12 Hal yang Bikin Was-was Saat Orang Mau Bertamu Ke Rumahmu

Bersilaturahmi adalah salah satu kebutuhan kita sebagai manusia sosial, karena itu akan menjaga hubungan kita dengan orang yang mengunjungi atau dikunjungi kita. Masalahnya jika status kita sebagai pemilik tempat tinggal dan akan ditamui orang, ada beberapa hal yang cukup membuat kita khawatir. Utamanya adalah 12 hal berikut!

Ya, memang kecil kemungkinan tamu kamu akan masuk ke tempat cucian atau dapur. Namun, bukan gak mungkin mereka harus numpang ke kamar mandi atau sekedar cuci tangan dan harus melihat cucian yang kamu biarkan menumpuk. Memikirkannya saja sudah bikin cemas.

Hewan peliharaan juga penghuni rumah dan itu akan menarik perhatian tamu terutama jika jenis mamalia. Nah, kalau dia kelihatan dekil atau kotor pastinya akan bikin kamu merasa gak nyaman dengan dugaan penilaian tamu kamu.

Iya kalau kendaraanmu tersimpan dengan aman di garasi tertutup, kalau gak, kendaraan yang jelas terlihat tamu tapi kotor banget akan membuatmu cemas dan gak nyaman. Apalagi kalau debu di kendaraannya sampai dibikin tulisan atau gambar yang gak pantas.

Tamu memang gak selalu ada kesempatan mengakses kamarmu, ini berlaku bagi teman atau keluarga yang benar-benar dekat. Hal ini akan membuatmu khawatir karena kamar tidur seseorang cenderung bisa mendeskripsikan karakter pemiliknya. Setidaknya ruang tamu usahakan bebas dari berantakan.

Sebenarnya kecil atau besar itu relatif, tapi jika kamu mengundang sekelompok orang yang kamu belum bisa memastikan jumlah totalnya, tentu ini akan bikin kamu khawatir sendiri. Orang yang memiliki pemikiran demikian akan cenderung memulai basa-basi di awal menyambut tamu dengan, "maaf ya, rumahnya sempit." Padahal hampir gak ada orang yang mempermasalahkan hal itu kok.

Ini juga berlaku ketika tamu yang akan datang susah diperkirakan jumlah totalnya. Untuk beberapa daerah dan budaya, memang menggunakan tikar atau karpet saja sudah cukup dalam menyambut tamu. Namun itu gak berlaku di semua tempat.

Biasanya ini terjadi ketika rumah yang bersangkutan juga digunakan sebagai tempat usaha atau penyimpanan barang dagangan. Selain itu, memang rumahnya gak ada tempat untuk gudang khusus. Gak perlu malu, karena orang gak akan mempermasalahkan itu, justru itu bisa jadi bahan percakapan. Toh yang dijual atau terpampang kan bukan barang ilegal.

Memang siang hari jarang sekali ada nyamuk, tapi bukan berarti gak mungkin. Seringnya ini terjadi ketika tamu datang di malam hari dan ini cukup membuat pemilik rumah merasa khawatir dengan pikiran tamunya. Gunakan saja wewangian pengusir nyamuk yang organik (minim bahan kimia), yang sekaligus bisa digunakan sebagai pengharum ruangan.

Menjamu tamu dengan makanan ringan dan minuman memang seakan sudah menjadi syarat minimum pemilik rumah. Namun bukan berarti menjadi kewajiban lho ya, tentunya tamu akan memaklumi jika kamu mengalami keterbatasan. Nah, kamu justru akan menjadi cemas jika stok makanan/minuman habis murni karena kamu lupa beli atau lupa cek.

Ini berlaku terutama jika tamu yang akan berkunjung datangnya mendadak banget atau mengabarinya tiba-tiba. Atau murni karena kamu lupa bahwa ia akan datang. Akhirnya dengan segala ketidaknyamanan, kamu perlu menutupi rambutmu dengan handuk, make-up sekenanya atau cara apapun.

Wah ini sih bisa bikin panik, apalagi kalau meteran listriknya ada alarmnya. Suara alarm pulsa listrik yang tinggal sedikit itu akan cukup mengganggu kenyamanan. Jika benar-benar merasa gak nyaman, segera isi saja pulsa listrik walau hanya sedikit, supaya gak bersuara. Toh sekarang bisa dilakukan secara online .

Misalnya saja kamu baru memasak terasi. Cara mudahnya adalah dengan mendidihkan air yang diberi potongan kulit lemon/jeruk dan kayu manis, kemudian biarkan uapnya memenuhi ruangan. Biarkan mendidih dengan api kecil.

Yang mana yang paling buatmu was-was? Sering mengalaminya? Atau ada pengalaman lucu saat seseorang bertamu ke tempat tinggalmu? Share di kolom komentar!

12 Hal yang Bikin Was-was Saat Orang Mau Bertamu Ke Rumahmu

1. Cucian baju/piring numpuk.

2. Hewan peliharaan yang masih dekil.

Editorial Team

Tonton lebih seru di