal muslimuuna wa minnal qoosituuna faman aslama fa ulaaa'ika taharraw rashadaa.

Artinya: “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus”. (QS. Al-Jin ayat 14)

Berbeda dengan manusia yang diciptakan dari tanah, kaum jin diciptakan dari nyala api sebagaimana yang tercantum pada surat Ar-Rahman ayat 15 yang berbunyi,

Wa khalaqal jaaan mim maarijim min naar.

Artinya : “Dan Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api tanpa asap”. (QS. Ar Rahman : 15)

Penciptaan jin juga ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut,

Dari Aisyah R. A., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api tanpa asap, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan (Allah swt. di dalam kitabNya) untuk kalian.” (HR. Muslim).

Apa itu setan?

Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis Menurut Islam, Jangan Sampai Tertukar!pixabay.com/ivanovgood

Berbeda dengan jin dan iblis, setan merupakan sifat yang diperuntukkan untuk seluruh makhluk yang pembangkang, tidak taat, jahat, dan sejenisnya. Definisi tersebut sejalan dengan pendapat Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam karyanya yang berjudul Alamul Jinni was Syayathin yang mengatakan bahwa dalam bahasa Arab, setan merupakan sebutan yang disematkan untuk setiap makhluk yang menentang dan membangkang.

Merujuk dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sebutan setan tidak terbatas diperuntukkan untuk golongan jin dan iblis, melainkan juga manusia yang membangkang atau tidak taat pada perintah Allah SWT sebagaimana yang telah termaktub dalam surat An-Nas di ayat 5-6 yang berbunyi,

Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.

Artinya: "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS. An-Nas: 5-6)

Baca Juga: Doa Mustajab Membakar dan Mengusir Jin, Doa Ampuh dari Malaikat Jibril

Apa itu iblis?

Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis Menurut Islam, Jangan Sampai Tertukar!Ilustrasi Hantu/Iblis (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Masih ingat bahwa jin diciptakan dengan beragam golongan? Nah, iblis merupakan salah satu nama dari golongan jin yang durhaka dan membangkang pada perintah Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 50 yang berbunyi,

Wa iz qulna lil-malaikatisjudụ li`adama fa sajadu illa iblis, kana minal-jinni fa fasaqa 'an amri rabbih, a fa tattakhizunahu wa zurriyyatahu auliya`a min duni wa hum lakum 'aduww, bi`sa liz-zalimina badala.

Artinya: “Ketika Kami berfirman kepada para malaikat, sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim”. (QS. Al-Kahfi: 50 )

Pembangkangan iblis dimulai saat dia diperintah untuk sujud kepada Nabi Adam. Iblis tidak mau memberikan sujudnya karena merasa lebih mulia daripada Nabi Adam. Hal tersebut juga diabadikan pada surat Al-Baqarah ayat 34 sebagai berikut,

Wa iz qulnaa lil-malaaa-ikatisjuduu li-aadama fa sajaduuu illaaa ibliis, abaa wastakbaro wa kaana minal-kaafiriin.

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, sujudlah kamu kepada Adam, maka merekapun bersujud kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34)

Itulah perbedaan jin, setan, dan iblis menurut Islam. Gimana guys? Sudah paham belum? Jangan sampai salah lagi, ya!

Baca Juga: Doa Ruqyah untuk Mengusir Gangguan Jin dan Setan Menurut Islam

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya